Perencanaan Keuangan Pernikahan Milenial dan Gen-Z Indonesia
Populix

Perencanaan Keuangan Pernikahan Milenial dan Gen-Z Indonesia

3 bulan yang lalu 2 MENIT MEMBACA

Ada banyak hal yang harus dipersiapkan sebelum menikah, salah satu yang penting yaitu perencanaan keuangan pernikahan. Sebaiknya Anda dan pasangan perlu membuat rincian biaya nikah secara detail.

Pernikahan merupakan momen yang spesial. Jangan sampai momen spesial Anda berantakan hanya karena perencaan keuangan pernikahan yang tidak dipersiapkan secara matang.

Persiapan biaya pernikahan yang detail dan matang pun sangat membantu calon pengantin untuk menggelar acara pernikahan tanpa adanya beban pengeluaran.

Terkait ini, Populix mengeluarkan report Pre and Post Wedding: Financial Planning and Management“. Report tersebut menyajikan gambaran tren pernikahan di kalangan milenial dan gen-Z Indonesia, termasuk cara mereka mengelola keuangan sebelum menikah.

Baca juga: Tren Belanja di Bulan Ramadan 2025, Apa yang Jadi Prioritas?

Bagaimana Perencanaan Keuangan Pernikahan Milenial dan Gen-Z Indonesia?

Agar momen bahagia ini dapat berjalan lancar, Anda dan pasangan perlu mengatur rincian biaya nikah secara detail. Berdasarkan hasil riset Populix, umumnya khalayak beranggapan bahwa 6 bulan adalah jangka waktu idela untuk persiapan pernikahan.

Segala persiapan itu seperti menyepakati anggaran, mendapatkan persetujuan dari kedua keluarga, hingga menentukan tanggal pernikahan.

Dalam melakukan persiapan pernikahan, 81% responden memprioritaskan membuat tabungan khusus untuk pernikahan.

perencanaan keuangan pernikahan
Source: Populix

Lantas, berapa perkiraan biaya pernikahan mereka? Ternyata, perkiraan anggaran mereka tampak relatif rendah, yaitu Rp10-100 juta. Dengan anggaran itu, mereka merasa mampu membiayai pernikahan mereka sendiri.

Walau demikian, anggaran nikah termasuk ke dalam salah satu rintangan pernikahan, bahkan dipilih paling banyak oleh generasi milenial.

perencanaan keuangan pernikahan
Source: Populix

Baca juga: Tren Olahraga di Indonesia Berkembang Jadi Tren Gaya Hidup

Kondisi Keuangan Setelah Menikah

Perencanaan keuangan pernikahan tentu saja mencakup keuangan di masa depan atau setelah menikah. Dari hasil riset Populix, mayoritas responden menyatakan bahwa kondisi keuangan mereka pascamenikah lebih baik. Mereka pun merasa lebih siap secara finansial.

perencanaan keuangan pernikahan
Source: Populix

Selain itu, sebagian besar pasangan yang sudah menikah dan memiliki anak pun mulai menabung untuk pendidikan anak mereka.

***

Demikian penjelasan singkat hasil riset Populix yang tertuang di dalam reportPre and Post Wedding: Financial Planning and Management“.

Download report untuk mengetahui lebih lengkap hasil riset Populix terkait perencanaan keuangan pernikahan. Sedangkan jika Anda membutuhkan insight yang lebih detail, Anda dapat menghubungi tim riset Populix.

populix research service

Baca juga: 100 Hari Kerja Prabowo dan Gibran, Apakah Sudah Cukup Baik?

Tags:
Artikel Terkait
Variabel Kontrol: Definisi, Jenis, Contohnya
Dalam penelitian kita tahu bahwa ada variabel dependen dan variabel independen, tetapi ada juga variabel kontrol. Apa yang dimaksud variabel kontrol? Variabel kontrol adalah segala sesuatu yang dianggap konstan atau terbatas dalam suatu penelitian. Mengutip laman Scribbr, ini merupakan variabel yang tidak menjadi perhatian tujuan penelitian, tetapi dikontrol karena dapat memengaruhi hasil. Apa Itu Variabel […]
Induksi: Definisi, Manfaat, Contoh Penelitian Induktif
Apakah Anda familiar dengan istilah induksi? Menurut penjelasan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), induksi adalah metode pemikiran yang bertolak dari kaidah (hal-hal atau peristiwa) khusus untuk menentukan hukum (kaidah) yang umum. Selain itu, diartikan juga sebagai penarikan kesimpulan berdasarkan keadaan yang khusus untuk diperlakukan secara umum; penentuan kaidah umum berdasarkan kaidah khusus. Dalam dunia riset […]
Sentimen Masyarakat terhadap Program Tapera
Program Tapera atau Tabungan Perumahan Rakyat yang diterbitkan pemerintah Joko Widodo menuai pro kontra masyarakat. Sebab, dari aturan simpanan Tapera, karyawan harus merelakan adanya pemotongan gaji setiap bulan. Pemerintah mewajibkan pekerja berusia minimal 20 tahun menjadi peserta Tapera dan dipotong gajinya 2,5% untuk membayar iuran program Tapera. Terkait ini, Populix pun telah melakukan penelitian kepada […]