Apa itu Brand Ambassador? Pengertian, Tugas, Jenis dan Skill
Populix

Apa itu Brand Ambassador? Pengertian, Tugas, Jenis dan Skill

2 tahun yang lalu 6 MENIT MEMBACA

Salah satu strategi perusahaan dalam meningkatkan brand awareness yaitu mengangkat brand ambassador. Brand ambassador adalah orang yang memiliki peran besar bagi perusahaan karena menyangkut sukses tidaknya pemasaran produk. Inilah mengapa akhirnya banyak perusahaan berlomba-lomba mencari brand ambassador terbaik dengan skill mumpuni.

Lantas, apa saja tugas brand ambassador dan skill apa yang perlu dimiliki? Apakah ini sama dengan influencer dan Key Opinion Leader (KOL)? Semua pertanyaan Anda akan terjawab dalam artikel di bawah ini. Jadi, simak baik-baik, yuk!

Apa itu brand ambassador?

Apabila berkecimpung di dunia bisnis, Anda mungkin sudah tahu apa itu brand ambassador. Arti brand ambassador adalah duta merek. Sehingga, ia dipercaya menjadi sosok promotor yang dikontrak perusahaan sebagai ikon suatu brand.

Kedudukan seorang brand ambassador sebagai ikon memiliki beberapa tuntutan tugas antara lain membangun image perusahaan agar semakin positif, memperluas jaringan pasar suatu merek, serta meningkatkan nilai jual produk tertentu.

Secara umum, brand ambassador adalah orang-orang yang dikontrak perusahaan sebagai promotor karena jumlah pengikut mereka di atas rata-rata. Salah satu alasan pentingnya merekrut brand ambassador adalah demi meningkatkan atensi, image, dan nilai jual.

Dewasa ini, banyak konsumen menilik ulasan orang-orang yang mereka kenal terlebih dahulu sebelum membeli produk. Oleh karena itu, merekrut brand ambassador adalah salah satu strategi top perusahaan agar produknya lebih mudah mendapat perhatian publik.

Namun, pemilihan brand ambassador juga tidak boleh sembarangan. Beberapa contoh kalangan yang cocok dijadikan brand ambassador adalah Youtuber, Public Figure, penyanyi, influencer millennial, hingga tokoh-tokoh terkenal lainnya.

Pentingnya brand ambassador bagi perusahaan

Setelah mengetahui apa itu brand ambassador, Anda mungkin masih ragu apakah sosok tersebut cukup penting untuk dimiliki sebuah perusahaan. Salah satu alasan pentingnya perusahaan memiliki brand ambassador adalah demi peningkatan nilai jual dan familiaritas produk di mata konsumen.

Hadirnya seorang duta merek dapat menjadi inovasi dalam strategi pemasaran guna meningkatkan demand. Singkatnya, brand ambassador berperan sebagai ikon brand sembari memperluas jaringan pemasaran brand tersebut.

Untuk lebih lengkapnya, berikut terdapat beberapa alasan krusial mengapa kehadiran brand ambassador mampu memberi manfaat signifikan bagi perusahaan.

  • Duta merek dapat meningkatkan traffic konsumen yang berkunjung ke situs pemasaran suatu perusahaan. Hal itu dikarenakan brand ambassador selalu menyertakan tautan guna memudahkan calon pembeli.
  • Duta merek dapat menjadi penopang dan support penting dalam pertumbuhan perusahaan. Pasalnya, mereka kerap kali menyertakan review positif terhadap brand sekaligus perusahaan yang menaunginya.
  • Duta merek berperan penting dalam membangun atau memperbaiki citra publik. Oleh karena itu, jika suatu hal buruk terjadi dan mengancam citra perusahaan, brand ambassador dapat membantu membersihkan pamor dan mengembalikan nama baik perusahaan.

Baca juga: Pengertian Partnership, Cara Kerja, Tips Memilih yang Tepat

Jenis brand ambassador

Meski brand ambassador secara umum didefinisikan sebagai ikon sebuah brand, dewasa ini telah muncul beberapa jenis brand ambassador yang dibedakan berdasarkan tipe serta kewajibannya.

1. College brand ambassador

Seperti namanya, jenis brand ambassador satu ini berada dalam ranah dan lingkup yang sempit yaitu antar siswa. Oleh karena itu, perusahaan yang menggunakan jenis duta merek satu ini cenderung menargetkan pelajar sekolah hingga mahasiswa.

College brand ambassador adalah promotor yang bertugas meningkatkan brand awareness di kalangan teman-teman sebayanya. Hal tersebut umumnya dilakukan dengan mengenalkan produk, menyebarluaskan sampel, memasang poster, mendirikan stan dan masih banyak lagi.

2. Influencer brand ambassador

Influencer brand ambassador adalah sosok yang lebih berpengaruh di mata publik sehingga dapat menjangkau masyarakat atau konsumen lebih luas.

Perusahaan umumnya mempekerjakan influencer brand ambassador dengan melakukan semacam kolaborasi atau memasarkan produk lewat postingan konten sosial media influencer dalam periode yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.

Jangkauan masyarakat yang dicapai oleh influencer brand ambassador juga tak main-main. Oleh karenanya, perusahaan cenderung menyediakan protokol ketat dalam perjanjian kerja sama sebelum meneken kontrak.

Seorang influencer brand ambassador biasanya menerima imbalan berupa gaji serta mendapatkan produk gratis dari brand yang mereka promosikan. Namun, jika kedapatan merusak atau mencemari citra perusahaan, maka sang influencer harus membayar sanksi sesuai kesepakatan.

