Yuk, Jadi Responden Populix yang Berkualitas Dengan Tingkatkan Popscore!
Populix

Yuk, Jadi Responden Populix yang Berkualitas Dengan Tingkatkan Popscore!

5 tahun yang lalu 2 MENIT MEMBACA

Demi menjaga keakuratan dan kualitas hasil studi, Populix merilis fitur Popscore untuk mengukur kredibilitas profil para respondennya. Dengan adanya fitur ini, Populix akan menilai kejujuran dan kesungguhan jawaban studi yang responden kerjakan. Oleh karena itu, kami sangat butuh kontribusi positif dari kamu, Popstars!

Tidak hanya itu, jika kamu adalah responden dengan nilai Popscore yang sempurna, kamu juga akan mendapat keuntungan berupa jumlah reward yang lebih tinggi setelah berhasil menjawab studi. Sebagai responden yang berkualitas, kamu juga akan diprioritaskan setiap ada studi baru yang tersedia dan sesuai dengan kriteria profilmu.


Sebaliknya, responden dengan Popscore yang rendah, maka kesempatan untuk mendapatkan studi baru akan semakin minim. Popscore yang rendah juga berpengaruh terhadap reward yang akan kamu dapatkan, semakin rendah Popscore akan semakin kecil reward yang akan kamu terima.

Lalu, bagaimana cara meningkatkan Popscore?

Kamu bisa meningkatkan Popscore kamu dengan menjawab studi mingguan yang bisa kamu dapat setelah rajin menjawab polling harian setiap minggunya. Pastikan kamu selalu menjawab studi dengan jujur dan sungguh-sungguh. Selalu ikuti instruksi pertanyaan dalam studi dengan teliti ya, Popstars!

Tapi perlu diingat, Popscore-mu bisa turun lagi…

Jika kami menilai adanya jawaban yang inkonsistensi dan tidak sungguh-sungguh di antara studi yang kamu kerjakan, maka Popscore kamu bisa kembali turun.

Misalnya:

Jika pada studi ‘Kenalan Yuk’ kamu menyatakan status pekerjaanmu adalah ‘Karyawan Swasta’, namun pada jawaban studi lain kamu menyatakan masih ‘pelajar SMP’, maka status jawabanmu tidak dianggap valid.

Mengapa nilai PopScore saya rendah?

Ada beberapa faktor pelanggaran ringan yang mempengaruhi tingkat Popscore kamu, seperti:

  • Menjawab studi dengan asal atau kurang teliti
  • Inkonsistensi jawaban studi
  • Jawaban studi tidak sesuai data diri (seperti usia, domisili, jenis kelamin, dll)

Jika kamu masuk ke dalam faktor pelanggaran ringan maka kamu akan mendapatkan peringatan dari sistem kami. Jika kamu tetap melakukan berbagai pelanggaran tersebut dan masuk ke dalam faktor pelanggaran berat, maka kamu akan didiskualifikasi serta tidak dapat mengerjakan studi, tidak dapat menarik saldo dan akun kamu berisiko untuk diblokir.

Yuk, segera cek nilai Popscore-mu dan jangan biarkan Popscore-mu berstatus ‘waspada’ dan ‘rendah’ ya, Popstars. Tunjukkan kontribusi positif dan kesungguhan kamu dalam menjawab studi, agar kamu bisa jadi responden yang berkualitas!

Artikel Terkait
Mayoritas Warga Jabodetabek Siap Patuh Terapkan Uji Emisi
Jakarta, 31 Januari 2024 – Kesadaran masyarakat terhadap uji emisi perlahan mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dalam dua riset yang dilakukan terhadap pengguna kendaraan di Jakarta dan wilayah sekitarnya.  Riset ini dilakukan Populix dan Vital Strategies untuk mendukung upaya pemerintah DKI Jakarta mengurangi tingkat pencemaran udara di Ibukota dengan menerapkan uji emisi kendaraan sebagai salah […]
Mengapa Invoice Online Lebih Menguntungkan daripada Invoice di Excel?
Di era digital saat ini, kemajuan teknologi telah memberikan kemudahan dalam berbagai aspek, termasuk dalam pengelolaan keuangan dan pembuatan invoice. Di Indonesia, masih banyak pebisnis, terutama UMKM, yang mengandalkan Excel untuk pembuatan invoice.  Menurut data dari Asosiasi UMKM Indonesia, lebih dari 60% UMKM di Indonesia masih menggunakan cara manual seperti Excel untuk pembukuan dan invoice […]
Serunya Binge Watching dan Dampak Buruknya bagi Kesehatan
Nonton marathon atau sering disebut binge watching adalah fenomena yang seringkali kita dapati belakangan ini. Kegiatan tersebut kerap dipilih sebagai alternatif hiburan karena praktis dan cepat. Biasanya orang-orang yang suka nonton marathon juga familiar dengan aplikasi video on demand, yang menyediakan cuplikan karya audio visual dengan fleksibilitas jumlah tayangan. Seperti apa tren fenomena binge watching […]