Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, perusahaan B2B dituntut untuk bergerak lebih strategis dalam mendapatkan prospek dan meningkatkan angka penjualan. Salah satu cara efektif yang terbukti memberikan hasil konkret adalah melalui B2B market research.
Dengan riset pasar yang tepat, perusahaan dapat mengidentifikasi peluang tersembunyi, memahami kebutuhan pelanggan potensial, dan menyusun strategi penjualan yang lebih akurat.
Artikel ini akan membahas bagaimana B2B market research bisa memberikan dampak nyata terhadap pencarian prospek yang lebih efisien, proses targeting yang lebih tepat, serta pemahaman buyer journey yang lebih dalam.
Baca juga: Research Agency Indonesia: Kunci Sukses Pemasaran Lokal
Mengapa B2B Market Research Penting?

B2B market research adalah proses pengumpulan dan analisis data yang berkaitan dengan pasar bisnis, termasuk perilaku pelanggan B2B, tren industri, dan peta kompetitor.
Tujuannya adalah memberikan insight yang mendalam bagi perusahaan agar bisa membuat keputusan berbasis data, bukan asumsi.
Riset ini sangat penting karena karakteristik pasar B2B berbeda dengan B2C. Siklus penjualan lebih panjang, pembuat keputusan lebih kompleks, dan proses pembelian biasanya melibatkan pertimbangan logis dan kebutuhan bisnis yang lebih spesifik.
Dengan riset pasar, perusahaan bisa memahami dinamika ini dengan lebih baik dan menyesuaikan pendekatan pemasaran serta penjualannya.
1. Meningkatkan Efisiensi dalam Pencarian Prospek
Salah satu manfaat nyata dari B2B market research adalah efisiensi dalam pencarian prospek. Daripada menebak-nebak siapa yang mungkin tertarik dengan produk atau layanan Anda, riset pasar membantu mempersempit target berdasarkan data yang valid.
Contohnya, dengan melakukan segmentasi industri berdasarkan kebutuhan dan pain points, tim penjualan bisa fokus pada prospek dengan potensi konversi lebih tinggi.
Riset juga membantu mengidentifikasi channel mana yang paling efektif untuk menjangkau calon pelanggan. Apakah melalui email marketing, LinkedIn outreach, atau partisipasi di event industri tertentu?
Efisiensi ini tidak hanya menghemat waktu dan biaya, tetapi juga memperbesar peluang keberhasilan dalam setiap tahapan penjualan.
2. Targeting Lebih Tepat Berdasarkan Data
Salah satu tantangan utama dalam pemasaran B2B adalah menentukan siapa target utama yang paling berpotensi menjadi pelanggan.
Dengan bantuan market research service, perusahaan bisa menyusun buyer persona yang lebih presisi, termasuk jabatan, ukuran perusahaan, industri, hingga masalah spesifik yang mereka hadapi.
Riset ini bisa dilakukan melalui metode survei, wawancara mendalam, hingga analisis data pasar yang sudah ada. Dari sana, strategi marketing bisa diarahkan secara lebih tajam. Misalnya dengan menyusun konten yang sesuai untuk C-level executives di sektor manufaktur, bukan hanya general marketing blast yang terlalu luas.
Targeting yang tepat bukan hanya soal siapa yang dituju, tetapi juga bagaimana cara menyampaikan pesan yang relevan dan memikat.
3. Memahami Buyer Journey secara Mendalam
Keputusan pembelian dalam B2B melibatkan beberapa tahap dan aktor yang berbeda. Di sinilah pentingnya jasa riset pasar dalam memetakan buyer journey secara lengkap, mulai dari tahap awareness, consideration, hingga decision.
Melalui riset ini, perusahaan dapat mengetahui:
- Bagaimana prospek mencari informasi tentang solusi bisnis?
- Apa saja faktor yang mempengaruhi keputusan mereka?
- Berapa lama proses pengambilan keputusan rata-rata?
- Siapa saja yang terlibat dalam proses tersebut?
Dengan memahami buyer journey, tim marketing dan sales bisa menyusun strategi nurturing yang tepat, mulai dari konten edukatif, demo produk, hingga pendekatan personal melalui konsultasi bisnis.
4. Mengurangi Risiko dan Meningkatkan ROI
Riset pasar yang matang membantu perusahaan B2B dalam membuat keputusan yang lebih bijak dan meminimalkan risiko.
Misalnya, sebelum meluncurkan produk atau masuk ke segmen industri baru, perusahaan bisa melakukan riset pasar untuk mengukur minat, potensi adopsi, serta tantangan yang mungkin dihadapi.
Data ini memungkinkan perusahaan untuk menghindari kesalahan strategi yang bisa mengakibatkan pemborosan anggaran. Bahkan, riset dapat dijadikan dasar untuk memvalidasi campaign digital, pricing, dan positioning agar lebih sesuai dengan kebutuhan pasar.
Dengan pendekatan berbasis riset, return on investment (ROI) pun akan meningkat karena setiap keputusan didukung oleh data yang konkret.
Baca juga: 8 Manfaat Market Research Service untuk Mengembangkan Bisnis
Populix: Solusi B2B Market Research Terpercaya
Jika ingin menerapkan B2B market research dengan tepat, Populix bisa menjadi mitra strategis Anda. Melalui layanan market research Populix, perusahaan bisa mendapatkan insight mendalam dari responden yang relevan, metode pengumpulan data yang komprehensif, serta analisis hasil yang aplikatif untuk pengambilan keputusan bisnis.
Populix membantu Anda memahami pasar dengan lebih baik, menyusun strategi lead generation yang efektif, dan memperkuat proses penjualan berbasis data.
***
B2B market research bukan sekadar aktivitas analisis pasar, melainkan kunci untuk meningkatkan kualitas lead, efektivitas strategi pemasaran, serta keberhasilan penjualan. Dengan riset yang tepat, perusahaan dapat bergerak lebih cepat, lebih tepat sasaran, dan lebih unggul dari kompetitor.
Mulailah langkah strategis Anda hari ini dengan Populix sebagai partner riset pasar tepercaya. Dapatkan insight yang Anda butuhkan untuk menumbuhkan bisnis secara berkelanjutan.

Baca juga: Market Research Company: Key to Smarter Business Decisions