Mengenal Tipe-Tipe Shopper di Kalangan Gen-Z dan Millennial: Mana yang Menggambarkan Anda?
Muhammad Q Abdan Syakuro

Mengenal Tipe-Tipe Shopper di Kalangan Gen-Z dan Millennial: Mana yang Menggambarkan Anda?

6 bulan yang lalu 3 MENIT MEMBACA

Tipe-tipe shopper di kalangan Gen-Z dan Millennial semakin beragam dan unik. Hal ini karena kini kebiasaan belanja mereka bukan sekadar untuk memenuhi kebutuhan, tetapi juga menjadi bagian dari gaya hidup yang dipengaruhi oleh berbagai platform belanja online, promo menarik, dan tren terbaru.

Di sisi lain, menariknya, cara belanja seseorang bahkan bisa mencerminkan kepribadiannya, lho!
Dalam artikel ini, kita akan membahas tipe-tipe shopper di kalangan Gen-Z dan Millennial yang mungkin membuat Anda berpikir, “Wah, ini aku banget!” Yuk, simak dan temukan tipe yang paling sesuai dengan Anda!

Tipe-Tipe Shopper di Kalangan Gen-Z dan Millennial

tipe-tipe shopper
Source: Freepik

1. The Savvy Savers

Tipe ini adalah rajanya berburu diskon dan promo! Sebelum membeli, mereka kerap membandingkan harga di berbagai platform atau toko. Pengalaman belanja sebelumnya jadi acuan utama untuk membuat keputusan membeli. Mereka juga suka berbagi tips, testimoni, atau rekomendasi tentang produk yang dicoba.

Karakteristik:

  • Sangat sensitif terhadap harga dan promosi.
  • Peneliti ulung yang selalu membaca ulasan sebelum membeli.
  • Suka berbagi pengalaman belanja kepada orang lain.

2. Educated Consumers

Tipe ini lebih suka ‘lihat langsung sebelum beli’. Mereka senang datang ke toko untuk memastikan barang sesuai ekspektasi. Selain rasional dan teliti, mereka sering menggunakan daftar belanja agar lebih terorganisir dan tidak ada yang terlewat.

Karakteristik:

  • Selalu mencari informasi lengkap tentang produk.
  • Mengutamakan kualitas dan kegunaan barang.
  • Teliti dan suka bertanya demi keputusan terbaik.

Baca juga: Survei Populix: Preferensi Pembeli Saat Grocery Shopping

tipe-tipe shopper
Source: Freepik

3. The Loyal Shopper

Kalau Anda tipe yang suka balik lagi ke toko atau brand yang sama, berarti Anda masuk kategori ini. Loyal Shopper memilih brand atau tempat belanja berdasarkan pengalaman positif sebelumnya. Mereka tidak ragu untuk tetap setia dan menjalin hubungan jangka panjang dengan brand yang mereka percaya.

Karakteristik:

  • Sangat setia pada brand favorit.
  • Lebih mengutamakan kenyamanan dan kepercayaan.
  • Tidak terlalu tergoda dengan promo dari brand lain.

4. The Impulse Buyers

Nah, kalau tipe ini adalah si spontan yang belanja tanpa banyak rencana. Barang yang menarik perhatian mereka saat itu biasanya langsung masuk keranjang tanpa pikir panjang. Keputusan mereka sering dipengaruhi suasana hati atau emosi saat itu.

Karakteristik:

  • Mudah terpengaruh barang yang menarik perhatian.
  • Mengandalkan intuisi dan perasaan saat belanja.
  • Tidak terlalu memikirkan rencana atau anggaran.

Apakah Anda sudah menemukan tipe yang paling cocok dengan gaya belanja Anda? Atau mungkin Anda merasa cocok dengan beberapa tipe sekaligus? Bagaimanapun, belanja adalah pengalaman personal yang bisa menjadi cerminan kepribadian kita. 

Tipe-tipe shopper ini sendiri merupakan hasil riset yang sudah dilakukan oleh Populix, Anda dapat mengaksesnya dalam report ini “Indonesia Digital Economic and Financial Outlook 2024.”

download report populix

Baca juga: Liburan Akhir Tahun 2024: Destinasi Favorit dan Tren Menarik

Tags:
Artikel Terkait
Ini Cara Membuat Instagram Bisnis untuk Optimalkan Penjualan
Membuat akun Instagram bisnis adalah trik esensial yang bisa diterapkan dalam usaha Anda. Seperti yang kita tahu, kini Instagram sudah diunduh lebih dari satu miliar kali. Hampir seluruh milenial Indonesia juga tidak ketinggalan menjadi bagian dari pengguna media sosial populer tersebut. Dengan jumlah pengguna yang besar, bukan tidak mungkin ini menjadi jalan bisnis Anda untuk […]
6 Penyebab Writers Block Saat Skripsi dan Cara Mengatasinya
Mengalami writers block saat skripsi merupakan kondisi yang normal. Writer’s block adalah kondisi di mana ketika seseorang merasa kesulitan untuk memulai ataupun melanjutkan penulisan. Kondisi termasuk dalam salah satu hambatan yang kerap dialami mahasiswa tingkat akhir. Faktor penyebabnya pun beragam, baik faktor internal dari mahasiswanya maupun faktor eksternal. Gejala jika mengalami writer’s block saat mengerjakan […]
Apa itu Omzet? Pengertian, Cara Hitung & Tips Meningkatkan
Omzet adalah pendapatan penjualan yang kerap digunakan sebagai acuan keberhasilan suatu bisnis. Sebab, omzet artinya adalah pendapatan murni. Dalam hal ini, berarti perhitungannya tidak dikurangi dengan biaya atau beban apapun dari usaha. Omzet mengindikasikan bahwa suatu bisnis telah memperoleh keuntungan. Oleh karena itu, penting bagi pelaku usaha untuk meningkatkan penjualan agar omzet naik. Pada artikel […]