Induksi: Definisi, Manfaat, Contoh Penelitian Induktif
Populix

Induksi: Definisi, Manfaat, Contoh Penelitian Induktif

9 bulan yang lalu 4 MENIT MEMBACA

Apakah Anda familiar dengan istilah induksi? Menurut penjelasan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), induksi adalah metode pemikiran yang bertolak dari kaidah (hal-hal atau peristiwa) khusus untuk menentukan hukum (kaidah) yang umum.

Selain itu, diartikan juga sebagai penarikan kesimpulan berdasarkan keadaan yang khusus untuk diperlakukan secara umum; penentuan kaidah umum berdasarkan kaidah khusus.

Dalam dunia riset atau penelitian pun ada yang disebut inductive research atau penelitian induktif. Lantas, apakah maksudnya?

Apa Itu Induksi?

induksi adalah
Source: Freepik

Mengutip laman Dictionary, penalaran induksi atau yang disebut juga induktif melibatkan pembentukan teori umum dari pengamatan khusus.

Mengamati sesuatu terjadi berulang kali dan menyimpulkan bahwa hal itu akan terjadi lagi dengan cara yang sama adalah contoh penalaran induktif.

Penalaran induktif melibatkan pembentukan kesimpulan spesifik dari premis umum.

Baca juga: Bimodal Distribution: Pengertian, Penyebab, dan Contohnya

Apa Itu Penelitian Induktif?

aoa itu penelitian induksi atau induktif?
Source: Freepik

Penelitian induktif adalah penyelidikan yang dimulai dengan pengamatan terhadap suatu masalah atau situasi untuk mengembangkan dan menguji teori-teori tentangnya.

Penelitian induktif dimulai dengan mengumpulkan data dan menggunakannya untuk mengembangkan hipotesis tentang faktor yang menyebabkan data tersebut.

Hal tersebut tentu saja berbeda dengan penelitian deduktif. Sebab, penelitian deduktif dimulai dengan sebuah teori, kemudian mengumpulkan data dan observasi untuk menuji teori tersebut.

Mengutip laman Indeed, saat menggunakan metode penelitian induktif, tujuannya adalah untuk mengembangkan teori. Lantaran peneliti tidak menginterpretasikan data melalui lensa teori, seperti dalam penelitian deduktif, peneliti memiliki lebih banyak fleksibilitas dalam penelitian.

Jika diperlukan, sebuah studi dapat berubah berdasarkan informasi yang ditemukan dalam data.

Baca juga: Objek Penelitian Adalah: Pengertian, Cara Menentukan, Contoh

Manfaat Penelitian Induktif atau Induksi

Inilah beberapa manfaat dari penelitian induktif.

1. Mampu Beradaptasi

Penalaran induktif adalah pendekatan yang sangat mudah beradaptasi untuk meneliti suatu subjek karena dapat memberi peneliti banyak kendali dan berlaku di banyak bidang untuk membahas berbagai topik.

Dengan kemampuan untuk mengadaptasi studi saat sedang berlangsung, Anda dapat secara bertahap menemukan jawaban atas pertanyaan khusus industri tertentu.

2. Menemukan Probabilitas

Meneliti data yang mendasari dan menerapkan teori tentang penyebab data tersebut dapat membantu Anda memahami hasil yang paling mungkin dari penerapan perubahan yang diusulkan pada dalam perusahaan.

Misalnya, mengidentifikasi pola ini atau menerapkan teori pada data dapat membantu Anda memahami kemungkinan terjadinya sesuatu di pasar.

3. Pengenalan Pola

Pendekatan penelitian induktif yang berpusat pada data memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi tren dalam kumpulan data dan mencapai kesimpulan logis tentang penyebab pola tersebut, dan bagaimana Anda dapat mendorong kelanjutannya sesuai kebutuhan.

