Supplier Adalah: Pengertian, Fungsi, Tugas dan Cara Kerjanya
Populix

Supplier Adalah: Pengertian, Fungsi, Tugas dan Cara Kerjanya

2 tahun yang lalu 4 MENIT MEMBACA

Supplier adalah komponen krusial dalam kegiatan operasional pada proses bisnis. Perusahaan atau pihak perorangan yang menjadi pemasok ini menjual bahan mentah ke individu maupun kelompok usaha untuk kemudian diolah menjadi produk siap jual.

Oleh sebab itu, mengenal istilah supplier serta memilih pihak yang tepat untuk menjadi pemasok merupakan salah satu kunci utama kesuksesan suatu bisnis. Lalu apa saja tugas dan fungsi pemasok? Yuk baca!

Apa Itu Supplier?

Dalam kegiatan bisnis, peran supplier sangat vital dan penting bagi kelangsungan proses pembuatan suatu produk. Adapun supplier adalah pemasok atau penyuplai bahan mentah yang diperlukan oleh bentuk usaha dengan kebutuhan produksi barang atau layanan.

Menjadi supplier artinya menyediakan bahan baku untuk keperluan usaha lain. Maka dari itu, tidak jarang proses produksi barang tersebut dilakukan oleh pihak pemasok sendiri. Dalam prosesnya, supplier juga menggunakan layanan dari pemasok barang lainnya.

Perusahaan memerlukan bahan mentah yang berkualitas agar menghasilkan barang atau layanan dengan kualitas baik juga. Oleh karena itu, dibutuhkan supplier terpercaya untuk menjaga mutu dari produk akhir sendiri.

Jenis-jenis Supplier

Secara umum, pemasok bahan mentah untuk suatu usaha dibagi menjadi beberapa macam. Kriteria pembagian supplier didasarkan oleh wujud produk yang dihasilkan. Adapun jenis-jenis supplier adalah:

1. Supplier Jasa

Pasokan bahan mentah dalam kegiatan produksi jasa atau layanan bisa berbentuk fisik. Kemudian barang supply diberikan kepada pihak produsen guna diubah menjadi bentuk jasa atau layanan yang nantinya akan dikirimkan ke konsumen.

2. Supplier Barang

Dalam kegiatan produksi suatu barang dibutuhkan beberapa bahan baku tertentu. Untuk itu, perusahaan atau individu sebagai produsen memerlukan supplier bahan-bahan tersebut agar proses produksi berjalan dengan lancar.

Adapun pemasok bahan mentah masih dibagi lagi menjadi dua macam. Pembagian berdasarkan jenis material dari barang bersifat fabrikasi dan non fabrikasi.

Supplier barang fabrikasi memerlukan waktu untuk mengolah bahan terlebih dahulu sebelum dikirimkan ke produsen. Sebagai contoh, material seperti serat nilon yang dikirimkan ke produsen kain untuk kemudian diolah menjadi pakaian oleh produsen pakaian.

Adapun supplier barang non fabrikasi menyediakan bahan mentah tanpa perlu menjalani proses lagi oleh pemasok lainnya. Bahan bisa langsung dikirimkan ke produsen untuk diolah. Salah satu contohnya adalah supplier karet untuk perusahaan yang memproduksi ban.

Baca juga: Supply Chain Management : Pengertian, Konsep dan Strateginya 

Tugas Supplier

Menjadi supplier artinya memiliki kewajiban dalam menyediakan bahan mentah yang harus dilaksanakan dengan tepat. Supplier adalah peran penting dalam siklus persediaan bahan baku dalam proses produksi. Untuk itu, terdapat beberapa tugas yang wajib dilakukan oleh supplier.

Sebagai pemasok bahan mentah untuk kegiatan produksi, pemasok perlu melakukan perannya agar proses produksi nantinya tidak terhambat. Adapun beberapa tugas supplier adalah:

  • Mengawasi ketersediaan pasokan
  • Memastikan kualitas bahan mentah yang akan dikirimkan
  • Menyimpan barang di gudang dengan aman
  • Bertanggung jawab atas kerusakan pasokan
  • Mengirimkan pasokan sesuai dengan jadwal dan ketentuan

Fungsi Supplier

Seperti yang disebutkan sebelumnya, pemasok bahan baku untuk kebutuhan produksi suatu usaha berperan penting dalam kegiatan bisnis. Oleh karena itu, fungsi supplier sendiri dalam menyediakan keperluan utama produsen harus dijalankan dengan tepat dan sistematis.

