Bagi Anda yang baru saja memulai bisnis, key opinion leader adalah istilah penting untuk Anda pahami. Key opinion leader atau KOL adalah orang dengan kemampuan bisa memengaruhi banyak orang.
Lantas, apakah KOL sama dengan influencer? Mengingat keduanya sama-sama diperlukan dalam strategi marketing.
Nah, untuk memahami apa itu key opinion leader dan pentingnya dalam dunia pemasaran, simak ulasan berikut ini.
Apa itu Key Opinion Leaders?
Apa itu key opinion leader? Key opinion leader adalah individu atau kelompok yang memiliki pengaruh akan suatu isu atau bidang karena keilmuan mereka.
Kemampuan persuasi publik dari seorang KOL adalah sesuatu yang dibangun dan membutuhkan waktu panjang. Sehingga pengaruh KOL lebih besar dari media konvensional pada umumnya.
Lantas, apa itu key opinion leader sebenarnya? KOL adalah orang yang memiliki kapabilitas untuk memberi pendapat berdasarkan keahliannya. Keahlian ini bisa didapatkan dari pendidikan formal pada keilmuan terkait.
Contoh KOL adalah tokoh masyarakat yang telah dikenal luas pada bidang terkait seperti pakar telematika, virolog (ahli dengan penguasaan bidang makhluk hidup suborganisme terutama virus), vulkanolog dan lain sebagainya.
Kemampuan persuasi publik oleh KOL tidak terbatas pada media sosial, melainkan juga pada media massa konvensional seperti televisi, koran, dan sejenisnya.
Dengan kata lain, KOL artinya orang atau kelompok dengan kepakarannya yang dapat memengaruhi publik menggunakan pendapat maupun tindakannya.
Baca juga: 7 Rekomendasi Aplikasi Content Creator, Bisa untuk Pemula
Apa Pentingnya Key Opinion Leader dalam Bisnis?
Setelah mengetahui apa itu KOL, lalu apa pentingnya keberadaan KOL dalam bisnis?
1. Kepakaran yang Nyata
Contoh KOL adalah dokter/virolog. Keahlian seorang dokter dalam bidang medis tentu akan mendatangkan audiens setia yang percaya kepadanya karena kepakarannya tersebut.
Begitu pula bila kita memasarkan produk makanan, menggunakan ulasan produk dari koki atau orang yang telah lama bergelut pada bidang kuliner tentu akan lebih menyakinkan daripada menggunakan jasa dari orang lain dengan keahlian berbeda.
2. Memperluas Jangkauan Pasar
Dengan pengaruh dan kepopulerannya, KOL adalah sosok yang membawa audiensnya sendiri. Sehingga segala ulasan atau tindakannya akan memiliki banyak penyimak dibanding ulasan lain yang bukan dari KOL.
3. Meningkatkan Kepercayaan Publik terhadap Brand
Tugas key opinion leader sebagai penyampai brand campaign akan secara efektif memengaruhi maupun mengarahkan massa karena kredibilitasnya pada bidang terkait.
Karena mampu meningkatkan brand awareness, KOL adalah pilihan yang sempurna untuk menjadi kolaborator dalam pembuatan lini produk baru.
Jenis-Jenis Key Opinion Leader
KOL adalah posisi yang penting di dunia marketing, maka jika kita ingin menggunakan jasanya, kita harus memilih secara bijak.
Berikut adalah jenis-jenis key opinion leader berdasarkan kekuatannya dalam memengaruhi massa.
1. Nano Influencer
Pada tahapan ini, KOL adalah mereka yang memiliki pengikut minimal 1.000 dan paling banyak 10.000. Anda tetap dapat menggunakan jasa KOL di mana pengikutnya ada pada kisaran tersebut, selama ada keselarasan terhadap brand campaign.
2. Micro-influencer
Memiliki skala lebih besar daripada nano influencer, micro influencer memiliki pengikut sejumlah 10.000-50.000. Pada skala micro, tugas key opinion leader mungkin lebih efektif dari skala nano, tetapi jangan lupa mempertimbangkannya pada KOL lain dengan pengikut lebih banyak.
3. Mid Tier Influencer
Apakah Anda berminat menggunakan jasa key opinion leader? Jika ya, pengaruh pada massa mungkin lebih besar daripada micro influencer. Dalam kategori mid tier influencer, KOL adalah mereka yang pengikutnya berjumlah 50.000-500.000.
4. Macro Influencer
Macro influencer adalah KOL dengan pengikut minimal 500.000 dan maksimum 1.000.000. Contoh key opinion leader jenis macro influencer dapat Anda temui di media sosial seperti Instagram.
5. Mega Influencer
Seseorang bisa disebut sebagai KOL berjenis mega influencer ketika mempunyai lebih dari 1.000.000 followers. Contoh key opinion leader adalah dokter pada acara TV swasta maupun tokoh yang sering diundang ke berbagai acara dan aktif di media sosial.
Meskipun memiliki pengikut banyak, tetapi pastikan bahwa engagement atau interaksi dengan pengguna juga tinggi.
Baca juga: Apa itu Personal Branding, Tujuan dan Cara Membangunnya
Perbedaan Key Opinion Leader dan Influencer
Meskipun tugas KOL memiliki beberapa kesamaan dengan influencer, tetapi berikut adalah perbedaan di antara keduanya.
1. Cakupan Pengaruh
Biasanya influencer memulai kariernya dari media sosial atau media lainnya, sedangkan KOL adalah sosok yang berkarier di dunia nyata, kemudian dapat melebarkan sayapnya ke dunia maya.
Pertimbangan ini juga dapat dijadikan alasan kuat KOL memiliki kepercayaan publik lebih baik dalam dunia marketing.
2. Keilmuan
KOL adalah orang/kelompok dengan bidang ilmu tertentu yang teruji kemampuannya, sedangkan kredibilitas ini belum tentu dimiliki influencer.
Jika dibandingkan pada influencer secara umum di mana terkadang tidak memiliki landasan keilmuan, tentu KOL jauh lebih meyakinkan publik (apabila memiliki basis pengikut yang kuat).
3. Frekuensi Penggunaan Media Sosial
Tidak seperti influencer yang mengandalkan jumlah massa, tugas KOL adalah melakukan pekerjaan di dunia nyata. Sehingga interaksi di media sosial biasanya lebih sedikit.
Ada KOL yang mengelola akun media sosialnya, tetapi ada pula yang menggunakan admin. Menjadi KOL artinya mereka tidak menyibukkan diri di internet, karena itu bukan modal utama mereka.
Itulah informasi seputar key opinion leader dan pentingnya dalam dunia bisnis. Sebaiknya saat menentukan KOL, Anda memilih berdasarkan pengalamannya, karena semakin berpengalaman, maka tentunya mereka juga semakin professional.
Bagi Anda yang kini sedang mencari key opinion leader, khususnya jenis nano influencer, Anda dapat memanfaatkan Super PopStar by Populix. Super PopStar merupakan komunitas kreatif para nano influencer yang dapat membantu memasarkan brand bisnis Anda. Hubungi tim kami untuk info lebih lengkapnya.
Baca juga: Apa itu Komunikasi Bisnis, Tujuan, Unsur, Jenis dan Manfaat