Baca juga: Daftar Pustaka: Pengertian, Cara Membuat, Contoh Penulisan

Contoh Penelitian Induktif

penelitian induktif
Source: Freepik

Judul Penelitian: “Perilaku Konsumen terhadap Produk Minuman Berserat di Pasar Lokal”

Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku konsumen terhadap produk minuman berserat di pasar lokal, dengan fokus pada preferensi, motivasi pembelian, dan faktor yang memengaruhi keputusan pembelian.

Metode Penelitian:

  1. Pengumpulan Data: Data akan dikumpulkan melalui survei yang disebarkan kepada responden di beberapa area pasar lokal. Survei akan mencakup pertanyaan terkait preferensi minuman, frekuensi konsumsi, alasan pemilihan produk tertentu, dan faktor-faktor yang memengaruhi keputusan pembelian.
  2. Analisis Deskriptif: Data survei akan dianalisis secara deskriptif untuk mengidentifikasi tren umum dalam preferensi dan perilaku konsumen terkait produk minuman berserat. Ini akan melibatkan perhitungan rata-rata, persentase, dan grafik untuk menggambarkan data.
  3. Analisis Faktor: Dilakukan untuk mengidentifikasi faktor utama yang memengaruhi keputusan pembelian produk minuman berserat. Ini melibatkan pengelompokan variabel berdasarkan pola korelasi, yang akan membantu dalam mengidentifikasi alasan utama di balik preferensi konsumen.
  4. Analisis Regresi: Jika diperlukan, analisis regresi akan digunakan untuk mengukur sejauh mana faktor-faktor tertentu (seperti harga, merek, dan informasi produk) mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.

Hasil yang Diharapkan: Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih baik tentang perilaku konsumen terhadap produk minuman berserat di pasar lokal. Hasil analisis dapat membantu produsen untuk mengoptimalkan strategi pemasaran mereka, serta merancang produk yang lebih sesuai dengan preferensi dan kebutuhan konsumen.

***

Itulah penjelasan tentang induksi atau induktif. Dengan pemahaman yang mendalam tentang induksi dalam penelitian, Anda dapat menggali wawasan yang lebih berharga lagi.

Jika Anda ingin menerapkan prinsip induksi dalam mengoptimalkan strategi riset pasar, kunjungi layanan riset pasar Populix for Enterprise dan temukan bagaimana pendekatan induktif ini dapat membantu Anda memahami target pasar dengan lebih baik.

riset pasar Populix

Baca juga: Parameter Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh dalam Penelitian

Artikel Terkait
Bootstrapping: Definisi serta Peran dalam Penelitian
Apakah Anda tahu apa itu bootstrapping? Melansir laman Research Connections, bootstrapping adalah metode populer untuk mengestimasi varians dalam survei, terdiri dari subsampling dari sampel awal. Hal itu menciptakan sampel baru (atau pengulangan) dalam jumlah terbatas. Estimasi parameter yang sama kemudian dihitung untuk setiap subsampel. Varians dari parameter yang diestimasi kemudian sama dengan varians dari estimasi […]
Variabel Pengganggu: Definisi hingga Dampak pada Riset
Dalam proses penelitian, ada beragam jenis variabel, salah satunya yaitu variabel pengganggu. Variabel perancu atau variabel pengganggu adalah jenis yang tidak menarik, tetapi mendistorsi hasil jika peneliti tidak mengontrolnya dalam analisis. Mengutip laman Scribbr, dalam penelitian yang menyelidiki potensi hubungan sebab-akibat, variabel perancu ini menjadi variabel ketiga yang tidak terukur yang memengaruhi dugaan sebab dan […]
Jurnal Ilmiah: Pengertian, Tujuan, dan Jenis
Mungkin Anda sudah tidak asing dan sering mendengar tentang jurnal ilmiah. Jurnal ilmiah adalah bentuk publikasi akademik hasil penelitian ilmiah tentang topik atau disiplin ilmu tertentu. Mengutip laman Imaginated, pada pertengahan abad ke-17 London, The Royal Society of London didirikan dengan tujuan bahwa tidak ada pengetahuan ilmiah yang akan diterima sampai dapat diverifikasi. Susunan umum […]