Tips Sukses Melakukan Riset Akademik, Ini Solusinya!
Populix

Tips Sukses Melakukan Riset Akademik, Ini Solusinya!

7 bulan yang lalu 4 MENIT MEMBACA

Hal lazim ketika para akademisi dituntut untuk membuat riset akademik oleh pihak perguruan tinggi tempat mereka bernaung. Adanya riset akademik ini dapat menghasilkan pengetahuan baru untuk meningkatkan pembangunan sosial. 

Riset atau penelitian akademik pun mampu membantu memecahkan berbagai masalah, biasanya dalam lingkup sosial dan ekonomi, yang ada di lingkungan atau masyarakat sekitar perguruan tinggi tersebut berasal. 

Oleh karena itu, tidak heran jika penelitian ini menjadi salah satu tanggung jawab penting bagi para akademisi. 

Pentingnya Riset Akademik

riset akademik

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, upaya dilakukannya riset akademik yaitu untuk memajukan pengetahuan baru. 

Di sisi lain, dapat pula memfasilitasi pembelajaran, menyoroti isu-isu utama dalam masyarakat, hingga dapat mendorong pertumbuhan siswa. 

Nah, inilah beberapa alasan riset akademik penting untuk dilakukan. 

1. Memfasilitasi Proses Pembelajaran

Merupakan alternatif terbaik untuk meningkatkan pengetahuan dan memungkinkan memahami masalah tertentu melalui berbagai sudut pandang yang tidak pernah banyak diidentifikasi atau dibicarakan.

Saat melakukan penelitian, Anda mengumpulkan bukti berdasarkan fakta dan alasan. Itulah cara makalah penelitian akademis membuka pintu bagi lebih banyak wacana dan perdebatan.

2. Mendukung Pertumbuhan Siswa

Tumbuh dalam artian ini yaitu membantu dalam pengembangan keterampilan. Siswa belajar mengidentifikasi masalah dan sampai pada solusi yang mungkin mengembangkan sudut pandang tentang masalah tertentu. 

Selain itu, mereka mengembangkan keterampilan seperti analisis data besar, berpikir kritis, manajemen waktu, dan organisasi.

3. Menyoroti Permasalahan

Secara umum, penelitian akademis menyoroti beberapa permasalahan yang ada di masyarakat, yang mungkin terkait dengan norma budaya, kesehatan, pendidikan, praktik tertentu, dan lainnya.

Baca juga: Platform Survei Online Berkualitas untuk Raih Data Akurat

Cara Melakukan Riset Akademik

Kita sudah tahu tujuan maupun pentingnya melakukan riset akademik, tetapi bagaimana, sih, caranya agar riset akademik yang kita lakukan berjalan lancar dan tepat?

Di zaman serba digital seperti saat ini, salah satu metode riset atau penelitian yang sering diandalkan yaitu survei, khususnya survei online

Survei online merupakan metode riset yang cukup mudah dilakukan. Sebab, hanya dengan memanfaat platform digital, serta bermodalkan laptop dan akses internet, Anda sudah bisa menjangkau banyak responden dari berbagai wilayah dan dalam waktu singkat. 

Akan tetapi, pastikan Anda melakukan survei online dengan tepat. Bagaimana caranya? Untuk melakukan survei online secara cepat dan tepat, Anda dapat memanfaatkan PopSurvey (sebelumnya Poplite)

PopSurvey merupakan layanan survei online mandiri, yang salah satu tujuannya untuk membantu kebutuhan akademis. 

Baca juga: Jurnal Ilmiah: Pengertian, Tujuan, dan Jenis

Penuhi Kebutuhan Riset dengan PopSurvey

poplite by populix untuk riset akademik

Baik untuk keperluan akademik, strategis, maupun riset, PopSurvey (sebelumnya Poplite) menawarkan validasi cepat. 

1. Akademik

Bantu riset akademik Anda dengan survei PopSurvey. Pengumpulan data yang efisien untuk wawasan berharga.

2. Strategis

Maksimalkan strategi Anda dengan survei kustom dari PopSurvey. Konsultasi berbasis data menjadi lebih mudah.

3. Riset

Mudahkan tugas Anda dengan survei dari PopSurvey. Optimalkan operasi untuk efisiensi yang lebih baik.

PopSurvey, Solusi Riset Akademik Anda

Sejumlah pihak telah mencoba PopSurvey (sebelumnya Poplite) untuk melakukan riset akademik. Contohnya yaitu Winangsari Pradani, yang merupakan dosen Universitas Al Azhar Indonesia.

“Poplite membantu saya dalam proses disertasi S3 saya di Universitas Indonesia, karena pembuatan surveinya mudah dan hasil datanya juga cepat keluar. Selain itu ragam pertanyaan yang tersedia membuat saya lebih mudah dalam membuat materi.”

Ada juga Troy Iversen, selaku mahasiswa Universitas Kristen Petra, yang telah memanfaatkan PopSurvey untuk kebutuhan riset akademik. 

“Saya tahu PopSurvey (sebelumnya Poplite) lewat rekomendasi salah satu teman saya. Ketika saya mencobanya, saya bisa bilang kalau Poplite sangat bagus dan terpercaya. 200 responden yang saya butuhkan lengkap dalam waktu satu hari, pertanyaan survei lengkap, dan juga bantuan dari tim Poplite juga sangat cepat!”

Nah, kini giliran Anda untuk membuktikan sendiri kualitas PopSurvey (sebelumnya Poplite) dalam membantu melakukan riset akademik. Langsung klik di sini!

PopSurvey Populix platform survei online

Baca juga: Kerja Sama Populix dan Perguruan Tinggi Indonesia untuk Mendorong Kemajuan Penelitian Akademik Tanah Air

Tags:
Artikel Terkait
5 Jenis-Jenis Penelitian dan Contoh untuk Karya Ilmiah
Apabila Anda seorang mahasiswa, tentunya istilah skripsi kuantitatif dan kualitatif bukanlah hal asing di telinga. Ya, mayoritas orang memang sudah sangat familiar dengan jenis-jenis penelitian kuantitatif atau kualitatif.  Konsepnya yang dianggap mudah dan beragamnya referensi membuat dua metode tersebut menjadi kesukaan, khususnya dalam penyusunan karya ilmiah. Akan tetapi, pada beberapa bidang pembahasan, jenis-jenis penelitian tersebut […]
6 Contoh Loyalty Program dan Penjelasan Program Loyalitas
Sudahkah Anda mengetahui tentang apa itu loyalty program? Program loyalitas atau loyalty program adalah bentuk strategi pemasaran untuk memotivasi pelanggan agar tetap menggunakan produk atau jasa suatu bisnis. Melansir laman Investopedia, program loyalitas ditawarkan oleh perusahaan sebagai cara untuk menarik dan mempertahankan pelanggan. Caranya dengan menawarkan voucher, diskon, atau insentif khusus lainnya sebagai imbalan. Loyalty […]
30 Kata-kata Motivasi Kerja, Boost Semangat Kerja Makin Giat
Menghadapi masalah tuntutan dan tantangan yang diberikan atasan kadang tidak semulus yang dibayangkan. Tentu anda tidak boleh menyerah. Seseorang dengan motivasi kerja yang kuat akan melihat tantangan tersebut sebagai tugas yang harus diselesaikan. Berbicara mengenai motivasi kerja, tidak jarang karyawan perusahaan mengalami demotivasi atau turunnya semangat untuk melakukan aktivitas. Dengan kata lain, kurangnya motivasi kerja […]