7 Kendala Menentukan Kampus Pascasarjana S2 dan Solusinya
Populix

7 Kendala Menentukan Kampus Pascasarjana S2 dan Solusinya

6 bulan yang lalu 5 MENIT MEMBACA

Menentukan kampus pascasarjana untuk melanjutkan studi S2 merupakan keputusan besar yang butuh pertimbangan matang.

Ada banyak aspek yang harus diperhatikan agar pilihan Anda tepat, mulai dari akreditasi universitas hingga program studi yang memang sesuai dengan minat dan tujuan karier.

Nyatanya, proses memilih atau menentukan kampus pascasarjana S2 ini sering kali dihadapkan pada berbagai kendala yang bisa membuat calon mahasiswa bingung.

Artikel ini akan membahas tentang kendala-kendala tersebut dan memberikan solusi yang dapat membantu Anda menemukan cara menentukan universitas yang tepat.

Baca juga: 11 Keuntungan Kuliah S2 atau Magister, Patut Dipertimbangkan!

Kendala Menentukan Univeristas Pascasarjana S2 dan Solusinya

kampus pascasarjana
Source: Freepik

Apa sajakah kendala yang sering dihadapi? Simak penjelasan ini!

1. Banyaknya Pilihan Kampus S2

Saat mencari universitas S2, salah satu kendala yang kerap terjadi yaitu banyaknya pilihan universitas yang tersedia, baik di dalam maupun luar negeri. Setiap kampus pun menawarkan keunggulan masing-masing, yang pada akhirnya justru membingungkan calon mahasiswa.

Nah, sebagai solusi, Anda dapat menggunakan panduan peringkat universitas seperti Indonesia’s Master’s University Rankings. Panduan ini memberikan informasi lengkap mengenai reputasi akademik serta akreditasi kampus. Dengan memahami peringkat ini, Anda bisa mempersempit pilihan berdasarkan kebutuhan dan kriteria pribadi.

2. Biaya Pendidikan yang Tinggi

Biaya studi S2 sering kali menjadi penghalang utama, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan finansial. Selain biaya kuliah, ada juga biaya tambahan seperti akomodasi, buku, dan kebutuhan lainnya yang perlu diperhitungkan.

Oleh karena itu, carilah informasi tentang program beasiswa yang tersedia di kampus S2 tujuan Anda. Banyak universitas S2 yang menawarkan beasiswa penuh atau parsial untuk mahasiswa pascasarjana.

3. Kesesuaian Program Studi dengan Tujuan Karier

Tidak semua program studi di kampus S2 memiliki kurikulum yang relevan dengan rencana karier setiap mahasiswanya. Hal ini dapat membuat calon mahasiswa khawatir, apakah program tersebut benar-benar akan memberikan keahliah yang dibutuhkan?

Untuk solusinya, lakukan riset mendalam tentang kurikulum dan mata kuliah yang ditawarkan oleh program studi yang Anda minati. Baca testimoni alumni dan lihat profil dosen untuk memastikan relevansi program dengan bidang keahlian Anda.

Selain itu, Indonesia’s Master’s University Rankings pun dapat membantu Anda memahami keunggulan program studi di berbagai universitas.

4. Lokasi Kampus Pascasarjana S2

Lokasi kampus sering menjadi pertimbangan penting, terutama bagi mahasiswa yang sudah bekerja atau memiliki keluarga. Lokasi yang jauh atau sulit diakses dapat menjadi hambatan.

Jika menghadapi kendala ini, Anda dapat mempertimbangkan memilih kampus yang menawarkan program online atau hybrid. Hal ini memungkinkan Anda untuk tetap melanjutkan studi tanpa harus selalu hadir di lokasi fisik kampus.

Tak luput, pastikan juga Anda memeriksa fasilitas transportasi dan akomodasi di sekitar kampus.

5. Akreditasi dan Reputasi Universitas S2

Beberapa calon mahasiswa khawatir tentang akreditasi dan reputasi universitas yang akan memengaruhi prospek karier mereka. Kampus pascasarjana yang kurang diakui sering kali menjadi kendala.

Maka dari itu, pastikan untuk memilih kampus pascasarjana dengan akreditasi yang baik dari lembaga resmi. Informasi ini biasanya tersedia di situs resmi universitas atau melalui platform seperti Populix yang menyediakan data tepercaya tentang peringkat universitas di Indonesia.