Dalam menjalankan fungsinya, supplier adalah pihak yang bertanggung jawab atas kualitas bahan baku. Secara tidak langsung, daya saing bisnis antara kompetitor satu dan lainnya juga terjaga sehingga kualitas produk pun akan bersaing pula.

Cara Kerja Supplier

Setelah mengenal arti supplier, pastinya Anda sudah memahami konsep kegiatan bisnisnya. Peran pemasok ini sendiri sangat penting dalam aktivitas produksi. Lantas, bagaimana sebenarnya cara kerja supplier sendiri?

Untuk melakukan tugasnya, terdapat beberapa langkah yang harus dilaksanakan oleh supplier. Adapun pelaksanaan cara kerja supplier meliputi:

  • Menyediakan bahan mentah atau baku
  • Menginformasikan stok dan spesifikasi bahan baku
  • Melakukan pemasaran atau promosi barang secara efektif
  • Menjalin kerja sama dengan pengusaha bisnis kecil ataupun perusahan besar
  • Menjaga kualitas bahan mentah

Cara Menentukan Supplier yang Dapat Dipercaya

Mendapatkan supplier adalah keperluan utama yang harus dipenuhi oleh produsen, baik itu pengusaha kecil ataupun perusahaan besar. Untuk itu, dibutuhkan supplier terpercaya guna memenuhi kebutuhan pasokan bahan baku secara terjadwal.

Dalam menjalankan bisnisnya, produsen menjalin kerja sama dengan supplier untuk membuatkan bahan baku sesuai kesepakatan. Oleh karena itu, penting diketahui cara menentukan supplier berkualitas dan terpercaya. Berikut adalah tips-tipsnya:

1. Pastikan Kualitas Bahan Baku

Untuk mendapatkan hasil terbaik, produsen tentu memerlukan bahan baku yang berkualitas. Dengan begitu, konsumen pun akan puas dengan kualitas produk dan produsen mendapatkan keuntungan yang sepadan.

2. Informasi Barang Jelas

Salah satu tugas supplier adalah memberikan informasi bahan baku dengan jelas. Detail tersebut bisa menjadi pertimbangan bagi produsen untuk memilih barang itu sendiri.

3. Waktu Pengiriman Tepat

Sebagai pemasok terpercaya, proses pengiriman barang harus dilakukan sesuai jadwal dan ketentuan yang disepakati. Apabila pihak supplier lalai dalam mengirimkan bahan baku kepada produsen, maka proses produksi bisa terhambat dan perusahaan bisa merugi.

Demikian penjelasan mengenai arti supplier. Sebelum memulai suatu bisnis produksi, perhatikan hal-hal yang sudah kita bahas ini ya! Sebab, peran supplier sangat penting bagi keberlangsungan dan kesejahteraan bisnis.

Ingin mendapatkan tips, rekomendasi ,serta pengetahuan menarik lainnya seputar dunia usaha? Yuk simak blog Populix!

Baca juga: Pengertian Harga Pokok Produksi, Cara Hitung & Contoh

Tags:
Artikel Terkait
Pengertian Sociopreneur, Unsur, dan Contohnya di Indonesia
Social entrepreneur atau sering disebut dengan sociopreneur adalah istilah bagi seseorang yang memiliki visi dan misi untuk menjadi agen perubahan. Inovasi yang dilakukan oleh pelaku sociopreneur ini banyak memberikan dampak positif pada pembangunan sistem ekonomi masyarakat. Di Indonesia, pertumbuhan sociopreneur juga terus mengalami peningkatan hingga mencapai 340.000 bisnis. Nah, untuk memahami lebih banyak terkait pengertian […]
Bisnis Retail adalah: Sistem, Jenis, Fungsi, dan Contoh
Bisnis retail adalah kegiatan pemasaran produk berupa barang ataupun jasa yang dilakukan secara eceran atau satuan. Sistem kerja yang biasa digunakan pada bisnis retail adalah dilakukan dengan menjual produk langsung kepada konsumen akhir untuk memenuhi kebutuhan pribadi. Anda pasti sering menjumpai model bisnis ini karena retail merupakan jenis pemasaran yang cukup populer. Nah, untuk mengetahui […]
Unveiling the Core Methods of Qualitative Research: IDIs, FGDs, and Ethnography
In our previous article, we introduced the concept of qualitative research, discussing its definition, unique characteristics, and how it differs from quantitative research. Continuing our series, we delve into the core data collection methods used in qualitative research: In-depth Interviews (IDIs), Focus Group Discussions (FGDs), and Ethnography. While you may encounter various methodological terms in […]