Tentu Anda sudah tidak asing lagi, ya, dengan grafik. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), grafik adalah penyajian informasi dalam bentuk gambar, bukan dalam bentuk teks.
Grafik dapat digunakan dalam beberapa hal, termasuk juga penelitian. Dalam konteks penelitian, bisa menjadi alat untuk menggambarkan ataupun menganalisis data.
Dengan menggunakan grafik, pemaparan tentang data dirasa akan lebih mudah.
Apa Itu Grafik?
Grafik adalah metode umum untuk mengilustrasikan hubungan dalam data secara visual. Grafik dapat menjadi cara efektif untuk menyajikan data dan menginterpretasikannya.
Pepatah umum mengatakan “sebuah gambar bernilai ribuan kata”, yang mana asumsinya bahwa sebuah gambar dapat “mengatakan” hal-hal yang tidak dapat diungkapkan atau diungkapkan dengan jelas dan ringkas oleh kata-kata.
Mengutip laman NCBI, tujuan grafik yaitu untuk menyajikan data yang terlalu banyak atau rumit untuk dijelaskan secara memadai dalam teks dan ruang yang lebih sedikit.
Akan tetapi, jangan gunakan grafik untuk sejumlah kecil data yang dapat disampaikan secara ringkas dalam sebuah kalimat. Demikian pula, jangan mengulangi data dalam teks karena akan menggagalkan tujuan penggunaan grafik.
Jika data menunjukkan tren yang nyata atau menunjukkan hubungan antarvariabel, gunakanlah grafik. Sedangkan jika data tidak menunjukkan tren yang signifikan, grafik bukanlah pilihan.
Baca juga: Box Plot Adalah: Pengertian hingga Manfaat Menggunakannya
Ketentuan Membuat Grafik Data dalam Penelitian
Setiap peneliti atau pembuat laporan penelitian harus memperhatikan beberapa prinsip dasar saat membuat grafik data.
Syarat dasar untuk membuat sebuah grafik yaitu harus jelas dan dapat dibaca. Hal ini ditentukan tidak hanya oleh ukuran font dan simbol, tetapi juga jenis grafik itu sendiri.
Berdasarkan formatnya, grafik dapat memiliki beberapa bagian, yakni:
- Nomor
- Caption atau keterangan
- Headnote
- Kolom data
- Sumbu dan skala
- Simbol
- Legends
- Kredit atau sumber
Grafik minimal harus memiliki keterangan, sumbu dan skala, simbol, dan kolom data. Penempatan simbol harus jelas, mudah dibaca, dan memberikan kontras yang baik antara gambar di latar depan dan latar belakang.
Penting untuk memilih jenis grafik yang tepat berdasarkan jenis data yang akan disajikan.
Jika variabel independen dan dependen berbentuk numerik, gunakan diagram garis atau diagram sebar. Sementara, jika hanya variabel terikatnya yang numerik, gunakan grafik batang; untuk proporsi, gunakan grafik batang atau diagram lingkaran.
Baca juga: Bivariat Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh Penerapan
Manfaat Grafik dalam Laporan Penelitian
Dalam laporan penelitian, grafik menjadi peran kunci dalam mengomunikasikan informasi kepada pembaca. Berikut ini beberapa manfaat grafik dalam laporan penelitian.
1. Memudahkan Pemahaman Kesimpulan
Grafik membantu memudahkan pemahaman kesimpulan penelitian, karena grafik membuat kesimpulan lebih konkret dan mudah diingat oleh pembaca.
2. Menggambarkan Distribusi Data
Grafik seperti histogram dapat digunakan untuk menggambarkan distribusi data. Ini membantu pembaca memahami sebaran data dan apakah ada pola tertentu, seperti normalitas atau skewness.
3. Menggambarkan Tren
Manfaat lain yaitu grafik dapat membantu menggambarkan tren atau pola dalam data. Dengan demikian, pembaca jadi lebih mudah untuk melihat perubahan seiring waktu atau perbandingan antara berbagai kelompok.
Baca juga: Baseline Adalah: Pengertian, Tujuan, Contoh Penerapan
4. Memperjelas Data
Data yang kompleks akan lebih jelas dengan adanya grafik. Grafik mengubah angka-angka menjadi represntasi visual yang lebih mudah dipahami sehingga membantu pembaca untuk lebih cepat dan efektif memahami informasi.
5. Meningkatkan Keterbacaan
Laporan penelitian yang memiliki grafik umumnya lebih mudah dibaca dan lebih menarik daripada laporan yang hanya berisi teks panjang. Grafik memecah teks dan memberikan visualisasi yang memikat.
***
Dengan begitu banyak manfaat yang ditawarkan oleh penggunaan grafik dalam penelitian, tidak heran jika grafik menjadi senjata rahasia dalam mendekati analisis data dan menggambarkan temuan.
Jika Anda tertarik untuk menggali lebih jauh tentang bagaimana grafik dapat diterapkan dalam layanan survei online, jangan ragu untuk menjelajahi Poplite by Populix.
Temukan cara Poplite by Populix dapat membantu Anda mendapatkan wawasan yang lebih dalam dari data survei online Anda dan memberikan dampak yang lebih besar pada pengambilan keputusan Anda. Segera ciptakan grafik yang informatif dan kuat dengan dukungan Poplite by Populix.
Baca juga: Eksogenitas Adalah: Definisi, Jenis, Contoh dalam Penelitian