3. Affiliate brand ambassador

Affiliate brand ambassador adalah promotor yang menggunakan pemasaran afiliasi sehingga kedua belah pihak mendapatkan keuntungan signifikan dari rangkaian proses pemasaran.

Perusahaan umumnya merekrut orang berpengaruh seperti influencer atau blogger untuk mempromosikan produk dengan menyebarluaskan tautan laman penjualan. Dari proses ini, pemasar afiliasi akan langsung mendapat komisi setiap konsumen belanja melalui tautan tersebut.

Dengan proses sedemikian rupa, seluruh penjualan yang dibantu oleh brand ambassador dapat dilacak dengan mudah sebab tercatat secara rinci dalam sistem. Proses ini dianggap mudah sebab perusahaan bisa membatasi pengeluaran dengan hanya membayar afiliasi yang tercatat.

4. Informal brand ambassador

Jenis selanjutnya dari brand ambassador adalah yang dilakukan secara informal dan tidak terikat. Cara menjadi brand ambassador jenis ini pun cukup mudah. Artinya, orang dari kalangan manapun dapat secara tidak sengaja menjadi duta merek dari suatu brand.

Umumnya, informal brand ambassador adalah penggemar yang merasa puas dengan suatu brand sehingga merekomendasikan produk tersebut ke teman atau kerabat dekat mereka. Meski tidak terikat kontrak dan berbayar, informal brand ambassador akan tetap mempromosikan barang tersebut dengan sukarela.

Baca juga: 10 Cara Meningkatkan Penjualan dalam Bisnis Agar Omset Naik!

Tugas brand ambassador

Terdapat beberapa tugas yang perlu dijalankan selama seseorang menjadi brand ambassador, yaitu:

  • Mempertahankan bahkan meningkatkan citra positif suatu merek di mata publik
  • Berjalan searah dengan visi dan misi perusahaan yang mengontraknya
  • Secara aktif membuat konten guna memasarkan produk
  • Meningkatkan traffic dan demand konsumen
  • Memimpin opini publik terhadap brand yang dipromosikan
  • Menyediakan review atau ulasan positif terhadap brand yang dipromosikan

Itulah beberapa tugas brand ambassador yang harus dicermati jika menyepakati kontrak dengan perusahaan. Bila terpantau ada tugas brand ambassador yang tidak dijalankan secara maksimal, maka perusahaan berhak memberikan sanksi terhadap orang tersebut.

Kemampuan yang harus dimiliki

Jika Anda ingin mencari brand ambassador terbaik, maka terdapat beberapa syarat dan kemampuan yang harus Anda pertimbangkan. Beberapa skill yang harus dimiliki seorang brand ambassador adalah:

  • Memiliki jiwa kepemimpinan agar berani menyuarakan ulasan
  • Dapat membangun jaringan kompleks demi jangkauan pasar yang lebih luas
  • Memiliki pengaruh yang besar di media sosial
  • Dapat menyajikan ulasan positif namun tidak berbau bias
  • Profesional
  • Memiliki pengetahuan dasar dalam dunia pemasaran
  • Mempunyai jiwa kreatifitas tinggi guna menciptakan konten baru
  • Orisinalitas tinggi

Pemilihan brand ambassador bagi sebuah perusahaan tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Ini dikarenakan orang ‘pilihan’ tersebut akan menjadi ikon atau perwajahan suatu brand. Jadi, pertimbangkan baik-baik kandidat Anda sebelum memutuskan untuk memilihnya.

Baca juga: Press Release adalah Bentuk Publikasi di Media, Ini Contohnya

Tags:
Artikel Terkait
Apa itu Wirausaha, Ciri-Ciri & Tips jadi Wirausahawan Sukses
Wirausaha adalah istilah yang mungkin sudah sering terdengar di telinga semua orang. Saat ini banyak orang memilih untuk menjadi wirausahawan dibanding bekerja sebagai karyawan di kantor. Hal tersebut dikarenakan tingginya tingkat persaingan dalam hal mencari pekerjaan. Pemerintah pun juga mendukung masyarakat yang ingin memulai wirausaha atau menjalankan bisnis rumahan secara mandiri. Namun, bagaimana cara menjadi […]
Analisis Pasar: Definisi, Tujuan, Cara Melakukannya
Analisis pasar adalah langkah pertama yang perlu Anda lakukan ketika ingin menjalankan bisnis. Bisa dibilang, ini merupakan salah satu kunci kesuksesan Anda dalam mengenali target konsumen. Dengan mengetahui siapa dan bagaimana karakter konsumen, Anda pun dapat mengembangkan strategi bisnis yang tepat serta sesuai sasaran. Nah, artikel kali ini akan mengulas secara lengkap mulai dari pengertian […]
Two-Way ANOVA: Pengertian, Cara Menggunakan, Contoh
Mungkin sebagian dari Anda masih begitu jarang mendengar istilah Two-Way ANOVA. Melansir laman Research Connections, Two-Way ANOVA atau ANOVA Dua Arah adalah uji statistik untuk mempelajari pengaruh dua variabel independen kategoris terhadap hasil berkelanjutan. ANOVA dua arah menganalisis pengaruh langsung variabel independen terhadap hasil, serta interaksi variabel independen terhadap hasil. Apa Itu Two-Way ANOVA? Mengutip […]