Variabel Kontrol: Definisi, Jenis, Contohnya
Populix

Variabel Kontrol: Definisi, Jenis, Contohnya

1 tahun yang lalu 5 MENIT MEMBACA

Dalam penelitian kita tahu bahwa ada variabel dependen dan variabel independen, tetapi ada juga variabel kontrol. Apa yang dimaksud variabel kontrol? Variabel kontrol adalah segala sesuatu yang dianggap konstan atau terbatas dalam suatu penelitian.

Mengutip laman Scribbr, ini merupakan variabel yang tidak menjadi perhatian tujuan penelitian, tetapi dikontrol karena dapat memengaruhi hasil.

Apa Itu Variabel Kontrol?

variabel kontrol adalah
Source: Freepik

Variabel kontrol adalah variabel apa pun yang dipertahankan konstan dalam suatu penelitian. Maksudnya, variabel dikontrol secara langsung dengan menjaga variabel tetap konstan selama penelitian.

Atau variabel dapat dikontrol secara tidak langsung melalui metode seperti pengacakan atau kontrol statistik.

Variabel ini dapat membantu mencegah bias penelitian seperti bias variabel yang dihilangkan agar tidak memengaruhi hasil penelitian Anda.

Pentingnya Variabel Kontrol

Variabel independen adalah variabel yang Anda ubah, sedangkan variabel dependen adalah variabel yang diukur sebagai respons terhadap perubahan itu.

Sementara itu, variabel kontrol adalah faktor lain yang Anda kendalikan atau pertahankan agar tetap konstan sehingga tidak dapat memengaruhi eksperimen.

Melansir Science Notes, variabel kontrol penting karena:

  • Mempermudah reproduksi eksperimen
  • Meningkatkan kepercayaan terhadap hasil eksperimen

Baca juga: Penelitian Kausal Adalah: Definisi, Manfaat, dan Contohnya

Jenis Variabel Kontrol

Berikut ini adalah beberapa jenis variabel kontrol:

1. Variabel Pengendalian Lingkungan

Merupakan variabel yang berkaitan dengan lingkungan fisik tempat penelitian dilakukan, seperti suhu, kelembapan, cahaya, dan suara.

2. Variabel Kontrol Partisipan

Variabel yang berkaitan dengan peserta penelitian, seperti usia, jenis kelamin, pengetahuan, atau pengalaman.

3. Variabel Kontrol Eksperimental

Merupakan variabel yang dimanipulasi atau dikontrol oleh peneliti untuk memastikan bahwa variabel tersebut tidak memengaruhi hasil penelitian. Misalnya, dalam penelitian tentang efek pengobatan baru, peneliti mungkin mengontrol dosis, frekuensi, atau durasi pengobatan.

4. Variabel Kontrol Prosedural

Berkaitan dengan prosedur atau metode yang digunakan dalam percobaan, seperti urutan penyelesaian tugas, waktu pengukuran, atau instruksi yang diberikan kepada peserta.

5. Variabel Kontrol Peralatan

Jenis variabel yang berkaitan dengan peralatan atau instrumen yang digunakan dalam percobaan, seperti kalibrasi, pemeliharaan, atau berfungsinya dengan baik.

Baca juga: Konfidensialitas Adalah: Definisi serta Contohnya pada Riset

Cara Mengontrol Variabel

Untuk mengontrol variabel dalam penelitian ilmiah, Anda perlu memastikan bahwa variabel tersebut tetap konstan atau tidak berubah selama eksperimen berlangsung. Inilah beberapa langkahnya.

1. Identifikasi Variabel

Mulailah dengan mengidentifikasi variabel yang ingin Anda kendalikan. Ini bisa berupa variabel lingkungan, subjek, prosedural, atau instrumentasi.

2. Tentukan Tingkat Kontrol yang Dibutuhkan

Tergantung pada variabelnya, Anda mungkin perlu menerapkan berbagai tingkat kendali. Misalnya, variabel lingkungan mungkin mengharuskan Anda mengontrol suhu, kelembapan, dan pencahayaan dalam eksperimen, sedangkan variabel subjek mungkin mengharuskan Anda memilih kelompok peserta tertentu yang memenuhi kriteria tertentu.

3. Tetapkan Tingkat Standar

Tentukan standar level atau nilai variabel yang ingin Anda kendalikan. Misalnya, jika Anda mengontrol suhu, Anda dapat menyetel suhu ke derajat tertentu dan memastikan suhu dipertahankan pada tingkat tersebut selama percobaan.

4. Pantau Variabelnya

Sepanjang penelitian, pantau variabel untuk memastikan variabelnya tetap konstan. Gunakan peralatan atau instrumen yang sesuai untuk mengukur variabel dan lakukan penyesuaian seperlunya untuk mempertahankan tingkat yang diinginkan.

5. Dokumentasikan Prosesnya

Dokumentasikan proses pengendalian variabel untuk memastikan bahwa eksperimen dapat direplikasi. Hal ini termasuk mendokumentasikan tingkat standar, prosedur pemantauan, dan penyesuaian apa pun yang dilakukan selama percobaan.

Baca juga: Data Cleaning: Definisi, Manfaat, Cara Melakukannya

Contoh Variabel Kontrol dalam Penelitian

apa itu variabel kontrol
Source: Freepik

Berikut ini contoh atau gambaran dari penerapan variabel kontrol dalam sebuah penelitian pasar.

