Laporan penjualan produk adalah dokumen yang mencatat informasi tentang transaksi penjualan, jumlah produk yang terjual, hingga total pendapatan dalam periode tertentu.
Sebagai pemilik bisnis, dokumen ini menjadi salah satu dokumen penting untuk memahami bagaimana performa bisnis yang sedang berjalan.
Tidak sekadar mencatat angka, laporan ini juga akan membantu Anda melihat tren penjualan, produk yang paling diminati, hingga waktu terbaik untuk menjual.
Dengan laporan yang terstruktur, keputusan bisnis bisa diambil dengan lebih percaya diri.
Apa Itu Laporan Penjualan Produk?
Laporan penjualan produk adalah dokumen yang berisi informasi tentang transaksi penjualan dalam periode tertentu.
Dokumen ini mencakup detail seperti jumlah produk yang terjual, harga jual, total pendapatan, hingga waktu transaksi. Laporan ini sering digunakan oleh pemilik usaha untuk mengevaluasi performa bisnis.
Laporan penjualan tidak hanya akan membantu Anda dalam mencatat transaksi, tetapi juga memberikan gambaran tentang bagaimana produk Anda diterima oleh pelanggan.
Dengan laporan ini, Anda bisa mengetahui produk yang paling diminati, waktu penjualan terbaik, hingga area geografis yang memberikan pendapatan tertinggi.
Baca juga: Riset Pasar untuk Industri FMCG: Apa Saja yang Bisa Digali?
Fungsi Laporan Penjualan Produk
Laporan penjualan produk memiliki banyak fungsi penting dalam operasional bisnis. Dokumen ini tidak hanya membantu mencatat data penjualan, tetapi juga menjadi alat untuk mengambil keputusan bisnis yang lebih baik.
Berikut ini adalah beberapa fungsi utama dari laporan penjualan produk:
1. Memantau Performa Penjualan
Laporan penjualan akan membantu Anda dalam memantau performa penjualan dalam periode waktu tertentu. Dengan data yang ada, Anda bisa mengetahui apakah penjualan Anda sedang meningkat, stagnan, atau menurun.
2. Mengetahui Produk Terlaris
Laporan ini akan memberikan informasi tentang produk yang paling diminati pelanggan. Dengan mengetahui produk terlaris, Anda bisa fokus pada strategi pemasaran atau meningkatkan stok produk tersebut.
3. Membantu Perencanaan Bisnis
Data dari laporan penjualan bisa Anda gunakan untuk merencanakan langkah bisnis ke depan. Misalnya, jika penjualan meningkat pada bulan tertentu, Anda bisa menyiapkan strategi promosi untuk mempertahankan tren positif tersebut.
4. Mempermudah Analisis Keuangan
Laporan penjualan menjadi salah satu dokumen penting dalam analisis keuangan. Data dari laporan ini bisa Anda gunakan untuk menyusun laporan laba rugi, memantau arus kas, hingga menentukan margin keuntungan.
Cara Membuat Laporan Penjualan Produk
Membuat laporan penjualan produk sebenarnya tidak sulit, terutama jika Anda sudah memiliki data transaksi yang lengkap. Berikut ini adalah cara sederhana untuk membuat laporan penjualan produk:
1. Kumpulkan Data Penjualan
Langkah pertama adalah mengumpulkan semua data transaksi penjualan dalam periode waktu tertentu. Data ini mencakup informasi seperti produk yang terjual, jumlah yang terjual, harga jual, waktu transaksi, dan total pendapatan.
2. Susun Data dalam Tabel
Setelah data terkumpul, susunlah data tersebut dalam tabel untuk mempermudah analisis. Tabel ini biasanya mencakup beberapa kolom seperti nama produk, jumlah terjual, harga jual, total pendapatan, dan waktu transaksi.
3. Hitung Total Pendapatan
Setelah semua data tersusun, hitunglah total pendapatan dari semua transaksi. Total pendapatan ini bisa Anda gunakan untuk mengetahui performa penjualan secara keseluruhan.
4. Analisis Data Penjualan
Langkah terakhir adalah menganalisis data penjualan yang ada. Cobalah untuk mencari tahu produk yang paling laku, waktu penjualan terbaik, dan area geografis dengan pendapatan tertinggi.
Baca juga: 8 Manfaat Market Research Service untuk Mengembangkan Bisnis
Contoh Laporan Penjualan Produk
Berikut ini adalah contoh sederhana laporan penjualan produk untuk sebuah toko kelontong:

Dari laporan ini, pemilik usaha toko tersebut bisa mengetahui produk yang paling laku dan total pendapatan dalam satu hari.
Laporan Penjualan Produk Lebih Mudah dengan Accurate Online
Membuat laporan penjualan produk secara manual memang membutuhkan waktu dan tenaga ekstra. Namun, Anda tidak perlu lagi repot melakukannya secara manual.
Accurate Online hadir sebagai solusi untuk membantu pemilik usaha membuat laporan penjualan produk dengan lebih mudah dan cepat.
Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud yang sudah terintegrasi dengan aplikasi kasir digital Accurate POS dan program loyalitas pelanggan Bliss.
Dengan integrasi ini, semua data transaksi langsung tercatat dalam sistem, sehingga laporan penjualan bisa dibuat secara otomatis.
Anda tidak perlu lagi mengumpulkan data secara manual atau menyusun tabel secara manual.
Silakan coba sendiri selama 30 hari gratis di sini dan rasakan langsung manfaatnya dan bawa bisnis Anda ke level berikutnya.
*Artikel ini hasil kerja sama antara Accurate.id dan Populix

Baca juga: 7 Manfaat Utama Riset Perbankan dan Fintech di Era Digital