Corporate Card: Solusi Modern untuk Kontrol Cash Flow Bisnismu
Populix

Corporate Card: Solusi Modern untuk Kontrol Cash Flow Bisnismu

1 bulan yang lalu 6 MENIT MEMBACA

Permasalahan cash flow tidak hanya dialami bisnis kecil saja. Bisnis skala besar (enterprise) sekalipun tetap mengalami masalah ini. Secara umum, Velotrade mencatat bahwa permasalahan cash flow dialami secara luas oleh paling tidak 69% pebisnis di seluruh dunia. 

Alasannya ada banyak, salah satunya adalah tidak punya cadangan kas yang cukup dan juga kelola keuangan yang buruk, terkhusus soal pencatatannya. Di bisnis skala menengah ke atas, masalah cash flow sering terjadi karena pembayaran yang terlambat, apalagi dari vendor skala besar dengan volume penjualan yang besar. 

Salah satu opsi solusi yang bisa jadi pilihan adalah dengan menggunakan kartu kredit. Namun, untuk bisnis yang sudah lebih advanced, tentu kartu kredit pribadi atau kartu kredit bisnis biasa saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang besar.

Maka dari itu, hadir corporate card, alias kartu kredit korporat yang memang disesuaikan dengan kebutuhan pengeluaran dan pengelolaan finansial bisnis yang sudah lebih besar.

Baca juga: Virtual Card, Solusi Terbaik Pembayaran untuk Bisnis

Apa Itu Corporate Card dan Apa Fungsinya?

Corporate card adalah solusi keuangan yang ditawarkan oleh bank atau lembaga keuangan kepada perusahaan untuk mempermudah pengelolaan pengeluaran bisnis.

Corporate card berfungsi seperti kartu kredit yang digunakan secara khusus untuk kebutuhan operasional perusahaan, seperti pembelian barang, pembayaran vendor, biaya perjalanan dinas, hingga pengeluaran tak terduga lainnya. 

Berbeda dengan kartu kredit pribadi, corporate card dirancang dengan fitur dan manfaat khusus untuk perusahaan, seperti limit yang lebih tinggi, fleksibilitas pembayaran, hingga pelaporan terperinci yang membantu perusahaan dalam memantau pengeluaran secara real-time.

Salah satu manfaat utama corporate card adalah kemampuannya untuk memberikan kontrol yang lebih baik terhadap pengeluaran bisnis. Dengan menggunakan corporate card, perusahaan dapat mengatur batasan pengeluaran untuk setiap karyawan atau divisi, memberikan transparansi penuh pada arus kas, dan menghindari risiko pengeluaran yang tidak terpantau. 

Selain itu, corporate card juga membantu dalam menyederhanakan proses akuntansi karena transaksi yang dilakukan tercatat secara otomatis dalam sistem, meminimalkan risiko kesalahan dan meningkatkan efisiensi dalam pelaporan keuangan.

Tidak hanya itu, banyak bank atau penyedia corporate card juga menawarkan program loyalitas atau insentif bagi perusahaan, seperti cashback atau poin reward, yang bisa dimanfaatkan untuk mengurangi biaya operasional di masa mendatang.

Dengan kemudahan penggunaan dan integrasi ke dalam sistem keuangan perusahaan, corporate card menjadi solusi penting bagi bisnis menengah ke atas yang ingin mengelola cash flow dengan lebih efisien dan aman.

Apakah Bisnismu Sudah Membutuhkan Corporate Card?

Ada beberapa patokan untuk menilai apakah bisnismu sudah cukup matang untuk membutuhkan corporate card atau belum.

1. Berkembang ke Skala yang Lebih Besar

Jika bisnismu sedang berkembang dan mulai menghadapi tantangan dalam memantau pengeluaran operasional yang semakin kompleks, mungkin sudah saatnya mempertimbangkan penggunaan corporate card

Corporate card menjadi kebutuhan penting bagi bisnis yang mulai beroperasi dalam skala yang lebih besar, baik dari segi jumlah transaksi maupun jumlah karyawan yang terlibat dalam pengeluaran bisnis sehari-hari.

2. Sulit Melacak Pengeluaran yang Semakin Banyak

Tanda-tanda bahwa bisnismu membutuhkan corporate card selanjutnya meliputi kesulitan dalam melacak pengeluaran karyawan secara manual, ketidakjelasan dalam mencatat transaksi untuk laporan keuangan, serta adanya kebutuhan untuk memberikan akses ke anggaran kepada beberapa orang atau divisi tanpa kehilangan kontrol terhadap arus kas. 

Jika bisnis sering melakukan pembayaran untuk vendor, pembelian alat atau bahan baku, hingga biaya perjalanan dinas karyawan, corporate card akan sangat memudahkan pengelolaan transaksi tersebut.

Selain itu, corporate card memberikan kemudahan dalam penyusunan anggaran dan pelaporan keuangan, karena setiap transaksi yang dilakukan dapat langsung tercatat dalam laporan bulanan.

Ini membantu bisnis memastikan bahwa semua pengeluaran sesuai dengan anggaran yang telah ditentukan dan meminimalisir potensi penyalahgunaan dana perusahaan.

