7 Tips Mengumpulkan Data Skripsi, Mudah dan Efektif!
Populix

7 Tips Mengumpulkan Data Skripsi, Mudah dan Efektif!

3 hari yang lalu 3 MENIT MEMBACA

Mengumpulkan data skripsi merupakan salah satu tahapan krusial dalam proses penyusunan skripsi. Data yang diperoleh akan menentukan validitas penelitian dan kualitas analisis yang dilakukan.

Akan tetapi, banyak mahasiswa mengalami kendalam dalam proses mengumpulkan data skripsi. Seperti, sulit menemukan responden, menyusun kuesioner, hingga menentukan metode pengumpulan data yang sesuai.

Proses pengumpulan data skripsi yang tidak terencana dengan baik dapat menghambat penyelesaian skripsi. Oleh karena itu, perlu strategi efektif agar data yang dikumpulkan akurat dan mudah dianalisis.

Dengan memanfaatkan teknologi dan metode yang tepat, mahasiswa dapat menghemat waktu serta mengurangi kesulitan dalam mendapatkan data penelitian.

Baca juga: 7 Tips Menentukan Topik Skripsi Tidak Pasaran dan Menarik

7 Tips Mengumpulkan Data Skripsi dengan Mudah dan Efektif

data skripsi
Source: Freepik

Inilah sederet tips yang bisa membantu Anda mengumpulkan data skripsi.

1. Tentukan Metode Pengumpulan Data yang Sesuai

Pilih metode yang paling sesuai dengan jenis penelitian Anda. Jika penelitian bersifat kuantitatif, maka survei dan kuesioner bisa menjadi pilihan utama.

Sementara itu, jika skripsi Anda termasuk penelitian kualitatif, maka lebih cocok menggunakan wawancara mendalam atau studi kasus.

2. Bikin Kuesioner yang Jelas dan Terarah

Kuesioner skripsi yang baik harus memiliki pertanyaan yang jelas dan tidak membingungkan responden. Pastikan setiap pertanyaan relevan dengan tujuan penelitian agar data yang diperoleh bisa dianalisis dengan mudah.

3. Pilih Responden yang Tepat

Responden yang sesuai dengan kriteria penelitian akan memberikan data yang lebih valid. Jika mengalami kesulitan mencari responden, gunakan layanan survei online Poplite by Populix untuk mendapatkan partisipan yang sesuai dengan kebutuhan penelitian Anda.

4. Manfaatkan Platform Survei Online

Menggunakan platform survei online dapat mempercepat proses pengumpulan data. Poplite by Populix memungkinkan mahasiswa untuk membuat dan menyebarkan kuesioner secara lebih luas serta efisien.

5. Susun Jadwal dan Target Pengumpulan Data

Tentukan target waktu untuk menyebarkan kuesioner, mengumpulkan data, serta menganalisisnya. Dengan jadwal yang terstruktur, Anda bisa menghindari keterlambatan dalam menyelesaikan skripsi.

6. Gunakan Media Sosial untuk Menjangkau Responden

Media sosial bisa menjadi alat yang efektif untuk menyebarkan kuesioner. Anda bisa memanfaatkan Instagram, Twitter, atau LinkedIn yang relevan dengan topik penelitian agar mendapatkan lebih banyak responden yang sesuai.

7. Pastikan Data yang Dikumpulkan Valid dan Reliabel

Sebelum menganalisis data, pastikan data yang diperoleh valid dan dapat dipercaya. Periksa apakah ada jawaban yang tidak konsisten atau tidak relevan agar tidak memengaruhi hasil penelitian.

Baca juga: Kuesioner Penelitian Skripsi: Tips Membuat, Menyebarkan, Analisis

Tak Sekadar Mengumpulkan Data Skripsi, Menemukan Topik Skripsi Kerap Jadi Kendala

Selain mengumpulkan data skripsi, menentukan topik penelitian pun bisa menjadi tantangan tersendiri. Banyak mahasiswa mengalami kesulitan dalam menemukan ide skripsi yang menarik dan sesuai dengan jurusan mereka.

Untuk membantu proses ini, Anda bisa menggunakan Thesis Idea Generator. Alat ini membantu mahasiswa menemukan topik skripsi yang relevan dengan minat dan jurusan kuliah.

Dengan menentukan topik lebih awal, Anda bisa lebih fokus dalam menyusun penelitian dan mengumpulkan data skripsi dengan lebih efektif.

***

Mengumpulkan data skripsi bisa menjadi proses yang lebih mudah dengan strategi yang tepat. Gunakan Poplite by Populix untuk menyebarkan kuesioner secara praktis, serta manfaatkan Thesis Idea Generator untuk mendapatkan inspirasi topik skripsi yang relevan. Dengan cara ini, Anda bisa menyelesaikan skripsi lebih efektif dan efisien.

survei online populix

Baca juga: 8 Tips Menyusun Bab 1 Skripsi agar Dosen Pembimbing Setuju

Artikel Terkait
Cross Selling: Pengertian, Penerapan & Bedanya dari Up Selling
Tahukah Anda apa itu cross selling? Cross selling adalah salah satu teknik dan strategi pemasaran jitu. Cross selling umumnya diaplikasikan dalam situs penjualan online dengan mempelajari algoritma kebutuhan konsumen. Sederhananya, cross selling adalah teknik memikat konsumen agar membeli produk tambahan yang sesuai dengan barang kebutuhan awal mereka. Untuk mengetahui apa itu cross selling dan contohnya […]
Customer Experience: Pengertian, Faktor, Contoh & Strategi
Meningkatkan customer experience adalah salah satu poin penting ketika Anda melakukan strategi pemasaran bisnis. Bisa dibilang, customer experience adalah sebuah langkah paling utama dalam upaya memikat hati para pelanggan Anda terhadap produk. Dengan memberikan pengalaman terbaik, pelanggan pun akan memiliki kesan atau nilai plus untuk bisnis Anda. Yuk, simak lebih jauh mengenai pengertian customer experience, […]
Populix
09 Jun 2023
Pahami Competitive Analysis agar Unggul dalam Persaingan
Sekitar 70% bisnis gagal dalam lima tahun pertama mereka. Salah satu alasan utama kegagalan ini adalah kurangnya pemahaman tentang persaingan. Oleh karena itu, memahami dan melakukan competitive analysis menjadi kunci untuk mencapai keunggulan dalam persaingan. Pelaku bisnis pun dapat membuat keputusan yang lebih informasional dan strategis.  Artikel ini akan mengulas secara komprehensif mengenai apa itu […]