Judul Penelitian

“Pengaruh Rasa dan Harga terhadap Preferensi Konsumen dalam Pembelian Produk Makanan Ringan di Pasar Indonesia”

Variabel Utama

  1. Rasa Produk Makanan Ringan (Variabel Independen): Variabel ini mencakup variasi produk makanan ringan dalam hal rasa, seperti manis, asin, pedas, atau rasa lainnya.
  2. Harga Produk Makanan Ringan (Variabel Independen): Variabel ini mencakup harga produk makanan ringan yang ditawarkan kepada konsumen.
  3. Preferensi Konsumen terhadap Produk Makanan Ringan (Variabel Dependen): Variabel ini mencakup preferensi konsumen terhadap produk makanan ringan tertentu, yang dapat diukur misalnya dengan tingkat kepuasan konsumen atau kemungkinan pembelian kembali.

Variabel Kontrol

  1. Penghasilan Konsumen (Variabel Kontrol): Variabel ini mencakup tingkat penghasilan konsumen. Ini adalah faktor kontrol yang penting karena tingkat penghasilan dapat memengaruhi kemampuan konsumen untuk membeli produk makanan ringan dengan harga tertentu. Variabel ini digunakan untuk memastikan bahwa perbedaan dalam preferensi konsumen tidak hanya disebabkan oleh perbedaan dalam tingkat penghasilan mereka.
  2. Usia Konsumen (Variabel Kontrol): Variabel ini mencakup usia konsumen. Perbedaan dalam preferensi konsumen terhadap produk makanan ringan dapat juga dipengaruhi oleh faktor usia. Mungkin saja generasi yang lebih muda memiliki preferensi yang berbeda dibandingkan dengan generasi yang lebih tua.
  3. Pendidikan Konsumen (Variabel Kontrol): Variabel ini mencakup tingkat pendidikan konsumen. Pendidikan dapat memengaruhi cara konsumen mengevaluasi rasa dan harga produk makanan ringan. Variabel ini juga dapat memengaruhi pemahaman konsumen tentang manfaat kesehatan atau keuangan yang terkait dengan produk tersebut.

Tujuan Penggunaan Variabel Kontrol

Variabel kontrol digunakan dalam penelitian ini untuk mengisolasi pengaruh langsung dari variabel independen, yaitu rasa produk makanan ringan dan harga, terhadap variabel dependen, yaitu preferensi konsumen.

Dengan memasukkan variabel kontrol seperti penghasilan, usia, dan pendidikan konsumen, penelitian ini dapat mengidentifikasi apakah perbedaan dalam preferensi konsumen disebabkan oleh variabel independen atau faktor lain yang ada dalam populasi konsumen Indonesia.

Ini membantu memastikan bahwa hasil penelitian lebih valid dan generalisasi yang dibuat dapat lebih relevan untuk berbagai kelompok konsumen.

Penelitian ini akan menggunakan berbagai metode statistik, seperti analisis regresi, untuk mengukur pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen sambil mengendalikan variabel kontrol yang relevan.

***

Dalam era digital yang semakin berkembang, variabel kontrol memainkan peran yang sangat penting dalam penelitian, termasuk juga survei online.

Dengan memahami dan mengelola variabel kontrol dengan cermat, kita dapat memastikan bahwa data survei yang diperoleh akurat dan dapat diandalkan.

Nah, jika Anda ingin memaksimalkan hasil survei online dan mendapatkan wawasan yang berharga, pertimbangkanlah peran krusial variabel kontrol dalam strategi Anda. Tak luput, Anda pun dapat memanfaatkan layanan survei online Poplite by Populix untuk mempermudah Anda dalam menjalankan survei online sesuai kebutuhan.

survei online populix

Baca juga: P Value: Definisi, Rumus, Hal yang Harus Diperhatikan

Artikel Terkait
Cara Lapor SPT Tahunan dan Solusi Lupa EFIN
Bagi seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) wajib melakukan lapor SPT tahunan. Mengutip situs Pajakku, Surat Pemberitahuan (SPT) merupakan surat yang digunakan Wajib Pajak (WP) untuk melaporkan perhitungan dan/atau pembayaran pajak, objek pajak dan/atau bukan objek pajak, serta harta dan kewajiban sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku. […]
Mengenal Teknik Pomodoro agar Belajar Lebih Efektif & Fokus
Apakah Anda merasa telah meluangkan banyak waktu, tetapi pekerjaan seakan tidak kunjung selesai? Atau memiliki masalah berupa kesulitan fokus saat belajar? Mungkin, Anda akan tertarik untuk mempelajari teknik pomodoro. Apa itu teknik pomodoro? Teknik pomodoro adalah teknik di mana kita harus fokus pada satu hal selama 25 menit dan mengambil jeda setelahnya. Selain itu, Anda […]
12 Ide Bisnis yang Cocok untuk Pemula dan Menguntungkan
Saat ini salah satu cara mendapatkan keuntungan secara mudah adalah dengan memulai usaha rumahan. Di samping itu, masih banyak ide bisnis yang cocok untuk pemula dan menguntungkan untuk dicoba. Dalam langkah awal memulai bisnis, pastinya Anda merasa bingung mengenai strategi-strategi untuk meraup keuntungan dengan efektif. Maka dari itu, mari kenali ide bisnis yang cocok untuk […]