Manajemen Stress: Cara dan Manfaatnya untuk Kesehatan Mental
Populix

Manajemen Stress: Cara dan Manfaatnya untuk Kesehatan Mental

3 tahun yang lalu 6 MENIT MEMBACA

Di zaman serba cepat dan penuh distraksi seperti sekarang ini, manajemen stress adalah kemampuan yang harus dimiliki semua orang. Sebab, hal ini akan membantu Anda mempertahankan produktivitas dan mengatasi burnout. Namun mungkin Anda masih bingung, sebenarnya, apa itu manajemen stress?

Secara sederhana, manajemen stress adalah cara atau metode yang dilakukan seseorang untuk mengurangi dampak negatif stress terhadap tubuh dan pikiran. Simak pembahasan lebih jauh mengenai manajemen stress hingga rekomendasi aktivitas untuk menguranginya dari Populix di bawah ini!

Berkenalan dengan stress

Stress adalah mekanisme pertahanan yang dimiliki manusia sejak dulu. Tubuh manusia mampu mendeteksi potensi bahaya dan ancaman serta mengeluarkan hormon kortisol yang kemudian diterjemahkan sebagai stress.

Stress merupakan salah satu alasan mengapa manusia dapat bertahan hidup dan tidak mengalami kepunahan. Hal tersebut dikarenakan stress memberi sinyal pada tubuh saat harus fight or flight. Inilah alasan mengapa bahaya atau tekanan dalam level tertentu harus dipertimbangkan untuk bisa ditolerir oleh tubuh atau tidak.

Namun, stress tidak selalu buruk. Stress mampu mendorong seseorang agar melakukan pekerjaan dengan baik agar alarm stress dapat mereda. Meskipun begitu, kita perlu melakukan manajemen atau pengelolaan stress agar penumpukan hormon kortisol tidak bermasalah pada keoptimalan kerja.

Apa itu manajemen stress?

Manajemen stress adalah penanganan atau pengelolaan gejala psikologis akibat terlalu tingginya tingkat stress. Penanganan stress dilakukan jika muncul gejala-gejala seperti sulit konsentrasi, mudah marah, serta cemas.

Oleh sebab itu, dapat dikatakan bahwa tujuan manajemen stress adalah meningkatkan kualitas hidup yang berdampak pada produktivitas pada berbagai aspek. Dengan kata lain, pengelolaan stress bukan hanya tanggung jawab satu orang, tetapi juga lingkungan di sekitarnya.

Penyebab stress

Lalu apa saja penyebab stres yang perlu kita waspadai?

Penyebab stress dari dalam

Penyebab stress dari dalam adalah sumber-sumber stress yang berasal dari diri sendiri seperti berikut:

  • Pikiran yang kaku akan menyebabkan seseorang mudah stress karena terdapat banyak sekali hal yang tidak sesuai dengan keinginannya.
  • Gila kerja, seseorang yang meluangkan terlalu banyak waktunya untuk bekerja lama kelamaan akan sampai pada titik jenuh.
  • Gaya hidup tidak baik seperti boros, tidur tidak teratur, tidak disiplin, dapat berkontribusi kepada stress yang tinggi.
  • Mindset, mindset atau pola pikir yang buruk seperti negative thinking dan pesimis dapat membuat seseorang lebih cepat mengalami stress.

Penyebab stress dari luar

Agar tujuan manajemen stress dapat tercapai secara efektif, kita juga harus mengetahui penyebab stress dari luar berikut ini.

Penyebab stress dari luar ada berbagai macam jenis, misalnya tekanan kerja, peristiwa yang sangat personal seperti kematian, putusnya hubungan, dan masalah ekonomi. Terlebih saat pandemi, banyak orang kehilangan sumber pemasukannya, sehingga manajemen stress di masa pandemi juga sangat penting.

Mengapa manajemen stress penting?

Setelah mengetahui pengertian manajemen stress, lalu pertanyaannya mengapa kita harus menerapkannya dalam kehidupan?

Nah, manajemen stress kerja sangat penting untuk dilakukan karena baik perusahaan maupun karyawan, semua akan mendapatkan efeknya bila seseorang mengalami stress berlebih.

Bagi perusahaan, stress pada karyawan akan mengurangi produktivitas kerja karena karyawan mungkin mengajukan lebih banyak izin. Atau, jika karyawan hadir secara fisik, pekerjaannya tetap tidak optimal.

Selain itu, bagi individu, stress dapat berakibat jangka panjang pada penurunan kualitas hidup dan berimbas terhadap rendahnya angka harapan hidup suatu populasi.

Pengelolaan stress juga penting karena saat pandemi orang-orang banyak mengalami stress akibat masalah ekonomi. Oleh sebab itu, urgensi manajemen stress di masa pandemi sangat tinggi untuk saat ini.

Baca juga: Burnout Adalah: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Cara Mengatasi

Cara manajemen stress secara pribadi

Nah, jika Anda sudah memahami pengertian manajemen stress dan ingin menerapkannya, berikut adalah cara-caranya.

1. Terapkan pola hidup sehat

Tahukah Anda bahwa pola hidup yang tidak sehat dapat memperparah stress? Oleh sebab itu, sebaiknya kita menerapkan pola hidup sehat seperti rutin berolahraga, makan makanan bergizi seimbang serta menghindari kurang tidur.

