10 Cara Menghubungi Dosen Pembimbing Skripsi dan Contohnya
Populix

10 Cara Menghubungi Dosen Pembimbing Skripsi dan Contohnya

2 tahun yang lalu 3 MENIT MEMBACA

Jika saat ini kamu menjadi mahasiswa tingkat akhir, kamu perlu tahu tips atau cara menghubungi dosen pembimbing agar proses pengerjaan skripsimu minim hambatan.

Dosen pembimbing kerap menjadi salah satu kunci kelancaran dalam mengerjakan skripsi. Oleh karena itu, kamu perlu menjalin hubungan baik dengan dosen pembimbing.

Kalau begitu, bagaimana, sih, cara menghubungi dosen pembimbing yang tepat? Yuk, simak tipsnya!

10 Cara Menghubungi Dosem Pembimbing Skripsi

cara menghubungi dosen pembimbing
Source: Freepik

Menghubungi dosen pembimbing adalah langkah penting dalam menjalankan tugas akademis, terutama dalam penelitian atau tugas akhir. Inilah tips jika kamu hendak menhubungi dosen pembimbing.

1. Jadwalkan Pertemuan

Tentukan jadwal pertemuan yang sesuai dengan dosen pembimbing. Usahakan memberi tahu dosen tentang jadwal yang diajukan sebelumnya agar mereka bisa menyesuaikan waktu mereka.

2. Hormati Waktu Dosen

Ketika menjadwalkan pertemuan, selalu hormati waktu dosen. Jika ada perubahan, keterlambatan, atau ketidaksesuaian jadwal, beritahukan dosen dengan segera.

3. Sesuaikan dengan Preferensi Dosen

Setiap dosen memiliki preferensi komunikasi yang berbeda-beda. Beberapa lebih memilih komunikasi melalui chat atau telepon, tetapi ada juga yang lebih suka pertemuan langsung. Usahakan untuk menyesuaikan dengan preferensi dosen.

4. Perhatikan Etika Komunikasi

Selalu berbicara dengan sopan dan hormat dalam setiap komunikasi dengan dosen pembimbing, baik melalui email, pesan singkat atau telepon, dan pertemuan langsung.

5. Sampaikan Informasi Lengkap

Ketika menghubungi dosen, pastikan untuk memberikan informasi lengkap tentang topik atau masalah yang ingin kamu diskusikan. Sertakan latar belakang, tujuan, dan pertanyaan yang ingin kamu ajukan.

6. Bersiap dengan Baik

Sebelum pertemuan, pastikan telah menyiapkan pertanyaan atau topik yang ingin diskusikan. Hal ini akan membantu memaksimalkan waktu pertemuan.

7. Jangan Ragu Bertanya

Jika ada hal yang tidak dipahami, jangan sungkan untuk bertanya kepada dosen.

8. Jangan Hubungi Dssen secara Mendadak

Hindari menghubungi dosen secara mendadak, terutama jika kamu membutuhkan jawaban atau bimbingan dalam waktu singkat. Usahakan untuk menghubunginya dengan cukup waktu sebelum deadline.

9. Berikan Update Berkala

Selalu berikan update secara berkala kepada dosen pembimbing tentang kemajuan tugas akhir atau skripsi kamu. Hal ini akan membantu mereka dalam memberikan bimbingan yang lebih efektif.

10. Ucapkan Terima Kasih

Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing atas waktu dan bimbingannya. Ucapan terima kasih ini bisa meningkatkan hubungan baik kamu dengan dosen.

Baca juga: 11 Cara Membuat Skripsi yang Baik & Benar agar Cepat Selesai

Contoh Menghubungi Dosen Pembimbing Skripsi

Contoh Chat Meminta Waktu Bimbingan Skripsi

Selamat pagi Ibu/Bapak (Nama), mohon maaf mengganggu waktunya. Saya Desy Rahmania dari jurusan Ilmu Komunikasi angkatan 2021. Saya ingin melakukan bimbingan skripsi dengan ibu/bapak, kira-kira kapan ibu/bapak punya waktu kosong? Terima kasih.

Contoh Chat Meminta Masukan untuk Skripsi

Selamat pagi Ibu/Baoak (Nama), mohon maaf mengganggu waktunya. Saya Desy Rahmania dari jurusan Ilmu Komunikasi, angkatan 2021. Saya mau meminta masukan Ibu/Bapak seputar bab 4 di skripsi saya. Bisakah Ibu/Bapak mengecek dan memberikan saran? Terima kasih.

***

Demikian cara menghubungi dosen pembimbing skripsi beserta contohnya. Semoga ini dapat membantu. Sementara itu, jika kamu mengalami kesulitan dalam mencari responden untuk penelitian skripsi, kamu bisa menggunakan PopSurvey (sebelumnya Poplite). Yuk, lakukan riset akademik dengan survei PopSurvey. Pengumpulan data yang efisien untuk wawasan berharga.

PopSurvey Populix platform survei online

Baca juga: 8 Cara Mudah Mencari Ide Judul Skripsi yang Menarik

Artikel Terkait
Navigating Health Risks: How Young Adults in Indonesia Prioritize Well-being in a Changing World
The rapidly evolving digital and economic landscape has heightened the need for young adults to be more mindful of their health. This article is based on qualitative research conducted by Populix, which explored the health perceptions and risk management strategies among Indonesian young adults (Gen Z and Millennials) from the middle socio-economic class in major […]
Pemilu Presiden 2024, Begini Pandangan para Pemilih Muda
Isu Pemilu Presiden 2024 tengah menjadi perbincangan hangat khalayak. Adapun salah satu topik yang ramai dibicarakan yaitu terkait pemilih dari Generasi Z dan Milenial mendominasi pada Pemilu 2024. Menurut data rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) 2024, pemilih muda dari Generasi Z (17-30 tahun) dan Milenial (31-40 tahun) sebanyak 56,45% dari total keseluruhan pemilih. Dominasi pemilih […]
5 Tips Mendapat Responden Penelitian Lewat Survey Berbayar
Responden penelitian adalah elemen paling krusial dalam setiap proses pengumpulan data akademik. Responden menjadi sumber utama yang memberikan informasi langsung untuk menjawab rumusan masalah penelitian. Tanpa kehadiran responden yang tepat dan relevan, penelitian sulit menghasilkan temuan yang valid serta dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Namun, di era digital seperti sekarang, tantangan untuk mengumpulkan responden penelitian justru […]