Apa itu Blogging, Blog, dan Blogger serta Manfaatnya
Populix

Apa itu Blogging, Blog, dan Blogger serta Manfaatnya

2 tahun yang lalu 6 MENIT MEMBACA

Blogging adalah salah satu aktivitas yang sepertinya sudah banyak dilakukan orang. Di zaman serba canggih, menulis blog bukan hanya sebatas hobi, melainkan sumber penghasilan. Selain itu, aktivitas blogging juga dapat menunjukkan profesionalitas seseorang, sebab konten yang Anda muat di blog mencerminkan siapa diri Anda. Ini juga bisa dimanfaatkan untuk branding.

Nah, apa sih sebenarnya blogging itu? Apa perbedaannya dengan website? Dan bagaimana cara memulai blogging? Tenang, mari kita bahas satu per satu.

Apa itu blogging?

Blogging adalah seluruh kegiatan yang ditujukan untuk mengelola blog. Aktivitas blogging adalah membuat tulisan, memostingnya ke website, serta melakukan pembaruan agar tulisan tetap relevan seiring berjalannya waktu.

Jika arti blogging adalah seluruh aktivitas dalam blog, lalu apa bedanya blog dan website? Website merujuk pada semua situs di internet. Website dapat dimiliki oleh pribadi maupun perusahaan.

Contohnya, website Shopee, website pemerintah kota, termasuk website pribadi seperti blog. Dengan kata lain, website adalah istilah luas yang salah satunya merujuk pada blog, sedangkan blog adalah jenis dari website.

Kemudahan pengelolaan blog ini membuatnya lebih mudah dijangkau oleh semua orang. Nah, orang-orang dengan ketertarikan pada dunia blogging adalah mereka yang kita sebut blogger. Blogger bertanggungjawab atas postingan dalam sebuah blog, baik untuk keperluan pribadi ataupun bisnis.

Manfaat blogging

Setelah mengikuti penjelasan mengenai pengertian blogging, tertarik untuk mengembangkan sebuah blog? Simak apa saja yang dapat Anda dapatkan dari blog berikut ini.

1. Membagikan informasi

Pernahkah Anda ingin menceritakan suatu momen, tetapi tidak ada cukup ruang di sosial media? Mungkin blogging adalah salah satu solusinya.

Blogger tidak akan terhalang oleh ruang terbatas atau semacamnya. Kita dapat menuliskan apapun dan menyertakan gambar sebagai pendukung.

2. Personal branding

Dalam hal pengembangan diri, penting bagi kita untuk dikenal sebagai seorang dengan konsentrasi bidang tertentu. Namun kita tidak harus membuat iklan yang memperkenalkan diri kita pada khalayak luas.

Nah, blogging adalah salah satu media untuk mengenalkan diri. Cukup tekuni dunia blogging dengan membawa karakter yang kita inginkan. Mungkin seorang guru ingin dikenal sebagai pemerhati isu pendidikan, maka tulisan mengenai dunia sekolah maupun isu seputar peserta didik akan menjadi pilihan bagus.

Kegiatan blogging dapat menjadi sebuah pilihan untuk seseorang yang ingin melakukan personal branding.

3. Menghasilkan keuntungan

Blogging juga dapat menghasilkan keuntungan jika kita konsisten dalam berkarya. Contohnya ketika ada seseorang yang mengajak kerjasama dalam bentuk konten penulisan review, kolaborasi atau pun iklan dari Google.

Tidak mudah memang mencapai titik ini, tetapi ketekunan dan konsistensi pasti akan mengantarkan blogger pada tahapan tersebut.

Jenis-jenis blog

Nah, setelah menyimak informasi mengenai apa yang dimaksud dengan blogging hingga manfaatnya, tidak kalah penting juga bagi Anda untuk mengetahui beberapa jenis blog di bawah ini.

1. Pribadi

Blog pribadi dapat menggambarkan minat pemiliknya.Blog pribadi dapat digunakan untuk membangun portofolio, bercerita atau juga menulis ulasan film atau hal menarik lainnya.

Misalnya, seorang yang tertarik dengan dunia politik akan menulis opininya mengenai hal tersebut sedangkan pecinta kuliner akan mengulas berbagai jenis makanan dan membagikan resep miliknya.

2. Bisnis

Blog bisnis dapat dimiliki oleh seorang individu ataupun perusahaan. Dilihat dari namanya, blog berjenis bisnis diarahkan untuk mendapatkan keuntungan berupa lebih banyak pengunjung atau peningkatan angka penjualan produk.

3. Afiliasi

Secara umum, blogging adalah aktivitas yang dapat diarahkan untuk apa saja. Salah satunya blog afiliasi.

Memiliki kemiripan dengan blog bisnis, blog afiliasi adalah blog pemasar produk untuk pihak ketiga. Produk yang berusaha ditawarkan oleh blogger adalah produk hasil kerjasamanya dengan orang lain.

Tulisan dalam blog afiliasi dapat berupa rekomendasi atau ulasan produk yang kemudian menggiring pembaca untuk mengklik tautan di dalam artikel.

4. Niche

Blog niche adalah website pribadi dengan fokus topik tertentu. Pada tipe ini, blog adalah refleksi yang langsung membuat pembaca mengerti apa “dagangan” sang blogger. Sehingga pembaca mampu teringat dengan satu blogger apabila menemui topik niche tertentu.

