Salah satu teknologi yang berkembang pesat saat ini yaitu eye-tracking technology. Teknologi dapat membantu menganalisis perilaku manusia.
Eye-tracking technology atau teknologi pelacakan mata mampu merekam dan menganalisis pergerakan mata seseorang untuk mengetahui arah pandangan, fokus perhatian, hingga pola visual yang digunakan ketika melihat sesuatu.
Mengenal Apa Itu Eye-Tracking Technology?
Eye-tracking technology adalah teknologi yang digunakan untuk melacak, merekam, dan menganalisis pergerakan mata manusia saat melihat suatu objek, layar, atau lingkungan tertentu.
Dengan teknologi ini, peneliti maupun praktisi bisnis dapat mengetahui di mana, kapan, dan berapa lama seseorang memfokuskan pandangannya.
Sederhananya, teknologi pelacakan mata ini membantu kita memahami pola perhatian visual, sehingga bisa digunakan di berbagai bidang, seperti market research atau riset pemasaran, user experience (UX), psikologi, hingga kesehatan.
Baca juga: B2B Market Research: Solusi Meningkatkan Lead Berkualitas
Manfaat Eye Tracking Technology

Mengutip situs Tobii.com, teknologi eye tracking ini mengukur ke mana seseorang sedang melihat. Dengan menggunakan kamera untuk mendeteksi gerakan mata, eye tracking dapat mengungkap berbagai sinyal utama, termasuk pola pemindaian mata (scan patterns), kedipan (blinks), dan ukuran pupil (pupillometri).
Eye tracking mengubah sinyal-sinyal utama ini menjadi aliran data yang dapat menyingkap area perilaku manusia yang sering kali diekspresikan secara bawah sadar, seperti pengambilan keputusan, kelelahan, perhatian, memori, dan masih banyak lagi.
Membuka Wawasan Konsumen dengan Eye-Tracking Technology
Awal bulan ini, tim Riset Populix mengikuti sesi pelatihan tentang penggunaan teknologi eye tracking dengan Tobii Pro Glasses 3. Sesi ini diadakan sebagai bentuk penyegaran pengetahuan, sekaligus untuk lebih memperkuat kemampuan tim riset kami.
Tobii Pro Glasses 3 adalah perangkat eye-tracking canggih yang memungkinkan kami menangkap insight yang lebih tajam dan objektif. Teknologi ini merekam secara real time apa yang dilihat peserta, sementara tampilan overlay menunjukkan dengan tepat titik fokus pandangan mereka.
Pelatihan bersifat praktis dan langsung hands-on. Para peserta langsung mengenakan Tobii Pro Glasses 3 dan melakukan observasi di dunia nyata. Hasilnya? Heatmap visual, urutan pandangan (gaze sequences), dan area perhatian utama langsung terekam dengan akurat.
Teknologi ini memiliki potensi besar dan bisa menjadi game changer bagi Populix dan klien kami, terutama dalam bidang riset seperti:
- Desain dan pengembangan produk
- Studi perilaku pembeli
- Evaluasi acara
- Efektivitas pemasaran dan iklan
- Perilaku konsumen
- UX dan user journey, dan masih banyak lagi
Dengan Tobii Pro Glasses 3, Populix dapat memproses data yang lebih akurat, natural, dan berdampak. Teknologi ini lebih dari sekadar alat, melainkan investasi strategis yang memperluas kapabilitas teknologi Populix, memungkinkan kami memberikan solusi lebih luas dan insight lebih mendalam untuk mendukung pengambilan keputusan klien.
Pada akhirnya, memahami dan memanfaatkan eye-tracking technology dapat menjadi langkah strategis untuk mengambil keputusan yang lebih berbasis data.

Baca juga: 7 Manfaat Utama Riset Perbankan dan Fintech di Era Digital