3. Arus Cash Flow Semakin Deras dan Butuh Pengelolaan yang Lebih Efektif

Keuntungan lain dari corporate card adalah meningkatkan efisiensi pengelolaan cash flow. Dengan waktu pembayaran yang fleksibel dan fasilitas cicilan, bisnis dapat mengatur arus kas dengan lebih baik, memastikan bahwa dana tersedia untuk kebutuhan yang lebih mendesak atau proyek besar tanpa mengganggu operasi sehari-hari. 

Jika bisnis sering mengalami kesulitan dalam mengatur cash flow, corporate card dapat memberikan ruang lebih dalam pengelolaan keuangan perusahaan.

Secara keseluruhan, jika bisnismu telah tumbuh ke tahap di mana pengelolaan pengeluaran menjadi lebih kompleks, atau jika kamu merasa perlu meningkatkan efisiensi dalam mengelola arus kas dan pengeluaran karyawan, corporate card adalah solusi yang layak dipertimbangkan.

Dengan alat ini, bisnis dapat menjaga fleksibilitas finansial, memastikan transparansi pengeluaran, dan mengoptimalkan manajemen cash flow untuk pertumbuhan jangka panjang.

Baca juga: Keuntungan Bayar Invoice dengan Virtual Credit Card

Paper Horizon Card, Alternatif Kartu Kredit Korporat Virtual yang Mudah Pengajuannya

corporate card

Corporate card alias kartu kredit korporat sudah lumayan banyak diterbitkan oleh bank yang banyak kita ketahui di Indonesia. Namun, salah satu kendala yang banyak dialami oleh pebisnis ketika ingin mengajukannya adalah syarat-syarat yang cukup sulit untuk dipenuhi, misalnya terkait jaminan yang harus disertakan.

Menghadapi kendala itu, pemilik bisnis harus cerdas dan terbuka dalam melirik alternatif lainnya. Pasalnya, penerbit kartu kredit korporat bukan hanya bank mayor saja. Platform atau perusahaan teknologi finansial (fintech) yang terpercaya juga telah mengeluarkan kartu kredit korporat, salah satunya Paper.id.

Paper.id adalah platform invoicing dan pembayaran digital terdepan di Indonesia yang sebelumnya telah mengeluarkan kartu kredit bisnis “PAPERCARD”, hasil kerja sama dengan Visa dan BRI. Sekarang, Paper.id juga meluncurkan Paper Horizon Card, yakni kartu kredit bisnis khusus untuk skala korporasi/enterprise yang sepenuhnya virtual sehingga lebih fleksibel digunakan.

Pebisnis bisa mengajukan Paper Horizon Card dengan jauh lebih mudah dibanding ke bank karena sepenuhnya dapat dilakukan online. Belum lagi, benefit yang ditawarkan juga tak kalah menarik, misalnya perpanjangan tempo hingga 60 hari yang lebih panjang dibandingkan corporate card pada umumnya. Jadi, cash flow bisnis bisa semakin lega dan teratur.

Biaya transaksinya di Paper.id pun lebih murah, yaitu 1,1% saja dibanding biaya 2-3% yang biasanya berlaku untuk kartu-kartu lain. Kartu kredit korporat ini bisa diajukan dalam 5 hari kerja dengan deposit dana atau 14 hari kerja tanpa deposit dana terlebih dahulu.

Untuk kelengkapan dokumen dan benefit menarik lainnya, kamu bisa mengecek informasi lengkapnya dengn klik di sini.

Segera registrasi bisnismu ke Paper.id dan rutin gunakan aplikasinya agar kamu segera eligible, lalu langsung ajukan kepemilikan kartu kredit korporat virtual yang satu ini, ya!

*Artikel ini hasil kerja sama antara Paper.id dan Populix

aplikasi Populix survei online

Baca juga: 4 Rekomendasi Platform yang Menyediakan Layanan Virtual Credit Card

Tags:
Artikel Terkait
Customer Satisfaction Adalah: Pengertian, Fungsi, dan Indeks
Dalam Bahasa Indonesia, pengertian customer satisfaction adalah kepuasan pelanggan. Hal ini mengarah pada perasaan senang, suka, gembira, dan kenyamanan pelanggan terhadap layanan dan produk yang diberikan. Customer satisfaction adalah persoalan yang utama bagi keberlangsungan berbagai jenis usaha. Akan tetapi, apa yang terjadi jika pelanggan merasa tidak puas? Di sinilah letak pentingnya memperhatikan Customer Satisfaction Index. […]
Mengenal Kompetitor dalam Bisnis dan Strategi Menghadapinya
Apa itu kompetitor dalam bisnis? Kompetitor adalah sebuah kata yang sering digunakan untuk menggantikan pesaing dalam usaha tertentu. Ketika menentukan strategi bisnis, tentu kita harus memahami kompetitor agar lebih bisa unggul dalam menjalankan usaha. Untuk mengetahui bagaimana cara mengatur strategi untuk menghadapi kompetitor, tentu Anda perlu memahami terlebih dahulu pengertian kompetitor, faktor pemicu, hingga jenis-jenis […]
Market Cap: Pengertian, Cara Hitung, Jenis & Strategi
Ketika memasuki dunia investasi, baik investasi konvensional maupun investasi syariah, ada banyak istilah yang perlu Anda pahami, market cap adalah salah satunya. Apa itu market cap? Market cap atau kapitalisasi pasar adalah unsur penting sebagai pertimbangan sebelum Anda membuat keputusan finansial. Dengan memahami market cap, Anda bisa meminimalisir risiko saat berinvestasi. Lantas, bagaimana strategi investasi […]