Membangun niche pada blog adalah hal yang menjanjikan karena selain dapat digunakan sebagai portofolio, kita sekaligus membentuk kredibilitas pada topik spesifik secara terus menerus.

Baca juga: Cara Membuat Artikel yang Baik dan Benar dalam 3 Langkah

Tips blogging untuk pemula

Untuk Anda yang tertarik menekuni dunia blogging, tips blogging untuk pemula berikut ini patut disimak.

1. Identifikasi nilai jual

Untuk memulai blogging, kenali minat dan keunikan yang dapat dijual. Seseorang dengan minat pada topik traveling dapat menuliskan tempat-tempat menarik berdasarkan pengetahuannya. Hal ini penting diketahui bukan hanya agar pembaca tertarik untuk menjadi pengunjung tetap, tetapi juga membuat kita terus tergerak dalam menulis.

2. Seolah sedang berbicara

Kita tidak sedang berceramah, bayangkan bila ada satu orang pendengar di depan kita, apakah ia tertarik dengan cerita yang tidak melibatkan dirinya sama sekali?

Posisikan diri sebagai pembaca, libatkan dalam alur cerita, dan mintalah mereka untuk berpikir apa tindakan mereka bila berada pada cerita yang sedang dibaca. Blogging bukan sekadar menulis dan mengunggahnya ke website, tetapi blogging adalah suatu cara berkomunikasi kepada pembaca.

Alih-alih menggunakan kata “kalian”, kita dapat menggunakan kata “kamu” atau “anda” agar terdengar lebih personal.

3. Kenali dengan siapa Anda berbicara

Setiap pasar memiliki karakteristiknya masing-masing. Perhatikan pembaca jenis apa yang kita sasar. Cara penyebutan, topik pilihan dan bagaimana kita menyajikannya adalah tiga hal penting untuk diperhatikan baik-baik.

4.Gambar ilustrasi

Sebuah gambar dalam dunia blogging adalah hal terpenting selain isi tulisan. Pembaca menilai seberapa menarik tulisan dari gambar penyertanya.

Meskipun isi tulisan penting, tetapi kemauan orang untuk mulai membaca atau terus membaca adalah hal yang tak kalah penting. Ingat, pastikan gambar penyerta tidak memiliki masalah dengan hak cipta.

5. Judul

Selain gambar penyerta, judul adalah bagian yang membuat orang tertarik untuk membuka tulisan kita. Jika tulisan sudah baik dan memiliki niche, maka judul adalah undangan kepada pembaca. Undangan tidak seharusnya dibuat sembarangan, bukan?

6. Perhatikan kaidah bahasa

Tidak harus dibuat secara formal, tulisan dalam blog patutnya disunting sesuai dengan ejaan bahasa Indonesia yang baik. Kesalahan ejaan atau tanda baca dapat membuat pembaca merasa tidak nyaman pada tulisan kita.

7. Konsisten

Tips blogging untuk pemula yang terakhir adalah konsistensi. Tidak peduli berapa banyak pengunjung pada blog kita, konsistensi akan membuat pengunjung tetap datang dari waktu ke waktu.

Itu tadi pengertian blogging lengkap dengan manfaat, jenis, dan tipsnya. Bagaimana, apakah Anda tertarik menjadi blogger? Jika iya, tak ada salahnya Anda mencobanya mulai dari sekarang. Anda dapat menulis hal apapun yang Anda sukai, misalnya tentang review buku, musik, tempat wisata, kuliner, atau lainnya.

Kunci saat menulis blog adalah usahakan Anda berbicara dengan audiens. Dengan begitu, mereka akan terbawa suasana pada kalimat yang Anda tulis.

Baca juga: Media Sosial Adalah: Contoh hingga Manfaatnya bagi Pebisnis

Artikel Terkait
Nonresponse Bias: Pengertian, Penyebab, Jenis, Cara Mencegah
Adakalanya bias ditemukan dalam proses penelitian. Salah satu jenis bias yang kerap ditemukan yaitu nonresponse bias. Nonresponse bias adalah jenis bias yang terjadi ketika responden yang dipilih tidak memberikan respons atau tidak mengisi kuesioner penelitian sehingga data yang diperoleh tidak mewakili populasi yang sedang diteliti dengan baik. Jenis bias ini dapat berpengaruh pada validitas dan […]
Data Kuantitatif: Pengertian, Jenis, dan Contohnya
Teknik analisis data kuantitatif adalah sebuah metode penelitian yang menggunakan pengukuran atau measurement. Jenis metode ini merupakan konsep tradisional dan sudah sering dipakai untuk berbagai penelitian sosial.  Dengan kata lain, data kuantitatif adalah sebuah kumpulan yang bisa diukur dan dihitung sebagai variabel angka secara langsung. Nantinya, di akhir kesimpulan akan ditampilkan dengan grafik, gambar, dan […]
Supplier Adalah: Pengertian, Fungsi, Tugas dan Cara Kerjanya
Supplier adalah komponen krusial dalam kegiatan operasional pada proses bisnis. Perusahaan atau pihak perorangan yang menjadi pemasok ini menjual bahan mentah ke individu maupun kelompok usaha untuk kemudian diolah menjadi produk siap jual. Oleh sebab itu, mengenal istilah supplier serta memilih pihak yang tepat untuk menjadi pemasok merupakan salah satu kunci utama kesuksesan suatu bisnis. […]