Sistem ekonomi pasar adalah suatu prosedur perekonomian yang membebaskan segala bentuk kegiatan jual-beli di pasar. Dalam proses pelaksanaannya, metode ini dipengaruhi oleh naik turunnya permintaan serta penawaran di pasar.
Sehubungan dengan itu, masyarakat yang negaranya menganut sistem ekonomi pasar harus membuat strategi bisnis sehingga dapat bersaing dengan kompetitor. Hal ini disebabkan, negara tidak melakukan intervensi pada kegiatan perekonomian di pasar. Lalu, seperti apa ciri-ciri, kelebihan serta kekurangan sistem ekonomi pasar? Temukan informasinya disini!
Pengertian Sistem Ekonomi Pasar
Sistem ekonomi pasar adalah suatu rangkaian cara untuk menyeimbangkan kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi di pasar. Metode ini dapat mencegah timbulnya elastisitas harga barang, permintaan maupun pendapatan.
Selain pengertian diatas, dapat dipahami pula bahwa sistem ekonomi pasar adalah struktur yang diberlakukan oleh negara guna menciptakan mekanisme pasar bebas. Maksudnya, kegiatan ekonomi diselenggarakan dan diatur sepenuhnya oleh masyarakat yang terlibat di dalamnya.
Sistem ekonomi pasar disebut juga sistem ekonomi liberal. Menurut pendapat ahli, pasar bebas merupakan bagian utama dari paham kapitalisme. Walaupun begitu, perlu dipahami bahwa sistem ekonomi pasar adalah suatu struktur yang tidak terikat pada keseluruhan paham kapitalisme.
Berkaitan dengan pemahaman tersebut, setiap warga dapat menciptakan kehidupan layak dari persaingan pasar yang sehat melalui implementasi metode ini. Namun, penjelasan tersebut juga memicu anggapan bahwa sistem ekonomi pasar sejenis dengan sistem ekonomi campuran. Padahal, kedua jenis tersebut memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Perbedaan sistem ekonomi pasar dengan sistem ekonomi campuran yaitu sistem ekonomi campuran memiliki penggabungan struktur yang melibatkan pemerintah dan pihak swasta.
Penggabungan berikut terjadi antara sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi komando atau terpusat. Kolaborasi ini memberikan hak pada pemerintah untuk mengendalikan serta mengawasi kegiatan bisnis masyarakat. Sehingga, jika dibandingkan, terdapat perbedaan pada intervensi pihak-pihak tertentu pada kedua jenis struktur tersebut.
Pada awal munculnya, sistem ekonomi pasar adalah struktur pilihan sebagian besar negara di benua Eropa dan Amerika. Lalu, seiring dengan berjalannya waktu, banyak negara lain di dunia mulai mengadaptasi sistem ini, salah satunya yaitu Indonesia pada awal kemerdekaan.
Kelebihan Sistem Ekonomi Pasar
Sistem ekonomi pasar adalah struktur yang mendukung individu untuk mengembangkan kreativitas dalam menjalankan usaha. Sehubungan dengan itu, kelebihan sistem ekonomi pasar salah satunya adalah memberi keuntungan besar bagi para penjual
Selain kelebihan tersebut, sisi positif ekonomi pasar adalah adanya fleksibilitas pelaksanaan bisnis. Hal ini tentu saja memberikan dampak positif bagi pengusaha jika dibandingkan jenis metode yang lain. Berikut beberapa kelebihan ekonomi pasar yang perlu Anda ketahui:
- Seluruh masyarakat memiliki kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi
- Hadirnya lapangan kerja baru berkat peraturan kebebasan pasar
- Kondisi pasar yang kompetitif menghasilkan barang produksi berkualitas
- Adanya jaminan bahwa barang atau jasa telah sesuai dengan kebutuhan konsumen
- Investasi yang mendukung peningkatan kualitas produksi dapat berkembang lebih baik
- Birokrasi pemerintah terbantu karena sebagian sektor publik ditangani oleh pihak swasta
- Aktivitas jual-beli menjadi lebih efisien dengan menganut prinsip ekonomi
Baca juga: Transaksi Adalah: Pengertian, Jenis, Manfaat dan Contoh
Kelemahan Sistem Ekonomi Pasar
Meskipun memiliki berbagai kelebihan, suatu struktur ekonomi pasti memiliki aspek yang perlu diperbaiki. Tidak dapat dipungkiri bahwa tanpa adanya campur tangan pemerintah dalam kegiatan bisnis, maka akan muncul beberapa risiko yang harus ditanggung pengusaha.
Oleh karena itu, pada bagian ini akan dicantumkan kelemahan sistem ekonomi pasar yaitu sebagai berikut:
- Krisis ekonomi dapat terjadi karena pasang surut bisnis
- Potensi pengangguran lebih besar
- Kesenjangan ekonomi dan sosial karena adanya klasifikasi kelas
- Kemungkinan eksploitasi pekerja yang besar
- Probabilitas tinggi akan terjadinya monopoli pasar disebabkan terpusatnya modal
- Risiko tidak terpenuhinya tingkat kebutuhan barang karena berlakunya sistem supply dan demand
- Peluang pencemaran lingkungan
Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Pasar
Salah satu ciri utama sistem ekonomi pasar adalah ketiadaan hak pemerintah untuk mengintervensi kegiatan operasionalnya. Adanya struktur ini menguntungkan perusahaan swasta dalam menjalankan transaksi ekonomi secara bebas. Selain karakteristik tersebut, ciri-ciri sistem ekonomi pasar lainnya adalah sebagai berikut:
- Pemilik modal berperan penting dalam sistem ekonomi karena memiliki hak atas sumber produksi
- Setiap individu bebas memiliki dan memakai barang atau jasa
- Adanya persaingan usaha yang kompetitif dalam kegiatan operasional pasar
- Terjadi intensifikasi kelas sosial seperti kelas pekerja atau buruh serta kelas pemilik modal yang memiliki kuasa besar.
- Penggunaan sistem ekonomi dengan tujuan utama mendapatkan profit
- Harga barang atau jasa dipengaruhi besaran supply dan demand di pasar
Contoh Sistem Ekonomi Pasar
Contoh sistem ekonomi pasar yang diimplementasikan oleh negara Amerika Serikat, Jerman, Inggris dan Indonesia pada awal kemerdekaan adalah kegiatan ekspor bebas pajak. Kebijakan yang melarang adanya intervensi pemerintah ini menguntungkan pengusaha untuk melakukan aktivitas ekonomi.
Dari pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem ekonomi pasar adalah komponen yang dipengaruhi oleh naik dan turunnya permintaan serta penawaran yang ada di pasar. Sebagai tambahan, metode ekonomi ini melarang pemerintah untuk membuat regulasi yang sifatnya membatasi atau menghalangi transaksi keuangan di pasar.
Topik kali ini menarik bukan? Jika Anda ingin mendapatkan informasi lain tentang dunia bisnis, jangan lupa untuk berkunjung ke website Populix dan baca kumpulan artikelnya!