Fenomena salah pilih jurusan sering kali terjadi pada mahasiswa di semester awal. Salah satu faktor yang menyebabkan hal berikut adalah mayoritas siswa belum mengetahui tips atau cara memilih jurusan kuliah sehingga terdesak untuk memantapkan hati pada peminatan tertentu.
Pemilihan peminatan yang tepat akan membantu calon mahasiswa belajar tentang berbagai skill, salah satunya yaitu problem solving. Lantas, bagaimana cara memilih jurusan kuliah agar tidak salah berdasarkan minat masing-masing siswa? Berikut penjelasan lengkapnya.
Tips atau Cara Memilih Jurusan Kuliah
Ketika berada di bangku sekolah menengah atas, menentukan jurusan adalah sebuah dilema besar bagi Anda yang memutuskan untuk meneruskan pendidikan ke jenjang perkuliahan.
Oleh karena itu, penting bagi para freshmen untuk mengetahui cara memilih jurusan kuliah yang tepat dan sesuai dengan potensi diri agar tidak menyesal di tengah jalan.
Berikut ini beberapa cara memilih jurusan kuliah yang tepat yang bisa Anda coba!
1. Mengenal Minat dan Bakat secara Detail
Bagaimana cara memilih jurusan agar tidak salah? Salah satu caranya adalah dengan mengenali minat dan bakat diri Anda secara detail terlebih dahulu.
Lantas, mengapa penting untuk mengetahui minat dan bakat sebelum memilih jurusan kuliah? Alasannya adalah karena hal ini merupakan poin dasar bagi Anda untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan baik dari sisi akademik maupun non-akademik.
Lalu bagaimana cara memilih jurusan kuliah sesuai minat dan bakat? Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah melakukan tes minat bakat atau melihat secara langsung ke dalam diri Anda.
Apa yang Anda sukai? Sesuatu apa yang ingin Anda lakukan? Atau di mana passion Anda berada? Beberapa pertanyaan tersebut bisa menjadi opsi lain dari cara mengetahui minat dan bakat untuk memilih jurusan kuliah.
Baca juga: UTBK SNBT 2024: Kententuan, Pendaftaran, higga Biaya
2. Mengamati Hobi dan Mimpi
Cara memilih jurusan kuliah sesuai potensi yang bisa dicoba adalah dengan menyamakannya dengan hobi dan mimpi Anda.
Seperti di poin sebelumnya, mengetahui apa yang ingin Anda lakukan atau passion bisa juga jadi pertimbangan lain saat menentukan jurusan.
Misalnya, jika Anda tertarik dengan segala hal di bidang bahasa, pilihan jurusan yang bisa diambil adalah bidang-bidang seputar hal itu seperti ilmu komunikasi atau sastra.
3. Mempelajari Pelajaran dalam Jurusan Terkait
Mempelajari pelajaran dalam jurusan terkait adalah salah satu cara memilih jurusan kuliah sesuai kemampuan yang bisa dicoba.
Jika Anda memiliki paling sedikit overview tentang jurusan yang hendak dipilih, maka paling tidak, akan ada gambaran apakah bidang tersebut sesuai dengan kemampuan yang dimiliki atau tidak.
Misalnya, Anda ingin memilih jurusan akuntansi namun belum mengetahui secara pasti apa yang dipelajari di dalamnya.
Agar tidak clueless, hal yang bisa dilakukan untuk riset adalah mencoba mempelajari istilah-istilah dasar atau membaca buku-buku tentang akuntansi terlebih dahulu sebagai gambaran.
4. Tentukan Tujuan Setelah Kuliah
Cara memilih jurusan kuliah yang selanjutnya adalah dengan menyamakan tujuan hidup setelah lulus dengan bidang yang diambil.
Apakah jurusan ini digunakan untuk mencari pekerjaan, membangun bisnis, dilanjutkan sampai jenjang selanjutnya atau lain sebagainya?
Terkadang, ada beberapa orang yang memilih jurusan kuliah tanpa memikirkan aspek ini. Alhasil, banyak dari mereka yang merasa kebingungan setelah lulus. Jadi, untuk menghindari hal ini, coba tentukan dahulu tujuan Anda setelah lulus kuliah nanti.
Baca juga: Teknik Pengumpulan Data Kualitatif & Kuantitatif yang Tepat
5. Menggali Informasi tentang Prospek Pekerjaan
Cara memilih jurusan untuk kuliah yang selanjutnya adalah dengan menggali banyak informasi tentang prospek pekerjaan di bidang tersebut.
Bagi Anda yang berniat kuliah untuk bekerja, menggali informasi tentang prospek pekerjaan sangat diperlukan.
Pasalnya, dengan begini Anda bisa mengetahui tentang perkembangan dunia kerja dan gambaran tentang jurusan apa yang memiliki banyak peluang pekerjaan.
6. Konsultasikan dengan Orang yang Terdekat
Cara memilih jurusan yang selanjutnya adalah berkonsultasi dengan orang terdekat.
Coba tanyakan kebingungan-kebingungan Anda terkait pilihan jurusan kuliah tersebut kepada orang terdekat yang berada di bidang tersebut.
Dengan pengalaman yang mereka miliki, Anda bisa mendapatkan sudut pandang dan pengetahuan baru tentang pilihan jurusan tersebut.
7. Evaluasi Kekuatan dan Kelemahan Anda
Kenali kekuatan dan kelemahan Anda serta bagaimana mereka berkaitan dengan pilihan jurusan. Pilih jurusan yang memanfaatkan kekuatan Anda dan membantu Anda mengatasi kelemahan.
8. Jangan Memilih Jurusan karena Ikut-Ikutan
Cara memilih jurusan kuliah yang paling tidak disarankan adalah karena ikut-ikutan. Meskipun banyak orang yang masuk ke jurusan manajemen, jika bidang tersebut tidak linier dengan tujuan dan passion yang dimiliki, bukan berarti Anda juga harus memilih jalan yang sama.
Perlu disadari bahwa setiap manusia mempunyai tujuan dan potensi yang berbeda-beda. Jangan sampai Anda menyesal di kemudian hari hanya karena mengikuti jalan hidup orang lain.
Jadi, tetap pertimbangkan apa yang Anda sukai, passion dan tujuan hidup yang dimiliki. Dengan begitu, Anda akan terhindar dari situasi salah pilih jurusan.
9. Pertimbangkan Faktor Eksternal
Satu hal yang perlu Anda pertimbangkan juga adalah faktor eksternal seperti lokasi universitas, biaya kuliah, dan dukungan keluarga.
Baca juga: Pengertian Kuesioner, Jenis, Cara Membuat dan Contohnya
Sederhananya, penjurusan kuliah perlu ditetapkan berdasarkan keinginan siswa sendiri dan bukan merupakan paksaan dari pihak lain agar proses menjalaninya dapat berjalan dengan lancar.
Jika membutuhkan data terkait jurusan mana yang memiliki banyak minat, baik untuk penelitian atau hal lain, Anda dapat mengandalkan layanan Poplite by Populix.
Terakhir, apabila Anda ingin tahu informasi menarik lainnya tentang dunia pendidikan maupun ekonomi, jangan lupa baca artikel-artikel terkait di Populix!
Baca juga: 11 Cara Membuat Skripsi yang Baik & Benar Agar Cepat Selesai