Populix

LOMBA ARTIKEL ANALISIS DATA INDEKS KESELAMATAN JURNALIS 2024

3 bulan yang lalu 4 MENIT MEMBACA

Latar Belakang

Kebebasan pers adalah pilar utama demokrasi. Jurnalis memainkan peran penting dalam mengungkapkan kebenaran, memberikan informasi kepada publik, dan mengawasi kekuasaan. Ketika keselamatan jurnalis terancam, kebebasan pers dan fungsi demokrasi menjadi terganggu. 

Sebagai bagian dari Konsorsium Jurnalisme Aman, Yayasan Tifa bersama PPMN dan HRWG, berkolaborasi dengan Populix dan didukung oleh Kedutaan Besar Belanda untuk Indonesia meluncurkan Indeks Keselamatan Jurnalis sebagai alat untuk mengukur dan mengevaluasi kondisi keselamatan jurnalis di berbagai wilayah Indonesia, sehingga membantu dalam mengidentifikasi area yang membutuhkan perhatian khusus dan intervensi.

Yayasan Tifa dan Populix mengundang Anda untuk berpartisipasi dalam Lomba Artikel Analisis Data Indeks Keselamatan Jurnalis 2024. Lomba ini bertujuan untuk mendorong mahasiswa dan dosen dalam mengembangkan keterampilan analisis data berbasis riset serta meningkatkan pemahaman terhadap isu keselamatan jurnalis di Indonesia. Dengan menggunakan data Indeks Keselamatan Jurnalis 2024, peserta diharapkan dapat menggali insight tentang isu ini, serta memberikan kontribusi pada kebijakan, advokasi, maupun kajian akademik.

Ketentuan Lomba

  1. Kategori Peserta
    • Peserta terdiri dari kalangan akademisi, dengan pembagian klasifikasi:
      1. Mahasiswa S1-S2.
      2. Mahasiswa S3 dan dosen aktif.
    • Satu orang dapat mendaftar sebagai peserta individu maupun kelompok, dengan maksimal jumlah anggota sebanyak dua orang.
    • Setiap nama hanya boleh mendaftar satu kali, baik sebagai peserta individu maupun tergabung dalam kelompok.
  1. Pendaftaran
    • Pendaftaran dilakukan secara online melalui populix.id/lombaIKJ2024 dengan mengisi formulir yang mencakup data tim, institusi, dan proposal singkat analisis yang akan dilakukan.
    • Identitas mahasiswa maupun dosen yang dilampirkan pada saat pendaftaran dapat berupa link ke PDDikti (pddikti.kemdiktisaintek.go.id) yang menyatakan saat ini peserta masih aktif sebagai mahasiswa maupun dosen.
    • Pendaftaran dibuka mulai Kamis, 24 April hingga Sabtu, 24 Mei 2025.
  2. Data yang Digunakan
    • Data yang digunakan adalah data hasil riset Indeks Keselamatan Jurnalis 2024.
    • Peserta akan mendapatkan akses ke data tabulasi dan laporan lengkap indeks setelah berhasil mendaftarkan diri.
  3. Kriteria Artikel
    • Artikel adalah karya asli peserta dan tidak mengandung unsur pornografi dan SARA.
    • Artikel tidak mengandung unsur plagiarisme. Seluruh artikel akan diperiksa menggunakan aplikasi pemeriksa plagiarisme (plagiarism checker) dan penyelenggara hanya memberi batas 20% sebagai toleransi atas kesamaan tulisan.
    • Artikel harus memiliki struktur yang jelas dan berisi analisis berbasis data Indeks Keselamatan Jurnalis 2024.
    • Peserta diperbolehkan menggunakan data sekunder dari indeks maupun penelitian lain.
    • Peserta diperbolehkan mencantumkan ilustrasi, foto, grafik, maupun tabel dalam artikel.
    • Artikel harus menyajikan temuan yang berbasis metode analisis kuantitatif atau kombinasi kuantitatif-kualitatif.
    • Artikel ditulis dalam bahasa Indonesia dengan panjang 600 – 1.500 kata (tidak termasuk daftar pustaka dan grafik).
    • Artikel wajib diterbitkan di media maupun website kampus/fakultas/himpunan, jurnal institusi, media online, kolom khusus citizen journalism (seperti Kompasiana, Indonesiana, Kumparan, Mojok, Citizen6, dsb.), media sosial (Facebook Notes dan LinkedIn), atau blog (Medium, Blogger, WordPress) yang dapat diverifikasi dan diakses secara bebas oleh publik.
    • Artikel yang diterbitkan harus menyertakan pernyataan bahwa data yang digunakan berasal dari Indeks Keselamatan Jurnalis 2024.
  4. Pengumpulan dan Penilaian
    • Setiap peserta/tim hanya diperkenankan untuk mengirimkan satu (1) artikel.
    • Artikel dikumpulkan dalam format PDF dan Word melalui populix.id/submit-lombaIKJ2024, dan dilengkapi dengan bukti tayang di media maupun website kampus/fakultas/himpunan, jurnal institusi, media online, kolom khusus citizen journalism, atau blog.
    • Batas waktu pengumpulan: Rabu, 4 Juni 2025.
    • Keputusan juri bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.
  5. Kriteria Penilaian
    • Tahap screening:
      1. Kesesuaian profil peserta
      2. Plagiarisme dengan batas toleransi <20%
      3. Link publikasi terkurasi
    • Tahap penjurian:
      1. Kualitas Analisis Data (30%): Kedalaman analisis dan interpretasi data
      2. Orisinalitas & Inovasi (20%): Keunikan pendekatan dalam mengolah dan kreativitas dalam pengembangan data
      3. Kejelasan Penyampaian & Struktur Artikel (30%): Alur tulisan yang sistematis, mudah dipahami, dan sesuai dengan kaidah penulisan ilmiah/populer
      4. Visualisasi Data (10%): Penggunaan grafik, tabel, atau infografis yang mendukung narasi
  6. Hadiah dan Penghargaan
    • Total hadiah senilai Rp 10.000.000
    • Sertifikat penghargaan
    • Publikasi artikel dalam website Tifa Foundation dan Populix

