Pengertian Creative Thinking dan Tips Melatih Kemampuannya
Populix

Pengertian Creative Thinking dan Tips Melatih Kemampuannya

11 bulan yang lalu 5 MENIT MEMBACA

Jika selama ini Anda berpikir bahwa kemampuan creative thinking hanya perlu dimiliki oleh pekerja seni, maka anggapan tersebut kurang tepat.

Pasalnya, di zaman serba cepat dan menuntut perubahan setiap waktunya kini pun membutuhkan orang-orang kreatif yang selalu berpikir ke depan dengan menemukan inovasi baru, sesederhana ide bisnis misalnya.

Lalu sebenarnya, apa itu creative thinking? Dan apa pula contohnya di kehidupan sehari-hari? Langsung simak penjelasannya di bawah ini, yuk!

Apa Itu Creative Thinking?

Pengertian creative thinking adalah sebuah kemampuan berpikir secara luas. Artinya, orang dengan kemampuan creative thinking adalah mereka yang dapat melihat bahkan memecahkan masalah dari berbagai sudut pandang hingga mampu menciptakan solusi atau ide-ide baru.

Dengan kata lain, creative thinking atau berpikir kreatif tetap sangat erat dengan kreativitas seseorang dari bagaimana ia menganalisis berbagai hal dan membuatnya menjadi suatu hal baru atau inovasi.

Itulah kenapa banyak perusahaan yang kini menjadikan creative thinking sebagai salah satu soft skill wajib pada requirement.

Kemampuan Creative Thinking

creative thinking
Source: Freepik

Setidaknya, terdapat 5 jenis kemampuan berpikir kreatif utama yang perlu Anda pahami dan pelajari, di antaranya:

1. Kemampuan Analisis (Analytical)

Keterampilan pertama dalam creative thinking adalah kemampuan analisis, di mana Anda diharapkan dapat memahami terlebih dulu sebelum mengambil keputusan apa pun secara cermat dan detail.

2. Kemampuan Berpikir Terbuka (Open Minded)

Kedua, ada kemampuan berpikir secara terbuka atau open-minded, yaitu kemampuan untuk memiliki pola pikir terbuka dengan menghilangkan berbagai asumsi atau informasi bias yang mungkin telah dimiliki dan dipercaya selama ini.

Kemampuan open-minded dalam berpikir kreatif sangat penting karena akan memungkinkan Anda untuk lebih bisa berani mengeksplor banyak hal baru sehingga tidak ada halangan untuk menciptakan inovasi baru.

3. Kemampuan Menyelesaikan Masalah (Problem Solving)

Pasti Anda sering mendengar bahwa problem solving adalah kemampuan yang sering dicari oleh banyak perusahaan atau bisnis, bukan?

Hal ini bukan tanpa alasan, mengingat kemampuan menyelesaikan masalah dengan baik memiliki peran penting, termasuk dalam creative thinking.

Jadi, tak hanya orang-orang yang punya segudang ide, perusahaan atau seorang pemimpin mencari rekan kerja dengan kemampuan problem solving sehingga dapat menyelesaikan setiap permasalahan secara kreatif.

Baca juga: Mengenal Metode Problem Solving, Cara Meningkatkan & Contoh

4. Kemampuan Berorganisasi (Organization)

Keterampilan selanjutnya dalam creative thinking adalah kemampuan berorganisasi, hal ini penting karena seseorang diharapkan dapat bersosialisasi, beradaptasi, dan terangsang untuk terus maju mengembangkan ide baru sejalan dengan tujuan organisasi bagi keberlangsungan hidup orang banyak.

5. Kemampuan Berkomunikasi (Communication)

Terakhir adalah kemampuan berkomunikasi. Mungkin terdengar sepele, tetapi nyatanya kemampuan berkomunikasi bukan sekadar bisa ‘ngobrol’ dengan orang lain, melainkan bagaimana Anda dapat mengomunikasikan atau menyampaikan ide kepada orang lain dan mendapatkan kepercayaan mereka.

Contoh Creative Thinking

Sebenarnya, contoh creative thinking ada banyak sekali dan bisa ditemui dalam kehidupan sehari-hari.

Misalnya, seperti membuat susunan iklan produk, membuat poster promosi, menemukan cara-cara untuk efisiensi biaya, menemukan alur kerja baru yang lebih efektif, dan lain-lain.

Pentingnya Creative Thinking dalam Kehidupan

Setelah mengetahui apa itu creative thinking dan beberapa contohnya, pasti sudah terpikirkan bagaimana pola pikir ini bisa bermanfaat bahkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti:

1. Menemukan Solusi dengan Cara Berbeda

Seperti penjelasan di awal, berpikir kreatif memungkinkan Anda untuk dapat melihat suatu hal dari berbagai sudut pandang sehingga menjadi lebih leluasa dalam mencari dan menciptakan ide-ide baru.

2. Menciptakan Inovasi

Berawalkan dari mempunyai sudut pandang yang luas, nantinya Anda juga akan bisa menemukan serta menciptakan berbagai inovasi penting untuk bisnis atau pekerjaan Anda. Hal ini pun bisa menjadikan Anda lebih adaptif terhadap segala perubahan atau perkembangan zaman.

3. Menemukan Solusi Efektif

Tak hanya sebagai inovasi, hasil dari berpikir kreatif juga bisa berupa solusi efektif terhadap suatu masalah apapun. Maka dari itu, jika Anda berfokus pada penyelesaian masalah, pastikan bahwa solusi tersebut tak hanya ide, tapi dapat diaplikasikan secara nyata dan mampu diterima.

