Program 3 Juta Rumah Prabowo, Apakah Disambut Positif?
Populix

Program 3 Juta Rumah Prabowo, Apakah Disambut Positif?

4 bulan yang lalu 2 MENIT MEMBACA

Salah satu inisiatif program di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yaitu program 3 juta rumah. Program ini dijalankan untuk mengatasi kekurangan perumahan dan menyediakan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Adapun program 3 juta rumah ini diharapkan dapat mengurangi backlog perumahan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor perumahan.

Mengutip laman CNN Indonesia, Anggota Satuan Tugas (Satgas) Perumahan Bonny Z Minang mengatakan jika program ini akan dilaksanakan di 75 ribu desa. Pemerintah bakal membangun 25 rumah gratis di setiap desa.

Menurutnya, pemerintah akan membayar cicilan kredit perumahan rakyat (KPR) Rp600 ribu per bulan. Tenor cicilan akan berlangsung selama 25 tahun.

“Pemerintah membayarkan Rp600 ribu. Kalau ditanya kalau beli rumah cicilan Rp1 juta bisa enggak? Bisa saja, dia nambah Rp400 ribu. Tapi di tahun pertama Pak Prabowo enggak mau segitu, Pak Prabowo ingin seragam. Jangan sampai ada yang mangkrak,” jelasnya.

Adanya program ini tentu saja mendapat beragam respons dari masyarakat. Begitu juga ketika Populix melakukan survei online kepada sejumlah responden terkait persepsi mereka terhadap program 3 juta rumah.

Baa juga: 100 Hari Kerja Prabowo dan Gibran, Apakah Sudah Cukup Baik?

Belum Semua Responden Mengetahui Program 3 Juta Rumah

Berdasarkan hasil riset Populix melalui survei online yang dilakukan pada Januari 2025, ternyata hanya 33,8% responden yang mengetahui tentang program 3 juta rumah gratis Prabowo.

program 3 juta rumah
Source: Freepik

Selain itu, mayoritas responden (53,8%) merasa ragu jika program ini akan berhasil dijalankan dengan lancar.

program 3 juta rumah
Source: Populix

“Tidak yakin, program mangkrak pemerintah sudah banyak banget,” komentar salah satu responden.

“Belum yakin sepenuhnya karena permainan pemerintah daerah yang masih sangat memperhatinkan,” komentar lainnya.

Baca juga: Apa Itu YONO, Seberapa Jauh Khalayak Paham Gaya Hidup YONO?

Pentingkah Adanya Program 3 Juta Rumah Gratis?

Mayoritas responden (59,4%) menganggap penting program 3 juta rumah gratis.

program 3 juta rumah
Source: Populix

“Sangat penting untuk sebagian masyarakat Indonesia. Namun memang harus benar-benar tepat sasaran,” komentar responden.

“Penting, karena sebagian besar masyarakat kita ada yang tidak punya rumah, asal rumah itu diberikan kepada yang berhak,” ujar yang lain.

Walau demikian, sebanyak 59,9% responden merasa ragu jika target pembangunan 3 juta rumah per tahun itu dapat terealisasi.

program 3 juta rumah
Source: Populix

***

Demikian hasil survei online Populix terkait rencana program 3 juta rumah di masa pemerintahan Prabowo Subianto.

Jika Anda ingin membutuhkan insight yang lebih detail terkait program 3 juta rumah gratis Prabowo, Anda dapat menguhungi tim riset Populix.

populix research service

Baca juga: Tren Olahraga di Indonesia Berkembang Jadi Tren Gaya Hidup

Tags:
Artikel Terkait
Hustle Culture: Definisi, Penyebab, hingga Dampak Negatifnya
Bagi Anda yang ‘gila kerja’ atau biasa juga dikenal sebagai workaholic, tanpa disadari sebenarnya telah terjebak dalam situasi hustle culture selama ini. Apa itu hustle culture? Sederhananya, hustle culture adalah kondisi di mana seseorang merasa perlu untuk terus bekerja agar bisa mencapai kesuksesan sehingga mengorbankan waktu istirahatnya. Nah, apa mungkin Anda tengah mengalaminya? Bukan lagi […]
E-Wallet Adalah: Pengertian, kelebihan, Manfaat dan Contoh
E-wallet adalah salah satu wujud berkembangnya teknologi finansial di era digital yang sangat bermanfaat dalam sektor ekonomi. Menurut survei dalam Economy SEA 2019, Indonesia memiliki nilai ekonomi digital mencapai US$40 miliar, dan diperkirakan menuju Us$130 Miliar pada 2025. Melihat potensi tersebut, kehadiran e-wallet menjadi tren yang membawa perkembangan besar dalam perekonomian Indonesia. Dengan hanya berbekal […]
9 Etika Skripsi yang Wajib Diperhatikan Mahasiswa Akhir!
Menulis skripsi bukan sekadar menyelesaikan tugas akhir akademik, tetapi tentang menjaga integritas ilmiah. Oleh karena itu, dalam menulis skripsi, para mahasiswa wajib memperhatikan etika skripsi. Etika skripsi mencakup berbagai aspek, seperti orisinalitas tulisan hingga cara mengumpulkan data dengan metode yang tepat. Di samping itu, salah satu bagian penting dalam penelitian yaitu memastikan pengambilan data dari […]