Dewan Juri

  • Arie Mega, Project Officer Jurnalisme Aman, Yayasan Tifa
  • Vivi Zabkie, Head of Social Research, Populix
  • Nazmi H. Tamara, Social Research Manager Populix
  • Abdul Manan, Anggota Dewan Pers & Panel Ahli Indeks Keselamatan Jurnalis
  • Sasmito Madrim, Jurnalis Senior & Ketua Umum AJI Periode 2021-2024
  • Andina Dwifatma, Dosen Ilmu Komunikasi, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Tahapan Lomba

  • 24 April 2025 – 24 Mei 2025 : Pendaftaran peserta dan 
  • 4 Juni 2025 : Batas akhir pengumpulan artikel
  • 5 – 11 Juni 2025 : Seleksi 10 artikel terbaik
  • 13 – 20 Juni 2025 : Penjurian tahap 2
  • 23 Juni 2025 : Pengumumpan pemenang

Kontak dan Informasi

Lomba Artikel Analisis Data Indeks Keselamatan Jurnalis 2024 tidak dipungut biaya apapun. 

Untuk pertanyaan lebih lanjut, silakan hubungi panitia melalui email Kevin (kevinpurnama@populix.co) atau Ervitha (ervitha@populix.co).

Artikel Terkait
Mengapa Invoice Online Lebih Menguntungkan daripada Invoice di Excel?
Di era digital saat ini, kemajuan teknologi telah memberikan kemudahan dalam berbagai aspek, termasuk dalam pengelolaan keuangan dan pembuatan invoice. Di Indonesia, masih banyak pebisnis, terutama UMKM, yang mengandalkan Excel untuk pembuatan invoice.  Menurut data dari Asosiasi UMKM Indonesia, lebih dari 60% UMKM di Indonesia masih menggunakan cara manual seperti Excel untuk pembukuan dan invoice […]
7 Manfaat Mobile App bagi Bisnis, Kelebihan & Kekurangannya
Kehadiran dan penggunaan aplikasi seluler atau mobile app sudah tidak asing lagi bagi masyarakat masa kini, bahkan dalam kehidupan sehari-hari kita pun sangat erat dengan mobile app. Hanya saja, sebenarnya apakah Anda sudah tahu benar tentang apa itu mobile app? Apa saja kelebihan dan kekurangan dari mobile app, serta informasi lainnya? Kali ini Populix akan […]
9 Perbedaan Kuliah S1 dan S2, Mahasiswa Wajib Tahu!
Saat menempuh pendidikan tinggi, banyak orang mulai bertanya soal apa perbedaan kuliah S1 dan S2? Apakah perbedaannya terletak di tingkat akademik, atau ada hal-hal mendasar lain yang memengaruhi pola pikir hingga tujuan akhir dari studi tersebut? Wajar saja jika muncul pertanyaan-pertanyaan seperti itu, terutama bagi Anda yang ingin melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi […]