Survei Populix: Kesetaraan Perempuan di Dunia Kerja Saat Ini
Populix

Survei Populix: Kesetaraan Perempuan di Dunia Kerja Saat Ini

8 bulan yang lalu 2 MENIT MEMBACA

Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, kesetaraan perempuan di dunia kerja saat ini telah menunjukkan kemajuan. Namun, kondisi tersebut bukan berarti jauh dari berbagai tantangan, terutama di Indonesia.

Tantangan seperti diskriminasi, kesenjangan partisipasi, dan upah tampaknya masih perlu diatasi. Selain itu, perbedaan dalam peran dan prospek pertumbuhan karier pun kerap hadir di dunia kerja Indonesia.

Oleh karena itu, langkah seperti adanya perubahan budaya kerja yang inklusif sangat penting untuk mendorong kesetaraan perempuan yang lebih besar dalam dunia kerja Indonesia.

Baca juga: Tren Bekerja di Luar Negeri, Apa yang Jadi Motivasi Khalayak?

Sejauh Apa Kesetaraan Perempuan di Dunia Kerja?

kesetaraan perempuan
Source: Freepik

Berbicara soal kesetaraan perempuan, Populix menghadirkan report yang berjudul “Women’s Equality in the Workplace” untuk mengetahui kondisi kesetaraan gender di dunia kerja saat ini.

Dari hasil survei Populix, data menunjukkan adanya ketimpangan dalam distribusi peran kepemimpinan, dengan jumlah atasan laki-laki yang lebih dominan.

Sebagian orang melihat memang sudah ada kesetaraan gender dalam posisi kepemimpinan, tetapi yang lain justru menyadari bahwa laki-laki masih banyak mengisi peran tersebut.

Meski begitu, mayoritas responden tetap percaya bahwa proses promosi berlangsung secara adil dan semua orang memiliki peluang yang sama, tanpa memandang jenis kelamin.

kesetaraan perempuan
N Total: 424 (Source: Populix)

Survei tersebut menyoroti dukungan yang kuat terhadap inisiatif kesetaraan gender di dalam perusahaan, di mana para responden mendorong adanya dukungan dan kesempatan pengembangan yang setara bagi laki-laki maupun perempuan dalam posisi kepemimpinan.

Baca juga: Job Mismatch: Permasalahan Serius yang Perlu Diperhatikan

Diskriminasi Masih Terjadi

Kesetaraan gender di dunia kerja memang telah digaungkan, tetapi tantangan seperti diskriminasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya ternyata masih ada.

Parahnya lagi, ternyata diskrimnasi itu hadir dari rekan kerja wanita. Meeskipun ini jarang terjadi.

kesetaraan perempuan
Source: Populix

Dari kasus diskriminasi dari rekan kerja perempuan ini menandakan perlunya interaksi yang saling menghormati di tempat kerja.

***

Itulah sedikit gambaran dari reportWomen’s Equality in the Workplace” Populix.

Untuk mengetahui kondisi kesetaraan perempuan di dunia kerja saat ini dari hasil report tersebut, Anda dapat mengunduhnya secara gratis. Sedangkan jika Anda membutuhkan insight yang lebih detail, Anda dapat menghubungi tim riset Populix.

populix research service

Baca juga: Minat Asuransi Kesehatan Swasta di Khalayak Cukup Tinggi

Tags:
Artikel Terkait
Bitcoin Adalah Salah Satu Kripto Terbesar, Harganya Meroket!
Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan Bitcoin. Bitcoin adalah jenis mata uang kripto atau mata uang digital yang pertama kali diciptakan pada tahun 2009. Melansir laman Investopedia, bitcoin (BTC) merupakan mata uang virtual yang dirancang untuk bertindak sebagai uang dan bentuk pembayaran di luar kendali seseorang, kelompok, atau entitas manapun sehingga menghilangkan kebutuhan akan […]
9 Penyebab Umum Drop Out S2, Jangan Sampai Dialami!
Melanjutkan pendidikan ke jenjang magister memang menjadi mimpi banyak orang. Namun, kuliah S2 nyatanya memiliki tantangan tersendiri yang membuat sejumlah mahasiswa mengalami drop out S2. Sayang memang harus putus studi di tengah jalan, apalagi perjuangan untuk diterima sebagai mahasiswa S2 pun tidak mudah. Fenomena ini bisa terjadi karena berbagai faktor, baik itu internal maupun eksternal. […]
KIP Kuliah 2024: Jadwal Pendaftaran, Cara Daftar, Syarat
Pendaftaran program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah periode 2024 telah dibuka. KIP Kuliah 2024 dibuka pada Senin, 12 Februari 2024. KIP Kuliah adalah salah satu program pemerintah dalam upaya membantu asa para siswa yang memiliki keterbatasan ekonomi, tetapi mereka berprestasi untuk bisa melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Melansir situs Puslapdik Kemendikbudristek, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, […]