Responden Penelitian: Karakteristik, Syarat, dan Contohnya
Populix

Responden Penelitian: Karakteristik, Syarat, dan Contohnya

1 tahun yang lalu 4 MENIT MEMBACA

Saat melakukan penelitian, responden adalah salah satu hal yang pasti Anda perlukan. Biasanya, responden inilah yang akan menjawab kuesioner dalam penelitian, khususnya penelitian kuantitatif. Sedangkan pada penelitian kualitatif, responden umumnya berperan aktif lewat kegiatan wawancara.

Berikut Populix sajikan ulasan seputar apa itu responden secara lengkap, mulai dari pengertian dan contohnya. Yuk simak!

Apa Itu Responden Penelitian?

responden adalah
Source: Freepik

Responden adalah subjek atau orang yang dipanggil untuk memberikan tanggapan jawaban dari suatu penelitian seseorang.

Jenis angket yang disebarkan kepada responden penelitian adalah berupa mewakili individu, pasangan, atau organisasi.

Mengutip laman The Association for Qualitative Research, selama bertahun-tahun responden telah menjadi istilah umum bagi seseorang yang mengambil bagian dalam proyek riset pasar.

Akan tetapi, istilah ini kemudian sering diganti dengan ‘partisipan’, karena peneliti dan klien menyadari nilai dari hubungan wawancara yang lebih kolaboratif.

Artinya, subjek penelitian tidak lagi dianggap sebagai objek pasif untuk dipelajari, dirahasiakan tentang penelitian dan tujuannya serta hanya merespons, tetapi sebagai mitra yang berharga dalam proses eksplorasi.

Baca juga: Cakupan Penelitian: Pengertian, Cara Menentukan, Contoh

Pengertian Responden Menurut Para Ahli

responden penelitian adalah
Source: Freepik

Guna memahami lebih dalam tentang maksud dari kata responden, simak penjelasan berikut. Pengertian responden mungkin sedikit berbeda menurut pendapat beberapa ahli, ini penjelasannya.

1. Amirin

Menurut Amirin (1989) responden adalah subjek penelitian yang berfungsi sebagai sumber memperoleh tanggapan dengan cara menanyai seseorang yang telah dipilih dan ditentukan oleh peneliti.

2. Arikunto

Menurut Arikunto (2006) responden adalah subjek penelitian atau orang yang diminta untuk memberikan jawaban mengenai persepsi dan fakta terhadap topik tertentu.

3. Djam’an Satori

Selanjutnya, menurut Djam’an Satori (2007) menyatakan bahwa responden adalah metode pengambilan sampel penelitian yang dilihat berdasarkan tujuan penelitian.

4. Kerlinger

Kerlinger menyebutkan bahwa responden adalah subjek penelitian yang berguna untuk memberikan respon atas pernyataan peneliti kepada responden.

5. Sugiyono

Menurut Sugiyono (2007) dalam menentukan sampel pada penelitian kualitatif berbeda signifikan dengan penentuan sampel pada penelitian kuantitatif. Dalam menentukan sampel kualitatif tidak didasarkan pada perhitungan statistis. Adapun sampel yang ditentukan bertujuan sebagai sumber informasi.

6. Suharsimi Arikunto

Sedangkan, menurut Suharsimi (1989) responden adalah adalah siapa yang akan menjadi subjek penelitian dan memberikan batasannya. Subjek penelitian tersebut dapat berupa orang ataupun benda.

Baca juga: Bias Adalah: Pengertian dan Contoh Bias Penelitian

Contoh Responden Penelitian

Berikutnya, terdapat 2 jenis responden yaitu responden penelitian kualitatif dan kuantitatif. Penjelasan contohnya ialah sebagai berikut.

1. Penelitian Kualitatif

Sebagai contoh, penelitian berjudul “Kinerja Keuangan PT. Pertamina di Masa Pandemi Covid-19”. Pada penelitian tersebut, yang menjadi objek penelitian adalah PT. Pertamina, sedangkan untuk variabelnya adalah Kinerja Keuangan. Maka, yang menjadi responden adalah laporan keuangan PT. Pertamina.

