Analisis Multivariat: Pengertian, Teknik, dan Contoh
Populix

Analisis Multivariat: Pengertian, Teknik, dan Contoh

2 tahun yang lalu 3 MENIT MEMBACA

Dalam proses penelitian, ada yang disebut dengan analisis multivariat. Analisis multivariat adalah salah satu dari beberapa metode statistik untuk menguji lebih dari satu variabel prediktor (independen) atau lebih dari satu variabel hasil (dependen) ataupun keduanya.

Jenis analisis ini memungkinkan peneliti untuk menguji hubungan antara dua variabel sekaligus mengendalikan pengaruh variabel lain.

Apa Itu Analisis Multivariat?

Melansir laman Driveresearch, analisis multivariat adalah serangkaian teknik yang membantu kita memahami informasi kompleks dengan memeriksa beberapa variabel sekaligus.

Perlu Anda ketahui, terdapat beragam manfaat dalam membandingkan pentingnya atau dampak variabel tertentu. Misalnya, jika Anda meluncurkan produk atau layanan baru dan kemungkinan pembelian sangat rendah berdasarkan hasil survei.

Nah, Anda perlu mengetahui apakah hal itu disebabkan oleh harga, fitur, warna, desain, ataupun lainnya.

Penggunaan teknik multivariat dalam riset pasar membantu menambah kejelasan pada proses ini dan mendukung pendekatan strategis berbasis data.

Baca juga: Wawancara Kognitif: Pengertian, Ciri-Ciri, hingga Pentingnya

Teknik Analisis Data Multivariat dan Contohnya

analisis multivariat adalah
Source: Freepik

Ada banyak teknik berbeda untuk analisis multivariat, dan teknik tersebut dapat dibagi menjadi dua kategori, yakni:

  • Teknik dependen
  • Teknik interdependen

1. Teknik Dependen

Teknik atau metode ini digunakan ketika satu atau beberapa variabel bergantung pada variabel lain. Dependen atau ketergantungan melihat sebab dan akibat, dengan kata lain, dapatkan nilai dari dua atau lebih variabel bebas digunakan untuk menjelaskan, mendeskripsikan, atau memprediksi nilai terikat lainnya?

2. Teknik Interdependen

Metode ini digunakan untuk memahami susunan struktural dan pola yang mendasari dalam kumpulan data. Dalam hal ini, tidak ada variabel yang bergantung pada variabel lain, jadi Anda tidak mencari hubungan sebab akibat. Metode interdependen berupaya memberi makna pada serangkaian variabel atau mengelompokkannya dalam cara yang bermakna.

Baca juga: Teknik Analisis Data: Pengertian, Jenis, Metode, Contoh

Contoh Analisis Multivariat

Misalnya dalam suatu perusahaan retail menjual berbagai macam produk. Perusahaan telah mengumpulkan data tentang berbagai atribut pelanggan seperti usia, pendapatan, kebiasaan belanja dalam berbagai kategori produk (misalnya elektronik, pakaian, bahan makanan), dan frekuensi kunjungan mereka ke toko.

Tujuan perusahaan adalah untuk memahami basis pelanggannya dengan lebih baik guna menyesuaikan strategi pemasaran dan penawaran produk dengan lebih efektif. Mereka ingin mengidentifikasi segmen pelanggan yang berbeda berdasarkan atribut-atribut ini.

Melansir laman Driveresearch, berikut cara penerapan analisis multivariat:

Pengumpulan data: Lakukan survei online untuk mengumpulkan data tentang atribut pelanggan seperti usia, pendapatan, kebiasaan belanja, frekuensi kunjungan, dan lainnya.

Menerapkan analisis multivariat: Analisis ini akan mengidentifikasi “komponen utama” baru yang menangkap pola variasi paling signifikan dalam data.

Segmentasi pelanggan: Dengan menggunakan skor pada komponen utama yang dipertahankan untuk setiap pelanggan, kini Anda dapat melakukan teknik pengelompokan untuk mengelompokkan pelanggan ke dalam segmen pasar berdasarkan kesamaannya dalam hal komponen utama.

Menyesuaikan strategi pemasaran untuk setiap segmen pelanggan: Misalnya, jika satu segmen ditandai dengan pembelanjaan barang elektronik yang tinggi, perusahaan mungkin menargetkan mereka dengan promosi atau iklan elektronik.

Dalam contoh analisis multivariat ini, perusahaan ritel mampu menyaring kompleksitas data pelanggan menjadi serangkaian komponen yang lebih kecil dan bermakna. Hal ini memungkinkan pendekatan yang lebih fokus dan efektif terhadap segmentasi pelanggan dan strategi pemasaran.

***

Itulah penjelasan terkait analisis multivariat yang dapat memberikan wawasan mendalam, salah satunya terhadap hasil survei online.

Nah, ketika Anda melakukan survei online menggunakan Poplite by Poulix, kombinasi dengan analisis multivariat ini dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang data survei online yang dapat membantu peneliti mengambil keputusan lebih baik dan berdampak positif pada pengembangan produk, layanan, ataupun strategi bisnis.

survei online populix

Baca juga: Teknik Pengumpulan Data Kualitatif & Kuantitatif yang Tepat

Artikel Terkait
7 Strategi Meningkatkan Penjualan Bisnis Dealer Otomotif
Strategi meningkatkan penjualan di industri otomotif semakin menantang di tengah persaingan yang ketat. Setiap dealer berlomba-lomba menawarkan promosi menarik, potongan harga, hingga program pembiayaan ringan untuk menarik minat konsumen. Akan tetapi, yang jadi pertanyaan yaitu apakah cara tersebut benar-benar efektif? Sebab faktanya, banyak dealer justru menghadapi masalah lain, seperti stok kendaraan yang tak sesuai kebutuhan […]
10 Tips Menghadapi Revisi Skripsi dengan Tenang Tanpa Stres
Revisi skripsi sering menjadi tahap paling menantang bagi mahasiswa tingkat akhir. Mendapat revisi dari dosen pembimbing rasanya melelahkan, bahkan bisa juga menurunkan semangat. Setuju tidak, nih? Walau demikian, kita tidak boleh menyerah jika mendapat revisi skripsi! Sebab, ini termasuk bagian penting dari penyusunan skripsi. Adapun tujuan dari adanya revisi skripsi yaitu untuk menyempurnakan penelitian agar […]
Hawthorne Effect: Pengertian, Pengaruh, dan Contohnya 
Pernahkah mendengar Hawthorne Effect? Hawthorne Effect adalah fenomena yang menggambarkan perubahan perilaku seseorang akibat kesadarannya untuk diamati. Melansir Verywell Mind, Hawthorne effect diperkenalkan pertama kali pada tahun 1950-an oleh seorang peneliti, Henry A. Landsberger. Nama fenomena ini diambil dari lokasi percobaan berlangsung, yakni perusahaan listrik Hawthorne Works milik Western Electric.  Apa Itu Hawthorne Effect? Hawthorne […]