10 Kendala Mengerjakan Skripsi, Sering Dialami Mahasiswa
Populix

10 Kendala Mengerjakan Skripsi, Sering Dialami Mahasiswa

1 tahun yang lalu 3 MENIT MEMBACA

Di semester akhir, mahasiswa S1 akan mengerjakan skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana. Dalam prosesnya, pasti akan ditemui beberapa kendala mengerjakan skripsi.

Kendala atau hambatan ini biasanya muncul dari internal maupun eksternal. Walaupun sering kali bikin pusing, tetapi kita harus tetap semangat untuk mengatasi kendala tersebut.

Jangan sampai berbagai kendala mengerjakan skripsi ini justru membuat kita malas untuk segera menyelesaikan skripsi, apalagi sampai berdampak pada tertundanya waktu kelulusan kita.

Nah, kira-kira apa saja, ya, kendala mengerjakan skripsi yang biasanya dihadapi mahasiswa tingkat akhir? Yuk, cari tahu agar kamu bisa lebih siap.

Baca juga: 11 Cara Membuat Skripsi yang Baik & Benar agar Cepat Selesai

10 Kendala Mengerjakan Skripsi

kendala mengerjakan skripsi
Source: Freepik

Berikut ini beberapa kendala umum yang sering dialami mahasiswa saat mengerjakan skripsi.

1. Kesulitan Menemukan Ide Original

Sering sekali kita bingung untuk menentukan ide penelitian yang belum banyak diteliti atau yang memiliki kontribusi signifikan. Jenis kendala ini kerap dijumpai saat awal proses pengerjaan skripsi.

2. Bingung Menentukan Fokus Penelitian dan Judul Skripsi yang Menarik

Mahasiswa juga biasanya bingung dalam menentukan fokus penelitian yang spesifik dan relevan dengan bidang studinya. Kemudian, ini ada kaitannya juga untuk merumuskan judul skripsi yang menarik.

3. Penelitian yang Rumit

Ketika sudah menentukan topik yang tepat, tetapi tetap ada kendala lain yang sering dijumpai, yakni merancang metodologi yang sesuai. Tentu ini menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa.

4. Keterbatasan Akses terhadap Penelitian Terdahulu

Kendala ini akan dialami terutama jika institusi tidak memiliki akses penuh ke database jurnal atau literatur ilmiah lainnya.

5. Respons yang Lama dari Dosen

Sulitnya mendapatkan tanggapan atau umpan balik yang cepat dari dosen pembimbing dapat memperlambat kemajuan penelitian.

Baca juga: 8 Jenis Penelitian Skripsi dan Proses Pembuatannya

6. Sulit Menentukan Jadwal Bimbingan

Ini pun masih ada kaitannya dengan dosen pembimbing. Terkadang, mahasiswa dan dosen pembimbing tidak menemukan jadwal yang tepat untuk bimbingan. Salah satu penyebabnya yaitu karena jadwal dosen yang sibuk.

7. Sulit Mencari Responden Penelitian dan Pengumpulan Data

Mendapatkan responden yang sesuai dengan kriteria penelitian dapat menjadi tantangan, terutama dalam penelitian yang membutuhkan partisipasi langsung dari responden. Begitu juga ketika harus mengisi kuesioner.

Akan tetapi, kendala ini bisa kamu atasi dengan dibantu Poplite by Populix. Dengan survei online Poplite, kamu dapat mengumpulkan tanggapan responden menjadi lebih cepat, mudah, dan dapat diandalkan.

8. Kendala Administratif

Misalnya, prosedur pengajuan proposal penelitian yang rumit atau masalah terkait dengan persyaratan administratif lainnya.

9. Tuntutan Lain

Seperti jika kamu sudah memiliki pekerjaan paruh waktu, tanggung jawab keluarga, atau kegiatan ekstrakurikuler yang membutuhkan waktu dan energi tambahan.

10. Kendala Finansial

Jangan abaikan juga kendala ini, seperti biaya yang diperlukan untuk melakukan penelitian.

Saat mengalami berbagai kendala mengerjakan skripsi ini sebaiknya kamu segera mencari jalan keluarnya agar bisa teratasi dengan cepat. Jangan sampai ini menghambat kelulusan kamu. Tetap semangat!

survei online populix

Baca juga: 12 Cara Menyusun Proposal Skripsi yang Baik dan Benar

Artikel Terkait
Kualitatif: Pengertian, Metode, Manfaat, Contoh Penelitian
Kita tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah kualitatif, di mana istilah ini pun sering dikaitkan dengan penelitian. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata kualitatif adalah berdasarkan mutu. Lantas, bagaimana dengan kualitatif dalam penelitian? Apakah yang dimaksud penelitian kualitatif? Penelitian kualitatif biasanya tidak melibatkan numerik saat proses pengumpulan dan analisis datanya. Data-data penelitian […]
Teknik Pengumpulan Data Kualitatif & Kuantitatif yang Tepat
Teknik pengumpulan data adalah bagian yang tak terpisahkan dari kegiatan penelitian, baik penelitian dengan data kualitatif maupun kuantitatif. Sebelum menyimpulkan sesuatu, peneliti harus mengumpulkan data di lapangan terlebih dahulu. Akan tetapi, ada banyak teknik pengumpulan data sehingga peneliti harus paham metode mana yang cocok untuk risetnya. Nah, berikut ini akan dijelaskan seputar macam-macam teknik pengumpulan […]
Skewness Adalah: Penjelasan, Jenis, dan Rumus
Dalam proses penelitian atau riset, ada yang dikenal dengan skewness. Sudah tahukah Anda tentang skewness? Melansir laman Research Connections, kecondongan atau skewness adalah kecenderungan sebaran suatu statistik menyimpang dari simetri. Distribusi dapat condong dengan nilai lebih banyak ke kanan (positif) atau ke kiri (negatif). Ketika distribusinya miring, median adalah ukuran titik tengah distribusi yang lebih […]