Workshop Adalah: Pengertian, Manfaat, Jenis & Contohnya
Populix

Workshop Adalah: Pengertian, Manfaat, Jenis & Contohnya

2 tahun yang lalu 4 MENIT MEMBACA

Apakah Anda pernah mengikuti workshop? Perlu diketahui, workshop adalah salah satu cara untuk memberikan informasi mengenai suatu keterampilan sekaligus mengembangkan pemikiran inovatif. Kegiatan ini juga membuka kesempatan bagi Anda yang ingin mencoba atau mengimplementasikan materi secara langsung. 

Nah, bagi Anda yang tertarik mengetahui lebih dalam tentang apa itu workshop, yuk simak penjelasan selengkapnya pada artikel Populix di bawah ini!

Apa Itu Workshop?

Oxford Dictionary menjelaskan pengertian workshop adalah pertemuan antara sekelompok orang yang terlibat dalam sebuah diskusi atau aktivitas intensif mengenai sebuah proyek atau subjek tertentu. 

Sementara itu, Collins Dictionary mengungkapkan bahwa workshop artinya periode diskusi atau praktik kerja terkait topik tertentu di mana sekelompok orang membagikan pengetahuan maupun pengalaman mereka.

Dari penjelasan-penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pengertian workshop adalah suatu pertemuan di mana sekelompok orang dengan minat atau keahlian sama pada bidang tertentu, dan terlibat aktif dalam kegiatan intensif yang berfokus pada peningkatan kemampuan akan subjek atau proyek tersebut.

Manfaat Workshop

Pada dasarnya, tujuan dari diadakannya kegiatan workshop adalah untuk memberikan insight atau informasi baru mengenai salah satu bidang keahlian profesi kepada para anggotanya, di mana pemberian ini dilakukan dalam bentuk pelatihan-pelatihan. 

Salah satu contoh workshop adalah strategi pemasaran digital melalui Google Ads, di mana melalui kegiatan ini, para pelaku usaha jadi bisa mulai memasarkan produknya dengan lebih efisien melalui internet.

Manfaat lain dari kegiatan workshop adalah untuk meningkatkan kualifikasi keahlian akan bidang atau profesi mereka. Artinya, aktivitas ini mampu memberikan dampak positif yakni peningkatan kemampuan dan kualitas kerja seseorang.

Selain itu, aktivitas ini juga dinilai sangat bermanfaat untuk membentuk kebersamaan, kemitraan, dan kerjasama antar pesertanya. Hal itu disebabkan karena kegiatan ini dapat menjadi tempat diskusi serta bertukar pikiran terkait dengan strategi maupun cara baru dalam meningkatkan keahlian pada bidang yang mereka tekuni.

Baca juga: Apa Itu Public Speaking? Kenali Cara dan Manfaatnya!

Jenis Workshop

Setelah mengetahui apa pengertian dan juga manfaat dari diadakannya kegiatan ini, selanjutnya adalah penjelasan mengenai pembagian jenisnya. Pada umumnya, aktivitas ini dibagi menjadi tiga, yaitu berdasarkan waktu pelaksanaannya, sifat dari acaranya, dan siapa lembaga yang melaksanakannya. 

Penjelasan lebih lanjut mengenai pengkategorian workshop adalah sebagai berikut.

1. Berdasarkan waktunya

Jenis pertama pada workshop adalah berdasarkan waktu pelaksanaanya. Selanjutnya, di dalamnya dibagi lagi menjadi 2, yakni:

  • Workshop Beruntun, kegiatan workshop yang dilakukan beberapa kali dalam kurun waktu tertentu.
  • Workshop Berkala, aktivitas workshop yang diselenggarakan secara berkala selama kurun waktu tertentu.

2. Berdasarkan sifatnya

Pembagian kategori berikutnya dapat kita ketahui berdasarkan sifatnya. Dua jenis utama kegiatan workshop adalah sebagai berikut:

  • Mengikat, artinya kegiatan di mana tiap pesertanya harus mengikuti hasil yang sudah didapatkan melalui pelatihan itu sendiri. Adapun contoh workshop di sini yaitu penggunaan standarisasi ISO pada kegiatannya.
  • Tidak Mengikat, artinya tiap pesertanya tidak wajib mengikuti hasil yang didapatkan melalui kegiatan tersebut. Contoh workshop di sini yakni kegiatan pelatihan Google Ads.

