Di era digital yang semakin kompetitif, riset perbankan menjadi salah satu fondasi penting bagi lembaga keuangan, termasuk bank dan perusahaan fintech, untuk memahami perilaku konsumen dan mengikuti perkembangan tren industri.
Di tengah perubahan preferensi nasabah yang cepat dan munculnya teknologi baru, riset tidak hanya berfungsi sebagai alat pengumpulan data, tetapi juga menjadi panduan strategis dalam merancang produk, layanan, dan kebijakan yang relevan.
Artikel ini akan membahas alasan riset penting untuk indutri perbankan dan fintech, manfaat yang dapat diperoleh, serta bagaimana penerapan riset dapat membantu lembaga keuangan bersaing dan berinovasi.
Mengapa Riset Penting bagi Industri Perbankan dan Fintech?

Riset memberikan pandangan mendalam tentang kondisi pasar, preferensi nasabah, dan peluang inovasi yang bisa dimanfaatkan oleh lembaga keuangan. Dalam konteks perbankan dan fintech, inilah alasan riset sangat krusial.
1. Perubahan Teknologi yang Cepat
Munculnya layanan digital seperti mobile banking, e-wallet, dan AI-driven financial services membuat perilaku konsumen terus berubah.
2. Persaingan Semakin Ketat
Bank konvensional kini harus bersaing dengan fintech yang lebih lincah dan inovatif.
3. Regulasi yang Dinamis
Riset dapat membantu memahami dampak kebijakan baru terhadap operasional dan strategi bisnis.
4. Ekspektasi Konsumen Meningkat
Nasabah kini menuntut layanan yang cepat, mudah, dan personal.
Dengan memahami faktor-faktor tersebut, riset perbankan menjadi modal penting untuk menyusun strategi yang tepat sasaran.
Baca juga: Riset Pasar untuk Industri FMCG: Apa Saja yang Bisa Digali?
7 Manfaat Melakukan Riset Perbankan untuk Lembaga Keuangan
Riset perbankan memberikan banyak manfaat bagi lembaga keuangan. Apa sajakah itu?
1. Mengidentifikasi Tren Industri
Tren keuangan digital, seperti open banking, embedded finance, hingga penggunaan blockchain, dapat diantisipasi lebih dini melalui riset. Hal ini memungkinkan lembaga keuangan mempersiapkan strategi inovasi sebelum kompetitor.
2. Memahami Perilaku Konsumen secara Mendalam
Perilaku nasabah perbankan tidak hanya dipengaruhi oleh faktor ekonomi, tetapi juga gaya hidup, kebiasaan digital, dan tingkat literasi keuangan. Melalui riset, bank dapat mengetahui preferensi pembayaran, pola tabungan, atau layanan digital yang paling diminati.
3. Mengukur Efektivitas Produk dan Layanan
Sebelum meluncurkan layanan baru, riset dapat menguji konsep produk dan memprediksi tingkat penerimaan pasar, sehingga mengurangi risiko kegagalan.
4. Mengukur Kepuasan dan Loyalitas Nasabah
Riset kepuasan pelanggan membantu bank memahami tingkat kepuasan terhadap layanan, mengidentifikasi keluhan yang sering muncul, dan merancang program loyalitas yang lebih efektif.
5. Mengurangi Risiko Bisnis
Riset dapat membantu memprediksi potensi risiko, baik terkait kondisi ekonomi makro maupun perubahan perilaku nasabah, sehingga bank dapat melakukan mitigasi lebih awal.
6. Menentukan Strategi Pemasaran yang Tepat
Dengan data dari riset, strategi pemasaran dapat difokuskan pada segmen nasabah yang paling potensial, pesan yang relevan, dan saluran promosi yang efektif.
7. Mendukung Keputusan Investasi Teknologi
Riset memberikan gambaran apakah investasi pada sistem keamanan, AI, atau big data analytics akan memberikan manfaat maksimal sesuai kebutuhan pasar.
Baca juga: 10 Manfaat Industri Otomotif Melakukan Riset Pasar
Jenis Riset yang Relevan untuk Perbankan dan Fintech

Beberapa jenis riset yang bisa dijalankan oleh industri perbankan maupun perusahaan fintech, di antaranya:
1. Riset Pasar (Market Research)
Riset pasar memberikan gambaran tentang ukuran pasar, segmentasi konsumen, dan potensi pertumbuhan di wilayah tertentu.
2. Riset Keupuasan Pelanggan
Mengukur tingkat kepuasan dan loyalitas nasabah terhadap layanan yang diberikan.
3. Riset Produk
Menguji ide atau konsep produk baru sebelum dirilis ke pasar.
4. Riset Perilaku Konsumen
Mengidentifikasi motivasi, preferensi, dan kebiasaan konsumen dalam menggunakan layanan keuangan.
5. Riset Kompetitor
Menganalisis strategi dan keunggulan kompetitor untuk menemukan peluang diferensiasi.
Populix: Solusi Riset Perbankan dan Perusahaan Fintech
Melakukan riset internal memang penting, tetapi sering kali memerlukan waktu, sumber daya, dan keahlian khusus. Di sinilah Market Research Populix hadir sebagai mitra riset yang dapat membantu bank dan fintech mendapatkan insight yang akurat dan relevan.
Dengan layanan riset khusus untuk industri Banking & Financial Technology, Populix membantu lembaga keuangan dan finansial melakukan riset tepat sasaran.
Beragam solusi strategis untuk pertumbuhan perbankan & teknologi finansial (fintech) yang ditawarkan Populix, yaitu:
- Competitive Positioning & Optimasi Harga
- Inklusi Financial & Pertumbuhan Perbankan Digital
- Kepercayaan Pelanggan & Isu Cybersecurity
- Pengembangan Produk Baru & Ekspansi Pasar
- Memahami Perilaku Konsumen dalam Kredit & Pinjaman
Dengan dukungan tim riset profesional dan metode pengumpulan data tepercaya, Populix membantu industri perbankan dan perusahaan fintech mendapatkan wawasan yang mendalam untuk bersaing di pasar. Pelajari lebih lanjut solusi Market Research Populix untuk industri Banking & Financial Technology, atau langsung hubungi tim riset Populix.
***
Di tengah perubahan teknologi dan persaingan yang semakin ketat, riset perbankan adalah kunci untuk memahami konsumen, mengikuti tren industri, dan menciptakan inovasi yang relevan. Melalui riset yang tepat, bank dan fintech dapat meningkatkan daya saing, mengurangi risiko, serta memperkuat posisi di pasar.
Memanfaatkan layanan riset profesional seperti Market Research Populix dapat membantu memastikan bahwa setiap langkah strategi didasarkan pada data yang valid dan insight yang mendalam, sehingga keberhasilan bisnis lebih terukur dan berkelanjutan.

Baca juga: Brand Research: Optimalkan Bisnis Anda dengan Cara Tepat