Preferensi Brand Kecantikan dan Fashion di Indonesia
Finna Prima Handayani

Preferensi Brand Kecantikan dan Fashion di Indonesia

3 bulan yang lalu 2 MENIT MEMBACA

Industri kecantikan dan fashion Indonesia menunjukkan potensi besar untuk terus berkembang. Apalagi didukung adanya inovasi teknologi, perubahan perilaku konsumen, serta tingkat kesadaran khalayak pada brand kecantikan dan fashion yang semakin tumbuh.

Di sisi lain, pasar kecantikan dan fashion saat ini sangat kompetitif, terlebih dengan hadirnya produk-produk baru yang terus bermunculan. Keberadaan poduk baru tersebut semakin memperketat persaingan antara brand lokal dan internasional.

Brand internasional memang lebih mendominasi di industri kecantikan dan fashion. Namun, nyatanya kini brand lokal pun tidak kalah saing.

Berdasarkan hasil riset Populix, menunjukkan tren yang semakin meningkat di mana konsumen Indonesia mulai lebih memilih produk lokal. Penasarankah seperti apakah hasil studi terkait industri kecantikan dan fashion tersebut?

Preferensi Brand Kecantikan dan Fashion di Indonesia

kecantikan dan fashion
Source: Freepik

Di antara merek lokal dan internasional, baik di sektor skincare maupun fashion, menunjukkan kepercayaan konsumen terhadap produk dalam negeri yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.

Merek Skincara Paling Disukai:

  • Merek Lokal: 76%
  • Merek Internasional: 24%

Merek Fashion Paling Disukai:

  • Merek Lokal: 80%
  • Merek Internasional: 20%

Faktor utama yang memengaruhi pemilihan skincare adalah kesesuaian produk dengan jenis kulit masing-masing.

Selain itu, izin dari BPOM juga menjadi faktor penting, mencerminkan kekhawatiran yang kuat terkait keamanan dan keabsahan produk.

Baca juga: Survei Populix: Preferensi Pembeli Saat Grocery Shopping

Alasan Memilih Merek Kecantikan dan Fashion

5 Alasan Utama Memilih Merek Skincare

  • 67% cocok dengan jenis kulit
  • 52% memiliki izin edar dari BPOM
  • 49% harga terjangkau
  • 47% harga sesuai kualitas
  • 47% kualitas barang yang baik

Sementara itu, faktor utama yang memengaruhi pemilihan merek fashion adalah harga yang terjangkau, reputasi merek yang kuat, dan kualitas produk yang tinggi.

5 Alasan Utama Memilih Merek Fashion

  • 60% nilai sepadan dengan harga
  • 43% harga terjangkau
  • 42% merek tepercaya
  • 39% ukuran produk sesuai
  • 38% produk tahan lama

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang tren terbaru dalam industri beauty dan fashion di Indonesia, Anda bisa langsung unduh report Market Insights and Strategic Opportunities for Beauty and Fashion Brands in Indonesia.”

Sementara itu, jika Anda membutuhkan insight yang lebih detail terkait bisnis kecantikan dan fashion, ataupun hal lainnya, Anda dapat menghubungi tim riset Populix.

populix research service

Baca juga: Perspektif Pasar soal Electric Vehicle atau Kendaraan Listrik

Tags:
Artikel Terkait
6 Cara Menentukan Jumlah Responden & Solusi Cari Responden
Sebagai peneliti, Anda perlu mengetahui cara menentukan jumlah responden. Sebab, menentukan jumlah responden yang tepat adalah salah satu langkah krusial dalam menyusun penelitian kuantitatif, termasuk dalam penelitian skripsi. Jumlah responden yang tidak memadai dapat menyebabkan hasil penelitian bias dan tidak representatif. Selain itu, jumlah responden dalam penelitian kuantitatif sangat penting karena berdampak langsung pada validitas […]
Kampus Favorit S2: Sekadar Gengsi atau Investasi Masa Depan?
Kampus favorit semakin menjadi incaran para lulusan S1 yang ingin melanjutkan studi ke jenjang S2. Hal ini tidak lepas dari pengalaman sebagai mahasiswa sebelumnya yang merasa salah memilih kampus S2 karena keterbatasan akses terhadap sumber daya akademik dan kurangnya jaringan profesional. Kondisi tersebut membuat calon mahasiswa S2 saat ini lebih berhati-hati dan selektif dalam menentukan […]
Hustle Culture: Definisi, Penyebab, hingga Dampak Negatifnya
Bagi Anda yang ‘gila kerja’ atau biasa juga dikenal sebagai workaholic, tanpa disadari sebenarnya telah terjebak dalam situasi hustle culture selama ini. Apa itu hustle culture? Sederhananya, hustle culture adalah kondisi di mana seseorang merasa perlu untuk terus bekerja agar bisa mencapai kesuksesan sehingga mengorbankan waktu istirahatnya. Nah, apa mungkin Anda tengah mengalaminya? Bukan lagi […]