3. Berdasarkan lembaganya

Terakhir, berdasarkan lembaganya. Artinya, workshop di sini merupakan kegiatan yang bergantung pada siapa penyelenggaranya. Umumnya, pembahasan atau topik di dalamnya terbatas dalam ruang lingkup tertentu, misalnya membahas seputar apa penyebab dan juga penanganan dari permasalahan tersebut.

Baca juga: Wawancara Adalah: Pengertian, Jenis, Fungsi, Tahap, dan Tips

Perbedaan Workshop dan Seminar

Berdasarkan beberapa penjelasan sebelumnya, Anda pasti sudah bisa mengira-ngira apa perbedaan workshop dan seminar. Namun, bagi yang masih belum melihat di manakah letak pasti perbedaan antara keduanya, jangan khawatir karena Populix akan hadirkan informasi selengkapnya berikut ini.

1. Tujuan acara

Workshop bertujuan untuk mencari jalan keluar dari permasalahan yang dijadikan tema pembahasan. Artinya, para peserta diharuskan untuk mencari solusi atau cara penanganan terbaik melalui konsep yang sebelumnya sudah dijelaskan juga dalam sesi workshop.

Sedangkan tujuan dari diadakannya seminar adalah menjelaskan mengenai informasi atau memperkenalkan sebuah program baru kepada para pesertanya agar mau dan bersedia menggunakan baik itu produk maupun jasa yang dikenalkan selama acara tersebut.

2. Peserta acara

Setiap peserta dalam workshop terdiri dari 3 golongan, yaitu orang yang secara signifikan sudah menguasai, sedang mendalami, dan awam akan materi tersebut. 

Sedangkan, mereka yang hadir pada seminar merupakan masyarakat awam dan memang ingin mengetahui apa itu topik yang nantinya akan dibahas.

3. Durasi acara

Durasi workshop biasanya berkisar antara 1-3 hari dengan durasi 5-9 jam per harinya tergantung pada topik atau tema apa yang akan dibahas. Sebaliknya, seminar hanya berlangsung dalam waktu singkat, yakni selama 1-3 jam saja.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa pengertian workshop adalah sebuah pertemuan di mana sekelompok orang dengan minat yang sama terlibat aktif dalam diskusi dan kegiatan intensif. Oleh sebab itu, kegiatan ini sebenarnya berbeda dengan seminar.

Demikian penjelasan lengkap mengenai apa itu workshop. Adapun, kegiatan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan kemampuan diri agar bisa berkembang secara lebih maksimal. Semoga informasi ini bermanfaat ya! Yuk ikuti tips kemajuan bisnis lainnya di Populix.

Baca juga: 10 Manfaat Journaling, Benarkah Mampu Redakan Stres?

Tags:
Artikel Terkait
Transparansi: Definisi, Manfaat, Contoh pada Penelitian
Transparansi bukan lagi sebuah istilah yang asing bagi kita. Menurut penjelasan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), transparansi adalah keadaan nyata, jelas, jernih. Transparansi sering dikaitkan dengan beberapa aspek, tak terkecuali penelitian. Keberadaan transparansi dalam penelitian sangatlah penting, karena untuk menjaga kejelasan dan akuntabilitas dalam prosesnya. Apa Itu Transparansi Penelitian? Mengutip laman The University of Manchester, […]
Business Intelligence: Arti, Aplikasi, Contoh pada Perusahaan
Business intelligence adalah salah satu aspek yang akan membantu perusahaan dalam menentukan strategi pemasaran berdasarkan data pasar. Kumpulan data tersebut kemudian akan diolah oleh seorang BI (Business Intelligence) menggunakan metode, tool dan software yang sesuai. Dilihat dari tugasnya, intelijen bisnis adalah hal yang penting, tetapi tidak sedikit industri yang belum mengenalinya. Keberadaan dan manfaat business […]
Endnote: Pengertian serta Cara Menulisnya
Endnote sering sekali ditemukan dalam karya tulis seperti jurnal. Endnote adalah catatan akhir yang menjelaskan tentang sumber kutipan tertentu atau komentar penjelasan singkat yang ditempatkan di akhir makalah penelitian. Endnote dan footnote tentu saja berbeda. Sebab, footnote adalah referensi, penjelasan, atau komentar yang ditempatkan di bawah teks utama pada beragam karya tulis.  Simak terus artikel […]