Tren Investasi Digital, Begini Hasil Survei Populix!
Finna Prima Handayani

Tren Investasi Digital, Begini Hasil Survei Populix!

1 bulan yang lalu 3 MENIT MEMBACA

Perkembangan teknologi yang semakin canggih telah mengubah beragam aspek dalam menjalani hidup, pun termasuk dalam cara berinvestasi yang kini dikenal dengan investasi digital atau investasi online.

Investasi digital tentu lebih mudah dilakukan, karena cukup dengan menggunakan gadget. Apalalagi saat ini sudah banyak platform online sebagai layanan investasi online.

Adapun beberapa jenis investasi online yaitu reksa dana, saham, obligasi, deposito, dan masih banyak jenis lainnya. Terkait investasi digital, Populix telah mengeluarkan report bertajuk “Unlocking Insights into Digital Investment Trends“.

Kira-kira seperti apa hasil riset Populix yang tertuang di dalam report tersebut?

Baca juga: Seperti Apa Penggunaan Bank Digital di Indonesia?

Mayoritas Responden Paham tentang Investasi Digital

investasi digital
Source: Freepik

Berdasarkan reportUnlocking Insights into Digital Investment Trends“, mayoritas responden memiliki pemahaman dasar tentang investasi online. Reksa dana dan saham menjadi jenis paling umum dikenal.

Banyak juga dari responden yang telah mengambil langkah untuk mempelajari tentang investasi online ini, meskipun sebagian besar dari mereka masih perlu informasi lebih lanjut sebelum memulainya.

Pemahaman tentang Investasi Digital

  • Saya memiliki pemahaman dasar tentangnya (55%)
  • Saya mengetahuinya, tetapi kurang memiliki pengetahuan terperinci (42%)
  • Saya belum pernah mendengarnya (3%)

Investasi Online dan Investasi Tradisional, Mana yang Lebih Untung?

Dari hasil survei, 47% responden survei percaya bahwa investasi digital dapat lebih menguntungkan dibandingkan dengan investasi konvesional.

Perspektif ini kemungkinan berasal dari persepsi tentang return yang lebih tinggi dan potensi diversifikasi yang ditawarkan oleh platform digital, yang dapat mengakses berbagai instrumen keuangan lebih luas di luar tabungan konvesional.

Sebaliknya, 50% sisanya menyatakan ketidakpastian, dengan alasan perlunya informasi lebih lanjut untuk menilai dengan yakin keuntungan dari investasi online.

Sikap hati-hati ini mungkin muncul dari kekhawatiran tentang kompleksitas atau risiko terkait dengan produk keuangan digital, serta keinginan untuk lebih jelas tentang bagaimana investasi ini selaras dengan tujuan keuangan dan toleransi risiko mereka.

Baca juga: Riset Populix: Judi Online Jadi Masalah Serius di Indonesia!

Kesadaran tentang Regulasi Investasi Digital

Kesadaran tentang regulasi dan pengawasan investasi online di Indonesia sangat bervariasi di antara responden. Hampir setengahnya memahami dan familier dengan aturan, menunjukkan pemahaman yang kuat tentang lingkungan regulasi.

Sementara itu, kurang dari setengahnya pernah mendengar tentang regulasi, tetapi tidak memiliki pengetahuan terperinci, dan sebagian kecil sama sekali tidak mengetahui regulasi apa pun yang terkait.

  • Saya tahu dan memahami aturan (49%)
  • Saya pernah mendengarnya, tetapi masih kurang pengetahuan terperinci (44%)
  • Saya tidak mengetahui regulasi terkait apa pun (7%)

***

Pada umumnya, berbagai golongan masyarakat saat ini telah melek dan memahami investasi digital, walaupun tingkat keterlibatannya berbeda-beda.

Untuk mengetahui lebih lengkap pemahaman responden Populix terkait investasi digital, Anda dapat mengunduh reportUnlocking Insights into Digital Investment Trends” secara gratis. Sedangkan jika Anda membutuhkan insight yang lebih detail, Anda dapat menghubungi tim riset Populix.

populix research service

Baca juga: Survei Populix: Begini Penggunaan OTT Platform di Indonesia

Tags:
Artikel Terkait
Studi Populix: Ritel Offline dan Online Akomodasi Kebiasaan Belanja Konsumen Indonesia yang Beragam
Berbelanja sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang tak terpisahkan dalam keseharian. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, sektor perdagangan menjadi sektor terbesar kedua yang memberikan kontribusi sebesar 12,94% bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada tahun 2023. Namun tak bisa dipungkiri, pandemi yang terjadi beberapa tahun lalu telah mengakselerasi adopsi belanja online secara signifikan. Meskipun demikian, konsumen Indonesia […]
Scale Up: Pengertian, Ciri dan Cara Tingkatkan Bisnis Startup
Pernahkah Anda mendengar arti scale up sebelumnya? Di dunia bisnis, pengertian scale up ternyata cukup sering dibicarakan. Scale up adalah salah satu strategi bisnis khususnya dalam mengembangkan perusahaan agar semakin besar dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas. Namun, nyatanya tak semua perusahaan bisa melakukan scale up. Usut punya usut, terdapat sejumlah ciri dan […]
Self Healing Adalah Proses Diri Mengobati Luka, Ini Caranya!
Self healing adalah suatu tindakan yang bertujuan untuk menyembuhkan luka batin seseorang, baik akibat trauma, pengalaman buruk, atau gangguan kejiwaan. Penyembuhan ini dapat dilakukan sendiri melalui meditasi, yoga, menjalankan hobi, maupun dengan bantuan tenaga profesional seperti psikolog atau psikiater. Topik satu ini kerap kali menjadi topik pembahasan di media sosial maupun forum-forum peduli kesehatan mental. […]