Baca juga: 10 Panduan Memilih Universitas S2 yang Tepat untuk Masa Depan

kampus pascasarjana
Source: Freepik

6. Tantangan Penelitian untuk Tesis S2

Melanjutkan studi S2 berarti Anda akan menghadapi tugas penting, yaitu menyusun tesis. Adapun salah satu kendala utama yang sering muncul saat memilih universitas S2 adalah memastikan kampus tersebut memiliki dukungan yang memadai untuk penelitian, terutama bagi mahasiswa yang memerlukan data primer melalui survei.

Sayangnya, tantangan ini sering kali diabaikan ketika memilih univeristas. Padahal, kenyataannya aspek ini bisa sangat memengaruhi kelancaran studi Anda.

Tidak semua universitas menyediakan sumber daya yang memadai untuk membantu penelitian mahasiswa. Misalnya, mungkin saja ada kampus yang tidak memiliki platform survei internal, akses ke database responden, ataupun kemitraan dengan layanan survei online.

Hal itu bisa menjadi hambatan besar, terutama jika penelitian Anda membutuhkan banyak responden dengan kriteria spesifik atau harus dilakukan dalam waktu singkat.

Lantas, apa solusinya? Nah, solusinya yaitu saat memilih kampus pascasarjana, pertimbangkan fasilitas pendukung penelitian yang ditawarkan. Selain itu, Anda juga menggunakan layanan platform survei online seperti Poplite by Populix untuk mempermudah proses pengumpulan data.

Dengan bantuan Poplite by Populix, kelak Anda dapat menemukan responden sesuai kriteria penelitian, menghemat waktu dengan pengumpulan data secara online yang cepat dan efisien, serta memperoleh hasil survei yang valid karena responden yang tersedia di Poplite sudah melalui proses penyaringan.

7. Kendala Menyesuaikan Jadwal

Bagi pekerja yang ingin melanjutkan studi, menyesuaikan jadwal kuliah dengan pekerjaan merupakan tantangan besar. Biasanya, program reguler yang padat dapat saja mengganggu rutinitas kerja.

Solusinya adalah cari kampus yang menawarkan program fleksibel, seperti kelas malam atau kelas akhir pekan. Dengan begitu, diharapkan rutinitas kerja dan jadwal kuliah Anda tidak bentrok satu sama lain.

***

Memilih kampus pascasarjana yang tepat memang tidak mudah. Namun, dengan informasi yang tepat dan strategi yang baik, Anda dapat mengatasi berbagai kendala yang ada.

Manfaatkan sumber daya online seperti Indonesia’s Master’s University Rankings by Poplite untuk mendapatkan wawasan tentang peringkat universitas di Indonesia.

Dengan begitu, Anda dapat menentukan kampus pascasarjana yang tidak hanya memenuhi kebutuhan akademis, tetapi juga mendukung rencana karier Anda di masa depan.

survei online populix

Baca juga: 8 Persiapan Kuliah S2 yang Wajib Diketahui Sebelum Mendaftar

Tags:
Artikel Terkait
Panduan Lengkap Cara Membuat Flowchart untuk Perusahaan
Cara membuat flowchart umumnya dilakukan untuk memberikan gambaran perihal sebuah alur kegiatan, bahkan bisa juga diterapkan pada perusahaan. Misalkan saja di dalam perusahaan tentu memerlukan adanya sebuah Standard Operational System (SOP). Namun tak jarang, bentuk umum SOP masih berupa paragraf atau poin numbering saja sehingga sulit untuk dimengerti. Solusinya, Anda bisa menggunakan flowchart sebagai media […]
Z Score: Pengertian, Rumus, Contoh pada Penelitian
Tahukah Anda apa itu Z score? Mengutip laman Research Connections, Z score adalah skor yang dihasilkan dengan mengurangkan nilai rata-rata dari nilai data individual dan membaginya dengan deviasi standar. Hal itu menstandardisasi nilai data dan memungkinkan nilai data individual dari distribusi berbeda (distribusi dengan rata-rata dan deviasi standar berbeda) untuk dibandingkan. Z score ini berkaitan […]
Kemasan Produk: Pengertian, Fungsi, Manfaat dan Jenisnya
Dalam proses bisnis, kemasan produk adalah salah satu hal penting untuk dipikirkan. Mengapa? Kita semua tahu bahwa kemasan menjadi perhatian utama dari para customer. Ole karena itu, penting membuat kemasan yang menarik. Kemasan juga melindungi barang (makanan, benda dan sebagainya) agar tetap aman di dalamnya. Untuk itu, selain menarik pastikan juga kemasan yang Anda gunakan […]