Yuk, Jadi Responden Populix yang Berkualitas Dengan Tingkatkan Popscore!
Populix

Yuk, Jadi Responden Populix yang Berkualitas Dengan Tingkatkan Popscore!

4 tahun yang lalu 2 MENIT MEMBACA

Demi menjaga keakuratan dan kualitas hasil studi, Populix merilis fitur Popscore untuk mengukur kredibilitas profil para respondennya. Dengan adanya fitur ini, Populix akan menilai kejujuran dan kesungguhan jawaban studi yang responden kerjakan. Oleh karena itu, kami sangat butuh kontribusi positif dari kamu, Popstars!

Tidak hanya itu, jika kamu adalah responden dengan nilai Popscore yang sempurna, kamu juga akan mendapat keuntungan berupa jumlah reward yang lebih tinggi setelah berhasil menjawab studi. Sebagai responden yang berkualitas, kamu juga akan diprioritaskan setiap ada studi baru yang tersedia dan sesuai dengan kriteria profilmu.


Sebaliknya, responden dengan Popscore yang rendah, maka kesempatan untuk mendapatkan studi baru akan semakin minim. Popscore yang rendah juga berpengaruh terhadap reward yang akan kamu dapatkan, semakin rendah Popscore akan semakin kecil reward yang akan kamu terima.

Lalu, bagaimana cara meningkatkan Popscore?

Kamu bisa meningkatkan Popscore kamu dengan menjawab studi mingguan yang bisa kamu dapat setelah rajin menjawab polling harian setiap minggunya. Pastikan kamu selalu menjawab studi dengan jujur dan sungguh-sungguh. Selalu ikuti instruksi pertanyaan dalam studi dengan teliti ya, Popstars!

Tapi perlu diingat, Popscore-mu bisa turun lagi…

Jika kami menilai adanya jawaban yang inkonsistensi dan tidak sungguh-sungguh di antara studi yang kamu kerjakan, maka Popscore kamu bisa kembali turun.

Misalnya:

Jika pada studi ‘Kenalan Yuk’ kamu menyatakan status pekerjaanmu adalah ‘Karyawan Swasta’, namun pada jawaban studi lain kamu menyatakan masih ‘pelajar SMP’, maka status jawabanmu tidak dianggap valid.

Mengapa nilai PopScore saya rendah?

Ada beberapa faktor pelanggaran ringan yang mempengaruhi tingkat Popscore kamu, seperti:

  • Menjawab studi dengan asal atau kurang teliti
  • Inkonsistensi jawaban studi
  • Jawaban studi tidak sesuai data diri (seperti usia, domisili, jenis kelamin, dll)

Jika kamu masuk ke dalam faktor pelanggaran ringan maka kamu akan mendapatkan peringatan dari sistem kami. Jika kamu tetap melakukan berbagai pelanggaran tersebut dan masuk ke dalam faktor pelanggaran berat, maka kamu akan didiskualifikasi serta tidak dapat mengerjakan studi, tidak dapat menarik saldo dan akun kamu berisiko untuk diblokir.

Yuk, segera cek nilai Popscore-mu dan jangan biarkan Popscore-mu berstatus ‘waspada’ dan ‘rendah’ ya, Popstars. Tunjukkan kontribusi positif dan kesungguhan kamu dalam menjawab studi, agar kamu bisa jadi responden yang berkualitas!

Artikel Terkait
Sistem Ekonomi Pasar: Definisi, Kelebihan dan Ciri-Cirinya
Sistem ekonomi pasar adalah suatu prosedur perekonomian yang membebaskan segala bentuk kegiatan jual-beli di pasar. Dalam proses pelaksanaannya, metode ini dipengaruhi oleh naik turunnya permintaan serta penawaran di pasar. Sehubungan dengan itu, masyarakat yang negaranya menganut sistem ekonomi pasar harus membuat strategi bisnis sehingga dapat bersaing dengan kompetitor. Hal ini disebabkan, negara tidak melakukan intervensi […]
Potensi Tren Peningkatan Produk Makanan Organik di Indonesia 
Kondisi Produk Makanan Organik di Indonesia Potensi produk makanan organik global diprediksi mencapai USD 546,97 juta pada 2032 mendatang dengan compound annual growth rate (CAGR) 11,6% dari 2023-2032. Dengan segala kekayaan alamnya, Indonesia memiliki keunggulan dari sisi lahan pertanian subur yang mendukung potensi ekspor produk hasil bumi organik seperti buah-buahan dan rempah-rempah. Data Badan Pusat […]
Data Sekunder: Definisi, Sumber Data, Kelebihan, Kekurangan
Dalam penelitian, ada yang disebut data sekunder. Data sekunder adalah salah satu dari dua jenis data utama, selain data primer. Kedua tipe data ini sangat berguna dalam penelitian dan statistik. Walaupun sama-sama jenis data utama, tetapi tetap saja ada yang berbeda dari data sekunder dan primer. Kali ini, yuk, kita bahas tentang data sekunder. Apa […]