Mahasiswa Protes UKT Mahal, Begini Respons Pemerintah
Populix

Mahasiswa Protes UKT Mahal, Begini Respons Pemerintah

1 tahun yang lalu 3 MENIT MEMBACA

Protes mahasiswa terkait kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) terjadi di sejumlah Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Mereka beranggapan kini bayaran UKT mahal, bahkan ada yang mengalami kenaikan UKT hingga lima kali lipat.

Mengutip situs CNN Indonesia, beberapa kampus yang mahasiswanya menggelar protes UKT mahal yaitu Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Universitas Negeri Riau (Unri), hingga Universitas Sumatera Utara (USU) Medan.

Adanya gelombang protes ini bermula dari Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) tahun 2024 mengenai kenaikan UKT di berbagai perguruan tinggi.

UKT yang merupakan biaya kuliah setiap semester di PTN Indonesia telah disesuaikan dengan Standar Satuan Biaya Operasional Pendidikan Tinggi (SSBOPT) berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 25 tahun 2020.

Kebijakan kenaikan UKT di beberapa PTN ini pada akhirnya menimbulkan beragam reaksi dari sejumlah pihak, termasuk mahasiswa, politis, hingga masyarakat umum.

Baca juga: 7 Manfaat Google Scholar untuk Mahasiswa dan Fitur Utamanya

Respons Kemendikbudristek Terkait Protes UKT Mahal

ukt mahal
Source: Freepik

Plt Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Tjitjik Sri Tjahjandarie buka suara terkait adanya gelombang protes tersebut. Ia menjelaskan, pendidikan tingkat tinggi masih berstatus tersier di Indonesia, sehingga tidak wajib untuk diikuti.

“Dari sisi yang lain kita bisa melihat bahwa pendidikan tinggi ini adalah tertiary education. Jadi bukan wajib belajar. Artinya tidak seluruhnya lulusan SLTA, SMK itu wajib masuk perguruan tinggi. Ini sifatnya adalah pilihan,” kata Tjitjik, mengutip dari CNN Indonesia.

“Siapa yang ingin mengembangkan diri masuk perguruan tinggi, ya itu sifatnya adalah pilihan, bukan wajib,” imbuhnya.

Tjitjik pun menyebut pendidikan wajib di Indonesia saat ini adalah 12 tahun, yakni dari SD, SMP hingga SMA. Maka dari itu, pemerintah lebih fokus untuk pendanaan pendidikan pada tiga jenjang itu.

Pemerintah mengaku telah mengucurkan bantuan operasional perguruan tinggi negeri (BOPTN). Namun, belum bisa menutup semua kebutuhan operasional atau setara dengan biaya kuliah tunggal (BKT).

Oleh karenanya, pendidikan tinggi di Indonesia juga belum bisa digratiskan seperti di beberapa negara lain. Pun pembiayaan pendidikan tinggi dibebankan kepada masing masing mahasiswa lewat UKT.

Baca juga: 7 Rekomendasi Software Penelitian, Bantu Pengerjaan Skripsi

Pemerintah Tetap Beri Akses Pendidikan Tinggi ke Semua Kalangan Masyarakat

Walau demikian, menurut Prof. Tjitjik, pemerintah tetap berusaha untuk memberikan akses pendidikan tinggi ke semua kalangan masyarakat, baik yang mampu atau tidak.

Salah satu caranya dengan mewajibkan PTN untuk membuat kelompok dalam penentuan UKT mahasiswa. PTN wajib menerapkan biaya UKT paling kecil sebesar Rp500.000 untuk kelompok satu, dan Rp1 juta untuk kelompok dua.

“Dari kelompok UKT dua ke ketiga biasanya tidak naik signifikan,” ujarnya, mengutip dari Kompas.com.

***

Demikian kabar terkait protes mahasiswa kepada pemerintah karena UKT mahal. Bagaimana menurut Anda, apakah keputusan pemerintah mengambil kebijakan menaikkan UKT merupakan tindakan yang tepat atau tidak?

PopSurvey Populix platform survei online

Baca juga: 7 Peran Dosen Pembimbing Skripsi bagi Mahasiswa Akhir

Tags:
Artikel Terkait
Tips Persiapan Sidang Skripsi agar Lebih Siap & Percaya Diri
Persiapan sidang skripsi merupakan langkah penting yang sering kali terabaikan oleh para mahasiswa tingkat akhir. Banyak yang terlalu fokus pada penyempurnaan isi tulisan, revisi teknis, atau bahkan baru menyusun materi presentasi ketika waktu sidang sudah semakin dekat. Selain itu, keterbatasan waktu dan rasa percaya diri yang belum matang sering menjadi penghambat utama. Akibatnya, sidang skripsi […]
Apa itu Omzet? Pengertian, Cara Hitung & Tips Meningkatkan
Omzet adalah pendapatan penjualan yang kerap digunakan sebagai acuan keberhasilan suatu bisnis. Sebab, omzet artinya adalah pendapatan murni. Dalam hal ini, berarti perhitungannya tidak dikurangi dengan biaya atau beban apapun dari usaha. Omzet mengindikasikan bahwa suatu bisnis telah memperoleh keuntungan. Oleh karena itu, penting bagi pelaku usaha untuk meningkatkan penjualan agar omzet naik. Pada artikel […]
Mengapa Invoice Online Lebih Menguntungkan daripada Invoice di Excel?
Di era digital saat ini, kemajuan teknologi telah memberikan kemudahan dalam berbagai aspek, termasuk dalam pengelolaan keuangan dan pembuatan invoice. Di Indonesia, masih banyak pebisnis, terutama UMKM, yang mengandalkan Excel untuk pembuatan invoice.  Menurut data dari Asosiasi UMKM Indonesia, lebih dari 60% UMKM di Indonesia masih menggunakan cara manual seperti Excel untuk pembukuan dan invoice […]