Brand Culture: Penjelasan, Cara Membangun, dan Manfaatnya
Populix

Brand Culture: Penjelasan, Cara Membangun, dan Manfaatnya

2 tahun yang lalu 4 MENIT MEMBACA

Tahukah Anda apa itu brand culture? Brand culture dapat diibaratkan sebagai identitas suatu produk atau merek sehingga masyarakat dapat mendapat nilai dari brand tersebut. Brand culture ini perlu diterapkan dalam strategi bisnis Anda, karena dapat memengaruhi efek penjualan produk brand Anda.

Lewat brand culture ini juga masyarakat jadi lebih mengenal tentang produk yang Anda jual. Tak jarang, komentar positif dan ketertarikan konsumen untuk membeli atau memakai produk bisnis Anda pun persentasenya semakin menaik.

Konsep ini sebenarnya sudah ada sejak beberapa tahun lalu. Yakni diciptakan oleh Douglas Holt, penulis “How Brand Become Icons” pada tahun 2004.

Apa Itu Brand Culture?

Melansir laman Formulate, culture branding atau brand culture adalah teknik yang dilakukan perusahaan dalam memperkenalkan produknya kepada para konsumen. Tak hanya mendeskripsikan terkait produk serta manfaatnya, tetapi dalam konsep ini pun perusahaan memberikan nilai baru dalam produk tersebut.

Biasanya juga dalam pemberian nilai-nilai pada produk tersebut, perusahaan turut menggabungkan citra mereka ke dalamnya. Sehingga nantinya konsumen akan tahu jika produk atau brand yang dibuat perusahaan A (misalnya), pasti sangat mencerminkan image dari perusahaan tersebut.

Contohnya jika perusahaan A memiliki citra atau image yang berkelas di kalangan masyarakat, maka produk atau merek yang akan dijual oleh perusahaan A tersebut pun akan dipandang berkelas oleh khalayak.

Seberapa Penting Brand Culture?

Tentulah sangat penting. Sebab, ini pun sebagai salah satu cara untuk bersaing di pasaran. Tanpa adanya brand culture yang positif dan memiliki nilai baru di mata khalayak, tentulah produk Anda akan sulit bersaing dengan kompetitor lainnya.

Baca juga: Brand Portfolio: Definisi, Contoh, Keuntungan, Elemen

Tujuan Brand Culture atau Culture Branding

Tujuan dari adanya konsep ini yaitu agar produk yang Anda jual atau pasarkan bisa dikenal luas oleh khalayak. Kemudian, produk tersebut pun bisa dipakai, memberikan nilai lebih untuk para penggunanya, hingga akhirnya memberikan kepuasan pada pelanggan.

Bagaimana cara mengetahuinya? Salah satunya yaitu dengan melihat antusias khalayak ketika perusahaan Anda hendak mengeluarkan produk baru. Selain itu, bisa juga menjadikan produk Anda sebagai salah satu bagian dari gaya hidup mereka.

Cara Membangun Brand Culture

Berikut ini adalah langkah-langkah atau cara yang bisa perusahaan Anda lakukan untuk mulai membangun brand culture.

1. Kembangkan Identitas Merek

Coba tentukan terlebih dahulu ingin seperti apa brand atau produk Anda dikenal khalayak? Kemudian, buatlah proposisi nilai, misi, keyakinan, dan kepribadian perusahaan Anda sehingga setiap keputusan yang diberikan bisa memiliki nilai baru pada produk Anda.

2. Pastikan Anda dan Tim Memiliki Frekuensi yang Sama

Dalam hal ini terkait budaya bekerja, membuat keputusan, serta vibes yang sama antara Anda dan seluruh tim. Dengan begitu Anda dan tim bisa satu suara dalam membentuk nilai-nilai perusahaan maupun produk yang akan dipasarkan.

3. Ciptakan Pengalaman Positif untuk Pengguna

Selalu pertimbangkan kebutuhan orang-orang yang akan menggunakan produk Anda. Masukkan kebutuhan mereka dalam membuat keputusan saat menciptakan produk baru.

4. Berdampak pada Masyarakat

Masyarakat atau para konsumen biasanya mencari produk-produk yang dapat menciptakan perubahaan dan memberikan manfaat sosial. Oleh karenanya, Anda patut mempertimbangkan hal tersebut juga.

5. Berikan Layanan Luar Biasa untuk Pelanggan

Pengalaman yang perusahaan Anda untuk untuk para pelanggan adalah bagian penting dari brand strategy. Sebab, pelanggan akan memengaruhi pihak lain saat mereka membeli dan menggunakan produk maupun layanan perusahaan Anda.

Baca juga: Brand Performance, Definisi hingga Cara Meningkatkannya

Manfaat Brand Culture

Membangun brand culture ini memiliki beberapa manfaat, di antaranya yaitu:

1. Membangun Motivasi

Mengutip laman Fabrik, konsep brand culture dapat mengembangkan lingkungan di mana para karyawan perusahaan Anda lebih termotivasi untuk bekerja. Sebab, diperlukan talenta-talenta yang berkualitas agar bisa menciptakan brand culture yang lebih baik ke depannya.

2. Original

Secara tidak langsung perusahaan Anda akan mengembangkan nilai keaslian pada produk yang diciptakan, dan itu bisa menjadi pembeda dengan produk lainnya. Hal ini pun sangat penting bagi khalayak, serta sangat memengaruhi penjualan, bahkan dalam jangka panjang.

3. Loyalitas Merek

Culture branding ini dapat meningkatkan peluang Anda dalam menjangkau pelanggan yang berdedikasi. Semakin baik culture branding Anda, semakin banyak pula konsumen yang tertarik.

Itulah penjelasan terkait brand culture atau culture branding yang penting diketahui oleh Anda. Baca artikel Populix lainnya untuk mendapatkan informasi bermanfaat dan menarik.

Baca juga: Perusahaan Go Public: Arti, Syarat, Proses, dan Contohnya

Tags:
Artikel Terkait
Konfidensialitas: Definisi serta Contohnya dalam Riset
Tentu Anda pernah mendengar tentang konfidensialitas. Dalam riset atau penelitian pun terdapat aspek ini. Arti konfidensialitas adalah sifat atau karakteristik sesuatu yang bersifat rahasia atau dirahasiakan. Informasi apa pun yang berkaitan dengan ruang pribadi seseorang yang tidak ingin dibagikan kepada orang lain dianggap rahasia. Informasi ini tentu berbeda dengan informasi publik. Apa Itu Konfidensialitas dalam […]
Wawasan Masyarakat Soal Asuransi Wajib Kendaraan Bermotor
Beberapa waktu lalu muncul wacana soal program asuransi wajib kendaraan bermotor. Adanya program ini berhasil membuat masyarakat heboh, apalagi diperkirakan mulai berlaku tahun 2025. Akan tetapi, menurut pemaparan Joko Widodo beberapa waktu lalu, terkait asuransi third party liability (TPL) belum dilaksanakan rapat untuk membahas hal tersebut. “Belum ada rapat mengenai (asuransi wajib TPL),” ujar Jokowi […]
Self Healing Adalah Proses Diri Mengobati Luka, Ini Caranya!
Self healing adalah suatu tindakan yang bertujuan untuk menyembuhkan luka batin seseorang, baik akibat trauma, pengalaman buruk, atau gangguan kejiwaan. Penyembuhan ini dapat dilakukan sendiri melalui meditasi, yoga, menjalankan hobi, maupun dengan bantuan tenaga profesional seperti psikolog atau psikiater. Topik satu ini kerap kali menjadi topik pembahasan di media sosial maupun forum-forum peduli kesehatan mental. […]