Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 telah berjalan. Kini masyarakat Indonesia tengah menanti hasil Pemilu, salah satu yang dinantikan yaitu quick count Pilpres 2024.
Quick count merupakan sebuah istilah yang sudah tidak asing lagi terdengar di masyarakat Indonesia, khususnya di musim Pemilu seperti sekarang.
Quick count mengambil representasi sampling sementara real count yang merujuk pada perhitungan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Apa Itu Quick Count?
Menurut Pasal 1 angka 22 Peraturan KPU 9/2022, penghitungan cepat adalah kegiatan penghitungan suara hasil pemilu atau pemilihan secara cepat dengan menggunakan teknologi informasi atau berdasarkan metodologi tertentu.
Sementara itu, melansir laman Ace Project, quick count atau penghitungan cepat yaitu penghitunan sampel yang bermakna dari total TPS, kemudian mengekstrapolasi hasilnya.
Penghitungan cepat dapat diselenggarakan oleh organisasi-organisasi pemilu itu sendiri (walaupun tidak lazim bagi mereka untuk melakukan hal tersebut karena adanya risiko mengumumkan perkiraan yang salah atau menyesatkan), oleh partai politik, oleh media atau oleh organisasi pemantau nasional atau internasional.
Baca juga: Pemilu Presiden 2024, Begini Pandangan para Pemilih Muda
Akses Quick Count Pilpres 2024
Quick count Pilpres 2024 sudah bisa diakses sejak Rabu, 14 Februari 2024 pukul 15:00 WIB.
Inilah beberapa situsnya:
- Poltracking: https://poltracking.com/quick-count/
- Charta Politika: https://www.chartapolitika.com/
- Voxpol Center: https://www.voxpolcenter.com/
- Pandawa Research: https://www.pandawa.id/
- CSIS: https://mail.csis.or.id/
- Lembaga Survei Indonesia: https://www.lsi.or.id/
- Fixpoll: https://fixpoll.id/
- Indikator: https://indikator.co.id/
- Populi Center: https://populicenter.org/
- Lembaga Survei Independen Nusantara: https://lsin.co.id/
- Lembaga Kajian Publik Independen: https://lkpi.org/
Fungsi Quick Count
Mengutip laman Hukumonline, quick count yang disebut juga sebagai parallel vote tabulation (PVT), yang memiliki fungsi dan tujuan untuk:
- Mendeteksi kecurangan: Caranya dengan mengumpulkan data hasil TPS, quick count atau PVT dapat mendeteksi manipulasi hasil TPS pada hari pemilu ketika manipulasi tersebut melebihi margin kesalahan PVT.
- Mencegah penipuan: PVT biasanya mencakup keterlibatan masyarakat sipil dan cakupan nasional. Dengan adanya pemantau quick count atau PVT dapat secara langsung mencegah terjadinya kecurangan di TPS.
- Membangun kepercayaan terhadap proses pemilu: Jika hasil PVT atau quick count sesuai dengan hasil resmi, maka dapat membangun kepercayaan terhadap proses pemilu karena dapat menegaskan proses pemilu yang kredibel dan hasil quick count pun dapat dipercaya.
- Memproyeksi hasil pemilu.
- Membangun kapasitas lokal atau organisasi masyarakat sipil untuk melakukan pengawasan dalam proses pemilu.
- Memverifikasi hasil resmi, karena tingkat akurasi quick count yang tinggi.
Demikian informasi terkait quick count Pilpres 2024. Bagaimana, nih, apakah Anda termasuk yang terus memantau quick count atau tidak, nih?