Potensi Tren Peningkatan Produk Makanan Organik di Indonesia 
Adi Putra

Potensi Tren Peningkatan Produk Makanan Organik di Indonesia 

3 minggu yang lalu 4 MENIT MEMBACA

Kondisi Produk Makanan Organik di Indonesia

Potensi produk makanan organik global diprediksi mencapai USD 546,97 juta pada 2032 mendatang dengan compound annual growth rate (CAGR) 11,6% dari 2023-2032. Dengan segala kekayaan alamnya, Indonesia memiliki keunggulan dari sisi lahan pertanian subur yang mendukung potensi ekspor produk hasil bumi organik seperti buah-buahan dan rempah-rempah.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) yang diolah oleh tim Economist Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) menunjukkan secara ekspor nasional tahun 2023, produk buah-buahan berkontribusi sebesar USD 637,93 juta dengan total volume ekspor meningkat 10,28% YoY yang mencapai 1,20 juta ton. Sedangkan untuk rempah-rempah mencapai USD 613,79 juta dengan peningkatan volume hingga 26,75% yang mencapai 157,79 ribu ton.

Kinerja ekspor komoditas buah-buahan dan rempah Indonesia pada periode Januari-Maret 2024 juga terbilang cemerlang. Produk buah-buahan dapat mencapai nilai ekspor hingga USD 262,44 juta (naik 65,37% YoY dari USD 158,70 juta pada periode Januari-Maret 2023) dan produk rempah mencapai USD 178,47 juta, meningkat 13,58% YoY dibandingkan periode yang sama tahun 2023. Hal ini menunjukkan bahwa buah-buahan dan rempah asal Indonesia menjadi incaran pasar internasional.

Perkembangan Produk Organik di Indonesia di Masa Mendatang

Terdapat potensi untuk peningkatan permintaan produk organik. Terbukti saat pandemi Covid-19 lalu, ketika permintaan pangan turun, tetapi produk organik di seluruh dunia tetap tumbuh 10% karena pasar sudah mulai paham dan peduli tentang isu-isu kesehatan, terutama bahan-bahan kimia yang digunakan dalam sebuah produk. Oleh karena itu, dalam 20 tahun ke depan, produk organik diprediksi akan mengambil alih pasar seiring dengan perkembangan tren pangan global ke arah produk organik.

Baca juga: Tren Konsumsi Makanan dan Minuman Manis Masyarakat Indonesia

Jenis Produk Makanan Organik

produk makanan organik
Source: Freepik

1. Sayuran dan Buah-buahan

Produk sayuran dan buah-buahan organik menjadi salah satu yang paling populer. Varietas seperti tomat, selada, wortel, dan buah-buahan seperti mangga dan jeruk banyak dibudidayakan secara organik.

2. Beras Organik

Beras organik semakin banyak diminati, terutama oleh konsumen yang peduli akan kesehatan. Proses budidayanya menghindari penggunaan pestisida dan pupuk kimia, sehingga lebih aman untuk dikonsumsi.

3. Produk Olahan

Produk olahan organik seperti madu, minyak kelapa, dan selai buah juga banyak tersedia. Produk ini menawarkan rasa yang lebih alami dan lebih sehat dibandingkan produk konvensional.

4. Bahan Pangan Lainnya

Kacang-kacangan, rempah-rempah, dan biji-bijian juga dapat ditemukan dalam bentuk organik. Produk ini sering kali memiliki cita rasa yang lebih kaya dan manfaat kesehatan yang lebih baik.

Manfaat Produk Organik

1. Kesehatan

Produk organik bebas dari bahan kimia berbahaya, sehingga lebih aman untuk dikonsumsi. Ini membantu mengurangi risiko berbagai penyakit yang dapat disebabkan oleh pestisida.

2. Lingkungan

Pertanian organik berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan. Metode ini mengurangi pencemaran tanah dan air, serta mendukung biodiversitas.

3. Rasa yang Lebih Alami

Banyak konsumen melaporkan bahwa produk organik memiliki rasa yang lebih segar dan alami dibandingkan dengan produk konvensional.

