Di masa sekarang, citra merek atau brand image adalah salah satu hal yang sangat berguna untuk mempertahankan dan meningkatkan penjualan bisnis Anda. Masyarakat mulai memperhatikan gagasan dari aktivitas bisnis dan produk yang ditawarkan. Sudahkan Anda memikirkan, kontribusi apa yang dapat diberikan untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan?
Terdapat berbagai indikator brand image agar publik bisa mengetahui jejak bidang usaha Anda lebih lanjut. Ditambah dengan cepatnya penyebaran informasi, sangat dirugikan bila hanya gambaran tidak pasti yang diterima oleh khalayak ramai tentang bisnis Anda. Nah, apa saja sih hal yang perlu diperhatikan mengenai brand image? Yuk, simak penjelasan berikut!
Apa Itu Brand Image?
Brand image adalah tanggapan atau pemahaman pribadi seseorang terhadap suatu merek. Tanggapan yang mereka miliki muncul dari interaksi yang telah terjadi dengan merek tertentu. Persepsi yang tertinggal dalam ingatan seorang konsumen, inilah tujuan dari penciptaan brand image.
Dari interaksi yang sebentar ataupun lama, persepsi seseorang terhadap suatu hal dapat berbeda-beda. Mereka bisa menarik kesimpulan akan kesan yang baik, buruk, atau netral dari kehadiran bisnis Anda secara offline maupun online.
Perusahaan tidak dapat mengontrol kesan akan manfaat brand image pada pikiran konsumen. Maka dari itu, menjaga brand image yang apik dan konsisten dapat mempertahankan ikatan yang terjalin kepada konsumen. Pelanggan tidak akan ragu untuk kembali memakai jasa atau membeli produk bisnis Anda.
Perbedaan Brand Image, Brand Identity, dan Brand Awareness
Brand image adalah suatu konsep yang berbeda dengan brand identity dan brand awareness. Secara singkat, pengertian brand image merujuk ke apa yang terlihat oleh pelanggan.
Sedangkan, brand identity atau identitas merek merujuk pada bagaimana sebuah merek ingin dilihat oleh pelanggan, dari desain logo, situs, aplikasi, tempat usaha, dan penggunaan warna yang mencerminkan identitas perusahaan.
Adapun brand awareness, atau kesadaran akan merk menunjukkan seberapa jauh merek Anda dikenal oleh masyarakat luas. Untuk mengukur hal ini, Anda dapat melontarkan pertanyaan; Apakah mereka pernah mendengar nama bisnis Anda? Apakah mereka dapat mengenal nama bisnis Anda jika disandingkan dengan kompetitor lainnya?
Baca juga: Pengertian Partnership, Cara Kerja, Tips Memilih yang Tepat
Indikator Brand Image
Faktor penentu atau indikator brand image adalah yang mampu meninggalkan persepsi yang berkesan di mata konsumen, seperti:
- Lokasi dan desain tempat usaha.
- Kemudahan dalam berinteraksi dan bertransaksi.
- Pengenalan dan pemasaran produk.
- Produk atau jasa yang tersedia serta variasi warna dan model.
- Atribut produk: kualitas bahan, daya tahan, ukuran, dan harga.
- Eksklusivitas produk bagi konsumen.
Pentingnya Brand Image untuk Bisnis
Banyak pengusaha muda yang belum memikirkan tentang pentingnya brand image yang ideal dan sesuai dengan produk atau jasa mereka. Hal ini biasanya, entah terlewatkan atau dilewatkan, malah menimbulkan masalah di saat tidak ada kesan baik yang tertanam di pikiran konsumen.
Kasus lainnya, terjadi kontradiksi antara produk atau jasa yang ditawarkan dengan strategi pemasaran atau kegiatan yang dilaksanakan. Padahal, tak sedikit keuntungan yang didapat bila Anda mulai memikirkan brand image sebelum memulai suatu usaha. Berikut beberapa poin penting dari sebuah brand image adalah:
1. Menjaga Kesan Pertama dan Berikutnya
Sebelum berkenalan lebih jauh, bingkisan luar dari brand image adalah hal pertama yang kasat oleh mata. Jika hal ini saja tidak dapat memberikan persepsi yang baik atau unik, kecil kemungkinan untuk calon pelanggan mencari tahu apa yang ada di dalam bisnis Anda.
2. Membentuk Segmentasi Pasar yang Tepat
Setelah calon pelanggan menyukai tampilan luar usaha Anda, hal ini bisa mengarahkan mereka untuk mencoba produk atau jasa yang tersedia. Proses pengenalan dan pendekatan ini dapat membentuk target pasar yang kokoh dan stabil.
3. Menambah Nilai dan Meningkatkan Daya Tarik Produk atau Jasa
Siapa yang tidak ingin ikut berpartisipasi dalam brand image yang kuat, unik, dan menarik? Penawaran yang jelas dan khas serta baiknya brand image adalah agar orang-orang memandang bisnis Anda secara positif. Jika mereka puas, mereka tidak akan segan untuk merekomendasikan hal ini ke teman dan kolega terdekat.
4. Memaksimalkan Rekognisi Merek
Tujuan dari suatu bisnis untuk mengembangkan brand image adalah, selain menjaga loyalitas pelanggan lama, tentunya untuk mendapatkan pelanggan baru. Di saat orang-orang mulai menyebarkan pengalaman mereka, akan muncul suatu pengakuan bahwa manfaat brand image bisnis Anda dapat mengatasi permasalahan dan kebutuhan mereka.
Contoh Brand Image yang Sukses di Indonesia
Sebagai patokan untuk menciptakan brand image yang mudah diingat dan bisa meninggalkan kesan positif, Anda bisa mengamati beberapa contoh di bawah ini.
Indomie, seleraku.
Siapa yang tidak tahu Indomie? Produk mie instan yang menjangkau dan merupakan selera setiap kalangan masyarakat? Keberhasilan Indomie dalam membangun brand image membuat banyak orang Indonesia untuk selalu ingat, bahkan merindukan momen makan mie instan ini hingga ke luar negeri.
Aqua, …
Siapa yang tak bisa menyanyikan titik di atas? Sepertinya tidak ada. Aqua dengan jingle plesetan yang melekat di kepala, telah berhasil membuat semua orang secara spontan menyebut seluruh produk air mineral berkemasan dengan nama mereknya. Sekalipun produk yang dijual merupakan merek lain, Aqua telah berhasil berada in people’s top of mind priority.
Itulah penjelasan mengenai apa itu brand image dan hal terkait yang patut diketahui para pebisnis. Mulai dari sekarang, cobalah untuk menciptakan konsep yang apik karena brand image adalah bagian terpenting dalam kemakmuran bisnis. Jangan lupa juga untuk memperhatikan indikator produk, perusahaan, dan pelanggan, ya!
Baca juga: Personal Branding: Definisi, Pentingnya, Cara Membangun