Pemilu Presiden 2024, Begini Pandangan para Pemilih Muda
Populix

Pemilu Presiden 2024, Begini Pandangan para Pemilih Muda

2 tahun yang lalu 3 MENIT MEMBACA

Isu Pemilu Presiden 2024 tengah menjadi perbincangan hangat khalayak. Adapun salah satu topik yang ramai dibicarakan yaitu terkait pemilih dari Generasi Z dan Milenial mendominasi pada Pemilu 2024.

Menurut data rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) 2024, pemilih muda dari Generasi Z (17-30 tahun) dan Milenial (31-40 tahun) sebanyak 56,45% dari total keseluruhan pemilih.

Dominasi pemilih muda 2024 tersebut akan mengubah perspektif masyarakat terhadap harapan dan ekspektasi calon pemimpin atau Presiden Indonesia 5 tahun ke depan.

Lantas, seperti apakah pandangan para pemilih muda pada Pemilu Presiden 2024?

Baca juga: Smart Voters, Bijak Memilih di Pemilu 2024

Perbedaan Aspirasi Generasi Z dengan Milenial pada Pemilu Presiden 2024

pemilu presiden 2024
Source: Freepik

Meskipun terdapat tingkat antusiasme yang berbeda terhadap pemilu, baik Generasi Z maupun Milenial memilih pemahaman yang sama mengenai pentingnya suara mereka.

Menyadari peran mereka sebagai warga negara yang bertanggung jawab, mereka mengakui bahwa partisipasi mereka memiliki kekuatan utuk membentuk masa depan bangsa.

Seperti inilah perbedaan aspirasi antara Generasi Z dan Milenal pada Pemilu Presiden 2024.

Generasi Z

  • Didominasi pemilih pertama sehingga memiliki harapan lebih terhadap calon pemimpin.
  • Enggan untuk berafiliasi dengan organisasi atau komunitas politik tertentu.
  • Pemimpin ideal menurut pandangan mereka adalah seseorang yang netral, pro-rakyat, dan perintis terobosan baru.
  • Aspirasi mereka lebih dari sekadar keuntungan pribadi, melainkan pemimpin yang dapat membawa perubaha positif, terutama yang berdampak langsung kepada anak muda.

Generasi Milenial

  • Lebih pragmatis.
  • Skeptis, sehingga cenderung memeriksa rekam jejak para kandidat secara lebih teliti.
  • Membandingkan kelebihan dan kekurangan masing-masing kandidat dan menganalisis dampak yang dibawa oleh pemilu sebelumnya terhadap Tanah Air.
  • Pemimpin ideal adalah seseorang yang mampu memajukan kondisi perekonomian, sehingga memberikan jaminan atas kehidupan profesional dan kesejahteraan keuangan mereka.

Baca juga: Dominasi Suara Milenial dan Gen-Z di Pemilu 2024

Hal yang Diharapkan Ada di Calon Presiden (Capres)

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Populix kepada 1000 responden Generasi Z dan Milenial melalui survei online, inilah beragam hal yang mereka perhatikan dari sosok calon presiden.

  • Kepemimpinan (82%)
  • Kecerdasan (76%)
  • Visi dan kebijakan (76%)
  • Keterampilan memecahkan masalah (72%)
  • Integritas (69%)
  • Kredibilitas (66%)
  • Empati (61%)
  • Pengalaman (59%)
  • Kemampuan berkomunikasi (59%)
  • Keterampilan negosiasi (43%)
  • Agama yang sama dengan responden (32%)
  • Suku/etnis yang sama dengan responden (8%)

Isu Penting Pemilu Presiden 2024

Perekonomian dan pembangunan menjadi isu terpenting bagi Milenial Jakarta. Namun, kelompok menengah ke bawah lebih mengutamakan isu HAM, sedangkan Generasi Z lebih mengutamakan isu kesehatan.

  • Ekonomi dan pembangunan (24%)
  • Korupsi (19%)
  • Pendidikan (11%)
  • Hak Asasi Manusia (HAM) (8%)
  • Keadilan sosial (6%)
  • Lingkungan (6%)
  • Hukum (6%)
  • Kesehatan (5%)
  • Politik (4%)
  • Infrastruktur (3%)
  • Keamanan (Terorisme, Perang) (3%)
  • Sosial budaya (2%)
  • Teknologi (2%)
  • Olahraga (1%)

***

Itulah sekelumit hasil survei terkait Pemilu Presiden 2024 dari sudut pandang Generasi Z dan Milenial yang kini menjadi pemilih dominan. Untuk informasi lengkapnya, Anda bisa mengunduh laporan “Expectations of Young Voters in the 2024 Indonesian Presidential Election”.

aplikasi Populix survei online

Baca juga: Ekspektasi Anak Muda kepada Presiden dan Wakil Presiden Mendatang

Tags:
Artikel Terkait
Heteroskedastisitas: Penjelasan, Jenis, hingga Dampak
Sudahkah Anda tahu tentang heteroskedasitas? Melansir laman Research connectiosn, heteroskedastisitas adalah mengacu pada nilai-nilai suatu variabel (dependen) yang tersebar secara tidak merata (varians tidak sama) di seluruh nilai-nilai pada variabel prediktor (independen) kedua. Heteroskedastisitas adalah tidak adanya homoskedastisitas (varians yang sama pada variabel dependen antar nilai/tingkat variabel independen), yang merupakan asumsi utama analisis regresi linier. […]
Label Nutri-Grade, Mungkinkah Akan Berlaku di Indonesia?
Singapura telah memperluas program Nutri-Grade sebagai tanggapan atas kekhawatiran pemerintah terhadap tingkat diabetes yang tinggi yang disebabkan oleh konsumsi gula berlebihan. Awalnya hanya mencakup minuman siap minum, program tersebut sekarang memerintahkan kafe dan restoran untuk menampilkan label Nutri-Grade pada menu minuman mereka. Nutri-Grade adalah sebuah label pada produk atau menu untuk mengidentifikasi kadar gula pada […]
5 Jenis-Jenis Penelitian dan Contoh untuk Karya Ilmiah
Apabila Anda seorang mahasiswa, tentunya istilah skripsi kuantitatif dan kualitatif bukanlah hal asing di telinga. Ya, mayoritas orang memang sudah sangat familiar dengan jenis-jenis penelitian kuantitatif atau kualitatif.  Konsepnya yang dianggap mudah dan beragamnya referensi membuat dua metode tersebut menjadi kesukaan, khususnya dalam penyusunan karya ilmiah. Akan tetapi, pada beberapa bidang pembahasan, jenis-jenis penelitian tersebut […]