2. Cari tahu sumber stress

Stress berlebihan harus segera mendapatkan penanganan. Namun sebelumnya, Anda harus tahu penyebab stress dengan kontribusi terbesar agar bisa menentukan metode penanganannya.

3. Hindari stress berlebihan

Hampir tidak mungkin kita tidak merasakan stress sama sekali. Maka, hal paling minimal yang dapat kita upayakan adalah mengetahui kapan stress bisa ditolerir dan kapan tingkat stress sudah terlalu tinggi.

4. Berdamai dengan keadaan sekitar

Keadaan sekitar dapat menyebabkan tingkat stress tinggi jika tidak dikelola dengan baik. Untuk ini, ada baiknya kita mengubah persepsi terhadap suatu hal, mencoba berdamai dengannya, dan tidak memikirkannya terlalu berlebihan agar stress bisa dihindari.

5. Adaptasi dengan sumber stress

Cara manajemen stress selanjutnya adalah membiasakan diri dengan hal-hal di luar kendali kita. Banyak sekali orang yang merasa stress sebab merasa memiliki kontrol atas sesuatu di luar kemampuan orang itu.

Maka kita harus bisa memilih mana yang dapat kita kendalikan dan mana yang tidak. Contohnya, kita bisa mengupayakan belajar 5 jam sehari agar mendapatkan nilai bagus, tetapi berapa nilai akhir kita tidak dapat dikendalikan sama sekali.

6. Lakukan kegiatan menyenangkan

Ketika melakukan manajemen stress kerja, kita harus tahu bahwa pekerjaan dapat menyita begitu banyak waktu hingga kita tidak bisa melakukan hobi dan aktivitas rekreasional lainnya.

Oleh sebab itu, jika sudah mulai ada tanda-tanda stress, sebaiknya Anda segera meluangkan waktu untuk melakukan hal-hal menyenangkan seperti hobi atau me-time. Dengan begitu, tujuan manajemen stress akan tercapai dan kualitas hidup pun menjadi lebih baik.

Pilihan aktivitas manajemen stress

Selain itu, hal-hal berikut dapat menjadi pilihan aktivitas pengelolaan stress untuk Anda.

1. Olahraga

Anda dapat melakukan jenis olahraga favorit sekaligus melepas stress. Dengan berolahraga, Anda akan mengeluarkan energi pada kegiatan positif sekaligus mencegah timbulnya stress.

2. Relaksasi

Relaksasi dapat menjadi salah satu alternatif melepas stress jika Anda tidak memiliki banyak waktu luang. Relaksasi bisa dilakukan dengan yoga, meditasi, atau bersantai melepas penat dengan lilin aromaterapi. Terdengar menyenangkan, bukan?

3. Mulai pola makan sehat

Dengan menerapkan pola makan sehat dan menghindari junk food, tubuh Anda akan semakin sehat dan imun pun meningkat.

4. Istirahat cukup

Satu hal yang dapat dipengaruhi oleh stress adalah pola tidur. Jika Anda sedang stress berat, pola tidur Anda akan berubah. Namun Anda bisa mencegahnya dengan menerapkan pola tidur sehat karena waktu istirahat sangatlah penting dalam pengelolaan stress.

Setelah menyimak informasi seputar pentingnya manajemen stress untuk menjaga kesehatan, apakah Anda sudah menemukan cara yang cocok untuk mengelola situasi tersebut? Jika masih bingung, coba isi waktu luang dengan menjadi responden Populix. Dapatkan reward dan sebarkan manfaat untuk orang banyak, yuk gabung sekarang juga!

Baca juga: Manajemen Waktu: Pengertian, Manfaat, Tips Agar Efektif

Artikel Terkait
Rekrutmen BUMN 2024: Link Daftar, Syarat, Tata Cara, Jadwal
Pendaftaran rekrutmen BUMN 2024 telah dibuka pada Sabtu, 23 Maret 2024 hingga Senin, 1 April 2024. Sama seperti sebelumnya, rekrutmen BUMN 2024 ini hasil kerja sama antara Kementerian BUMN dengan Forum Human Capital Indonesia (FHCI). Bagi Anda yang berminat menjadi pegawai BUMN, Anda bisa mendaftarkan diri secara online melalui situs FHCI. Di rekrutmen bersama BUMN […]
Wawasan Masyarakat Soal Asuransi Wajib Kendaraan Bermotor
Beberapa waktu lalu muncul wacana soal program asuransi wajib kendaraan bermotor. Adanya program ini berhasil membuat masyarakat heboh, apalagi diperkirakan mulai berlaku tahun 2025. Akan tetapi, menurut pemaparan Joko Widodo beberapa waktu lalu, terkait asuransi third party liability (TPL) belum dilaksanakan rapat untuk membahas hal tersebut. “Belum ada rapat mengenai (asuransi wajib TPL),” ujar Jokowi […]
Mengenal Konsep Kaizen: Manfaat, Contoh & Cara Menerapkannya
Pernahkah Anda mendengar istilah Kaizen? Kaizen adalah istilah dalam bahasa Jepang yang artinya perubahan menjadi lebih baik. Kaizen dikembangkan di Jepang pada tahun 1950. Dari sekian banyak filosofi kerja asal Jepang, Kaizen adalah salah satu yang banyak diterapkan di bisnis atau perusahaan. Bagaimana tidak, konsep ini dinilai mampu meningkatkan produktivitas kegiatan operasional perusahaan. Bukan cuma […]