4. Dukungan terhadap Petani Lokal

Dengan membeli produk organik, konsumen juga mendukung petani lokal dan praktik pertanian yang lebih berkelanjutan.

Baca juga: Label Nutri-Grade, Mungkinkah Akan Berlaku di Indonesia?

Tantangan Produk Makanan Organik

Meskipun produk organik semakin populer, masih ada beberapa tantangan yang harus dihadapi:

1. Harga yang Lebih Tinggi

Biaya produksi yang lebih tinggi sering kali menyebabkan harga produk organik lebih mahal. Ini dapat menjadi kendala bagi konsumen untuk beralih ke produk organik.

2. Kurangnya Pengetahuan

Banyak konsumen dan petani yang belum sepenuhnya memahami manfaat dan cara budidaya produk organik, sehingga perlu dilakukan edukasi lebih lanjut.

3. Infrastruktur Pasar

Sistem distribusi dan pemasaran produk organik belum sepenuhnya terbangun. Ini dapat menghambat akses konsumen terhadap produk organik berkualitas.

4. Regulasi dan Standarisasi

Belum ada regulasi yang jelas mengenai sertifikasi produk organik di Indonesia, sehingga membingungkan konsumen dalam memilih produk yang benar-benar organik.

Produk organik di Indonesia menawarkan banyak manfaat baik bagi kesehatan individu maupun keberlanjutan lingkungan. Meskipun ada tantangan yang perlu diatasi, potensi pasar untuk produk organik sangat besar.

Oleh karena itu, dukungan dari pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait sangat diperlukan untuk mendorong pertumbuhan sektor ini. Dengan kesadaran yang semakin meningkat akan pentingnya kesehatan dan keberlanjutan, produk organik di Indonesia memiliki masa depan yang cerah.

Untuk mengetahui perkembangan produk pasar organik di Indonesia secara menyeluruh, Populix saat ini telah melakukan berbagai studi yang dapat membantu Anda untuk bisa lebih memahami secara detail terkait kondisi pasar produk organik di Indonesia. Anda juga bisa melihat tren atau fakta–fakta unik lainnya yang terjadi di tengah masyarakat, dengan mengunjungi Populix melalui ​info.populix.co.

Populix, empowering all voices to create a world full of informed decisions. 
#powerallvoice #powerallgrowth #Next-gen Research for Today’s Market

download report populix

Baca juga: Understanding Health Through the Lens of Indonesian Consumers

Tags:
Artikel Terkait
Populix: 63% Milenial di Indonesia Aktif Menggunakan Paylater
Jakarta, 31 Oktober 2023 – Perkembangan skema pembayaran digital Buy Now Pay Later (BNPL) atau paylater di Indonesia kian populer. Bahkan, Otoritas Jasa Keuangan mencatat terdapat pertumbuhan pengguna sebesar 18,18 juta kontrak atau sebesar 33,25% (YoY) menjadi 72,88 juta kontrak per Mei 2023. Melihat tren tersebut, Populix meluncurkan sebuah riset bertajuk “Unveiling Indonesia’s Financial Evolution: […]
Apa itu Cryptocurrency? Mengenal Tentang Arti dan Risikonya
Bagi pengikut perkembangan tren teknologi, istilah cryptocurrency pasti sudah tidak asing lagi. Singkatnya, cryptocurrency adalah sebuah mata uang digital yang dijaga oleh sistem keamanan cryptography. Uang crypto umumnya dapat digunakan untuk membeli berbagai macam barang digital. Harga dam karakteristik cryptocurrency sangatlah beragam, tergantung dengan jenis yang Anda pilih. Lalu, apa itu cryptocurrency di Indonesia dan […]
Growth Hacking: Pengertian, Fungsi & Strategi Menerapkannya
Di dalam dunia bisnis, growth hacking adalah salah satu strategi marketing yang cukup sering diterapkan pada bisnis-bisnis rintisan seperti startup. Pasalnya, strategi ini dapat membantu bisnis untuk melakukan scale up lebih cepat tanpa modal yang terlalu banyak. Nah, jika Anda memiliki bisnis rintisan dan ingin mencoba mengaplikasikan growth hacking, Populix telah merangkum dengan rinci strategi […]