2. Penelitian Kuantitatif

Dalam penelitian kuantitatif dapat diberi contoh penelitian sebagai berikut “Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru SMAN 1 Purwokerto”. Maka pada penelitian tersebut, yang menjadi responden adalah seluruh guru SMAN 1 Purwokerto.

Baca Juga: Teknik Pengumpulan Data Kualitatif & Kuantitatif yang Tepat

Syarat Menjadi Responden Penelitian

responden penelitian
Source: Freepik

Setelah Anda mengetahui pengertian dan contoh responden, hal berikutnya yang perlu Anda pahami adalah syarat-syarat menjadi responden. Syarat tersebut antara lain sebagai berikut.

1. Penelitian Kualitatif

Beberapa persyaratan umum ketika menentukan responden seperti apa yang sesuai untuk penelitian kualitatif adalah sebagai berikut:

  • Jujur
  • Tidak ingkar janji
  • Menaati peraturan
  • Bersikap aktif dan responsif
  • Memiliki pendapat yang sejalan
  • Memahami topik penelitian

2. Penelitian Kuantitatif

Sedangkan untuk penelitian kuantitatif, hanya ada 2 syarat umum yaitu:

  • Bersifat objektif dan tidak ambigu
  • Representatif

Karakteristik Responden Penelitian

Karakteristik responden adalah kriteria apa saja yang akan diberikan kepada subjek penelitian agar sumber informasi pada penelitian atau eksperimen tersebut dapat tertuju dengan tepat dan sesuai harapan. Dalam hal ini juga tergantung dengan penggunaan jenis serta metode penelitian.

Sementara itu, guna mengetahui cara menentukan jumlah responden kuesioner terdapat beberapa rumus dan teori yang dapat Anda gunakan. Misalnya seperti menggunakan rumus aaker, rumus slovin, atau teori ferdinand.

Lalu, tidak ada batasan pasti untuk jumlah minimal responden kuesioner penelitian, namun kebanyakan penelitian berdasarkan rumus slovin atau rumus aaker minimal jumlah responden adalah 90 hingga 100 orang.

Nah, itulah penjelasan mengenai responden penelitian. Setelah membaca artikel di atas, tentu Anda semakin paham bahwa responden memiliki andil besar dalam suatu penelitian. Tertarik mencobanya? Yuk, ikut berkontribusi dan gabung jadi responden Populix sekarang juga dengan mengunduh aplikasi Populix.

Baca juga: Elemen Penelitian Adalah: Pengertian, Contoh, dan Pentingnya

Artikel Terkait
8 Rekomendasi atau Ide Hadiah untuk Responden Penelitian
Mencari responden penelitian atau survei online memanglah tidak mudah. Sering kali butuh memberikan hadiah untuk responden penelitian agar mereka tertarik untuk berpartisipasi. Memberikan hadiah untuk responden penelitian wajar saja dilakukan. Namun, sebaiknya hadiah yang diberikan tidak akan memengaruhi cara responden mengisi penelitian atau survei, sehingga tidak bias. Kira-kira jenis hadiah apa sajakah yang cocok diberikan […]
Growth Hacking: Pengertian, Fungsi & Strategi Menerapkannya
Di dalam dunia bisnis, growth hacking adalah salah satu strategi marketing yang cukup sering diterapkan pada bisnis-bisnis rintisan seperti startup. Pasalnya, strategi ini dapat membantu bisnis untuk melakukan scale up lebih cepat tanpa modal yang terlalu banyak. Nah, jika Anda memiliki bisnis rintisan dan ingin mencoba mengaplikasikan growth hacking, Populix telah merangkum dengan rinci strategi […]
Stereotip Gen Z di Dunia Kerja, Benarkah Suka Pindah Kerja?
Pandangan terhadap Gen Z di dunia kerja cukup beragam, ada yang positif ada pula yang negatif. Namun, Gen Z kerap dianggap sebagai generasi yang cenderung suka pindah tempat kerja, dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Tentu ada alasan di balik kebiasaan Gen Z tersebut. Misal, bisa jadi jika Gen Z merasa lingkungan kerjanya tidak mendukung kesejahteraan mereka […]