4. Syarat Pekerjaan

Kini banyak perusahaan menambahkan creative thinking menjadi salah satu syarat diterima kerja. Hal ini dikarenakan perusahaan butuh seseorang dengan kemampuan berpikir kreatif sehingga dapat meningkatkan kinerja, menciptakan inovasi baru, mengembangkan perusahaan, dan sebagainya.

Baca juga: Apa itu Multitasking? Cek Tips dan Contohnya bagi Pekerja

Pentingnya Creative Thinking dalam Bekerja

creative thinking atau berpikir kreatif
Source: Freepik

Selain untuk kehidupan, berpikir kreatif juga memiliki banyak manfaat dan peran penting dalam suatu pekerjaan, di antaranya:

1. Meningkatkan Optimisme

Dikarenakan orang dengan kemampuan berpikir kreatif dapat melihat dari berbagai perspektif hingga menemukan solusi, maka dapat menjadikan Anda orang yang lebih optimis walaupun sedang mengalami suatu hambatan.

2. Menyebarkan Semangat

Sikap optimisme itu tadi bukan hanya bermanfaat untuk diri sendiri melainkan bisa berdampak ke orang lain terutama rekan kerja Anda, sehingga secara tidak langsung seorang creative thinker bisa menyebarkan semangat secara luas.

3. Meningkatkan Kualitas Produk

Kemampuan berpikir kreatif diperlukan untuk menciptakan berbagai inovasi tak terkecuali dalam peningkatan suatu produk. Kemampuan ini ditujukan supaya mampu melihat setiap potensi dan peluang pasar serta kebutuhan pelanggan.

4. Mengatasi Berbagai Situasi

Terakhir, pentingnya berpikir kreatif dalam dunia pekerjaan adalah menjadikan setiap pemiliknya mampu untuk tahan akan berbagai kendala di setiap situasi apa pun.

Cara Melatih Creative Thinking

Lalu, bagaimanakah cara melatih kemampuan berpikir kreatif? Berikut telah Populix rangkum beberapa cara yang dapat Anda coba.

1. Keluar dari Zona Nyaman

Tak dapat dipungkiri, terlalu ‘asik’ dalam zona nyaman menjadikan beberapa orang enggan untuk melihat dan mengeksplor hal-hal baru. Risikonya memang besar, tetapi para creative thinker tidak membatasi dirinya bahkan menembusnya hingga membuat sesuatu yang dikira mustahil menjadi mungkin.

2. Mengamati Sekitar

Setelah keluar dari zona nyaman, Anda juga perlu untuk mengamati keadaan sekitar. Dengan kata lain, mencari dan belajar dari berbagai referensi dalam hal mencari inspirasi baru, seperti membaca buku, menonton film, berjejaring bersama orang baru, dan lain-lain.

3. Menggabungkan Berbagai Perspektif

Seperti kata Steve Jobs, creativity is connecting things, di mana Anda perlu melatih kemampuan bagaimana untuk menggabungkan berbagai perspektif bahkan dari bidang atau latar belakang yang berbeda-beda.

4. Mempertanyakan Berbagai Aspek

Creative thinker tak pernah malu bertanya, bahkan berbagai pertanyaan dimulai dari kata why, what if, atau why not berpotensi untuk mendapatkan bermacam-macam ide dan inspirasi baru.

Itu dia pembahasan seputar creative thinking dan pentingnya menguasai kemampuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari maupun pekerjaan. Untuk mulai mengasahnya, yuk keluar zona nyaman dan amati keadaan sekitar lalu tuliskan pendapat Anda tentang berbagai hal dengan menjadi responden Populix. Daftar sekarang juga!

aplikasi Populix survei online

Baca juga: Pentingnya Sikap Asertif dalam Komunikasi, Begini Caranya

Artikel Terkait
Induksi: Definisi, Manfaat, Contoh Penelitian Induktif
Apakah Anda familiar dengan istilah induksi? Menurut penjelasan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), induksi adalah metode pemikiran yang bertolak dari kaidah (hal-hal atau peristiwa) khusus untuk menentukan hukum (kaidah) yang umum. Selain itu, diartikan juga sebagai penarikan kesimpulan berdasarkan keadaan yang khusus untuk diperlakukan secara umum; penentuan kaidah umum berdasarkan kaidah khusus. Dalam dunia riset […]
Kualitas Produk: Dimensi dan Pengaruhnya pada Konsumen
Sebagai konsumen, sebelum menggunakan suatu produk pasti akan melihat kualitasnya terlebih dulu bukan? Nah, kualitas produk adalah kondisi tertentu (fisik, sifat atau fungsi) pada sebuah produk yang diharapkan bisa memenuhi ekspektasi pelanggan. Dalam sebuah strategi bisnis, menjaga dan meningkatkan kualitas produk sangat penting untuk mempertahankan konsumen dan memenuhi kebutuhan mereka. Lantas, apa yang dimaksud dengan […]
Data Kualitatif Adalah: Definisi, Teknik Pengumpulan, Contoh
Data kualitatif adalah salah satu jenis data dalam penelitian. Lain halnya dengan data kuantitatif yang berbentuk angka, data ini berbentuk narasi. Umumnya, data kualitatif digunakan untuk penelitian berkaitan dengan fenomena atau gejala sosial di mana memiliki pengaruh dalam suatu komunitas. Pada artikel ini, kita akan membahas lengkap seputar data kualitatif dan teknik analisisnya. Maka dari […]