Beli Rumah atau Menikah Dulu? Begini Hasil Survei Populix
Populix

Beli Rumah atau Menikah Dulu? Begini Hasil Survei Populix

2 tahun yang lalu 3 MENIT MEMBACA

Dilema beli rumah atau menikah dulu kerap dirasakan oleh para kalangan muda. Apakah Anda pernah atau sedang mengalami kebimbangan ini juga?

Pilihan beli rumah atau menikah dulu memang sangat sulit bagi sejumlah orang. Sebab, keduanya adalah hal penting dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Maka dari itu, menentukan untuk beli rumah atau menikah dulu perlu pertimbangan yang matang.

Baaca juga: 6 Tips Pengelolaan Keuangan yang Mudah, Ini Formulanya

Survei Populix tentang Beli Rumah atau Menikah Dulu

Setiap orang tentu memiliki prioritas yang berbeda, termasuk saat menentukan untuk menikah atau beli rumah dulu.

Ada yang memilih untuk membeli rumah atau hunian terlebih dahulu sebelum menikah, dengan alasan selagi harganya belum naik lagi.

Akan tetapi, ada juga yang memilih untuk menikah terlebih dahulu sebelum membeli rumah, karena untuk tempat tinggal masih bisa bersama orang tua, tinggal di rumah sewa, atau kost.

Terkait hal ini, Populix melakukan jajak pendapat secara online melalui aplikasi Populix pada Februari 2024 kepada sejumlah responden terkait pilihan mereka apakah beli rumah atau menikah dulu?

Dari total 2.993 responden yang menjawab jajak pendapat tersebut, sekitar 69,8% responden memilih membeli rumah terlebih dahulu. Sementara itu, 30,2% responden memilih untuk menikah terlebih dahulu.

beli rumah atau menikah dulu
Source: Populix

Adapun yang responden yang paling banyak mengisi jajak pendapat tersebut yaitu Generasi Z, disusul oleh Milenial. Serta, mayoritas responden berjenis kelamin perempuan yang mengisi jajak pendapat tersebut.

beli rumah atau menikah dulu
Source: Populix

Baca juga: Pandangan Masyarakat terhadap Kasus Jual Beli Emas Mulia

Beli Rumah atau Nikah Dulu? Begini Kata Pakar

Prita Ghozie selaku Cerified Financial Planne dan CEO Zapfinance mengemukakan pendapatnya tentang menikah atau beli rumah dulu.

“Sejujurnya nikah dan rumah tinggal itu tergantung gimana jodohnya ya. Boleh kok mau nikah dulu,” kata Prita di akun Instagram pribadinya @pritaghozie, mengutip laman IDX Channel.

Menurutnya, membeli rumah juga merupakan hal yang tidak sembarangan, sama seperti menikah. Prita juga menjelaskan beberapa nilai lebih membeli rumah sebelum menikah. Salah satunya, yakni bagi pria menandakan adanya kemapanan untuk memulai rumah tangga.

“Tapi, jika tidak memiliki planning yang benar, maka pembelian rumah juga berpotensi membawa masalah baru dalam pernikahan. Lalu, gimana?” paparnya.

Prita melanjutkan, ada beberapa persiapan dana yang harus dilakukan jika ingin membeli rumah terlebih dahulu. Mulai dari mengatur pos pengeluaran bulanan, hingga memiliki dana darurat.

“Nah, kalau mau beli rumah, kita bisa #CariSekarang rumah yang kamu mau, nabung dulu, lalu beli kemudian,” tuturnya.

Berikut beberapa persiapan dana jika Anda ingin membeli rumah terlebih dahulu:

  1. Mulai mengatur pos pengeluaran bulanan untuk tabungan uang muka, yang nantinya beralih menjadi dana cicilan. Alokasinya 30 persen dari pemasukan.
  2. Memastikan harga rumah yang dibeli tidak melebihi 5x penghasilan tahunan. Jika rumah akan dibeli berdua, maka penghasilan setahun adalah penghasilan gabungan.
  3. Memiliki dana darurat minimal 6x jumlah cicilan sebagai antisipasi jika terjadi gangguan arus kas.

“Untuk strategi dan planning beli rumah boleh dilakukan bersama pasangan jika memang sudah mantap ke jenjang pernikahan,” ujar Prita.

Menentukan untuk beli rumah atau menikah dulu semuanya balik lagi kepada keputusan masing-masing orang. Sebab, setiap orang tentu memiliki prioritas yang berbeda. Namun, yang perlu diperhatikan yaitu pikirkan secara matang sebelum mengambil keputusan.

aplikasi Populix survei online

Baca juga: Penggunaan Aplikasi Streaming Musik Berdasarkan Hasil Survei

Tags:
Artikel Terkait
Survei Kampus untuk S2, Apa Saja yang Perlu Dicari Tahu?
Memilih kampus untuk melanjutkan studi pascasarjana bukanlah keputusan yang bisa diambil dalam semalam. Oleh karena itu, survei kampus untuk S2 menjadi langkah penting agar mendapatkan gambaran menyeluruh sebelum menentukan pilihan. Program S2 bukan hanya soal gelar, tetapi juga tentang kualitas, relevansi, dan dampak jangka panjang terhadap karier. Dengan melakukan riset yang mendalam bisa membantu Anda […]
Mengenal Akurasi dalam Penelitian dan Contohnya
Dalam menyajikan data, apalagi untuk kepentingan publik, akurasi adalah salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), akurasi yaitu kecermatan ketelitian, dan ketepatan. Akurasi pun dapat diartikan sebagai akurat, yakni teliti, saksama, cermat, tepat benar. Tak hanya menyajikan data, Anda pun harus memastikan jika metode pengumpulan informasi atau data akurat. […]
Cluster Sampling Penelitian: Pengertian, Teknik, Contoh, Rumus
Kita pasti pernah mendengar istilah cluster sampling dalam proses riset atau penelitian. Pengertian cluster sampling adalah metode pengambilan sampel probabilitas di mana peneliti membagi populasi besar menjadi kelompok-kelompok kecil yang dikenal sebagai cluster, kemudian memilih secara acak di antara cluster untuk menjadi sampel. Apa Itu Cluster Sampling? Mengutip laman Simply Psychology, cluster sampling biasanya digunakan […]