Pengertian Industri Kreatif: Tujuan, Jenis, dan Contohnya
Populix

Pengertian Industri Kreatif: Tujuan, Jenis, dan Contohnya

2 tahun yang lalu 9 MENIT MEMBACA

Selama bertahun-tahun, industri kreatif adalah salah satu sektor yang menjanjikan bagi suatu negara, termasuk Indonesia.

Tingginya pertumbuhan bisnis kreatif saat ini menunjukkan bahwa perekonomian Indonesia mampu berinovasi serta bersaing dengan negara lainnya. 

Sehingga, bisa dikatakan bahwa kreativitas kreativitas sangat dibutuhkan pada era globalisasi yang turut memengaruhi perekonomian dunia. 

Namun sebetulnya, apa yang dimaksud dengan industri kreatif dan apa saja jenisnya? Yuk, simak penjelasan lengkapnya pada ulasan berikut!

Apa Itu Industri Kreatif?

Pengertian industri kreatif adalah proses penciptaan, kreativitas, dan ide dari individu atau kelompok yang dapat menghasilkan sebuah karya tanpa mengeksploitasi sumber daya alam serta bisa menjadi produk ekonomi.

Definisi lainnya menyatakan bahwa industri kreatif adalah industri yang memanfaatkan kreativitas, keterampilan, serta bakat seseorang untuk mencapai kesejahteraan dan menciptakan lapangan kerja.

Daya kreasi dan daya cipta yang dimiliki seseorang mampu membuka lebih banyak lapangan pekerjaan, sehingga industri ini perlu dikembangkan menjadi salah satu penopang perekonomian Indonesia.

Jika sektor lain sangat bergantung pada kuantitas faktor produksi atau sumber daya alam dan manusia, maka industri kreatif lebih membutuhkan soft skill atau kualitas SDM yang bertalenta, kreatif, dan inovatif.

Tidak heran jika industri kreatif yang umumnya dibangun oleh individu atau sekelompok orang dengan intelektualitas dan kreativitas mampu menciptakan karya serta produk otentik sesuai permintaan pasar.

Banyaknya peminat industri kreatif yang meningkat membuat persaingannya di pasaran semakin ketat.

Setiap individu yang ingin bergerak di industri ini secara tidak langsung dituntut untuk peka terhadap perubahan dan cermat dalam mengamati perkembangan pasar.

Maka, secara garis besar dapat dikatakan bahwa pengertian industri kreatif adalah konsep bisnis inovatif yang mengutamakan ide, gagasan, dan kreativitas sebagai pilar utama.

Baca juga: Wirausaha Kerajinan Bahan Limbah, Pengertian dan Contohnya

Tujuan Industri Kreatif

Industri kreatif adalah bisnis yang dilaksanakan berdasarkan gagasan, ide, serta kreativitas untuk mewujudkan tujuan tertentu. 

Beberapa tujuan dari industri kreatif tersebut di antaranya:

  • Menciptakan masyarakat yang memiliki pola pikir kreatif dan inovatif.
  • Mengurangi angka kemiskinan.
  • Mengeksplorasi dan mengembangkan potensi yang dimiliki individu.
  • Mewujudkan iklim bisnis yang positif dan kondusif.
  • Berkontribusi secara signifikan terhadap perekonomian negara.

Lantas, bagaimana hubungan antara ekonomi kreatif dan industri kreatif? Pada dasarnya, ekonomi kreatif merupakan sebuah konsep yang menjadi wadah sebuah inovasi dan informasi.

Sedangkan industri kreatif adalah bentuk usaha untuk menjalankan kreativitas dan informasi dengan kontribusi sumber daya manusia agar menghasilkan produk yang memiliki nilai jual.

Jenis Industri Kreatif

Industri kreatif adalah sektor yang terus berkembang menjadi berbagai bidang.

Peran serta teknologi membuat perkembangan industri ini tidak hanya menghasilkan produk jadi, namun juga berbagai jenis pelayanan yang dibutuhkan masyarakat.

Beberapa jenis industri kreatif tersebut, di antaranya:

1. IT dalam Software Interaktif

Bidang pertama yang merupakan jenis industri kreatif adalah teknologi.

Software interaktif tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, namun juga dapat digunakan untuk sarana edukasi.

Developer atau pengembang tentu perlu melakukan brainstorming ide untuk menciptakan sebuah software edukasi yang berfungsi baik serta menarik.

Baca juga: 7 Cara untuk Mengembangkan Upaya Berpikir Inovatif, Yuk Coba

2. Periklanan

Periklanan adalah salah satu jenis industri kreatif yang menampung banyak sumber daya manusia, terutama untuk muda-mudi penuh gagasan dan ide.

Industri periklanan berperan besar dalam membantu perekonomian negara karena seringkali mempromosikan produk dan jasa dari dalam maupun luar negeri kepada khalayak luas.

3. Publishing dan Percetakan

Industri penerbitan merupakan bidang penyedia produk kreatif dari penulis berupa buku, koran, komik, majalah, dan sejenisnya yang dipublikasikan kepada masyarakat luas.

Seiring perkembangan teknologi, saat ini istilah penerbitan menjadi semakin luas.

Mereka tidak hanya menghasilkan karya tulis cetak, namun juga konten elektronik atau digital seperti e-book, blog, serta website.

Daya kreativitas yang dibutuhkan oleh industri publishing dan percetakan di sini menjadi salah satu jenis industri kreatif menjanjikan.

4. Seni Pertunjukan

Industri kreatif adalah bidang yang tidak hanya menghasilkan suatu produk untuk diperjualbelikan, namun juga dapat berupa sarana hiburan seperti seni pertunjukan.

Terdapat berbagai seni pertunjukan yang sering digelar di Indonesia, seperti teater, wayang golek, pagelaran tari, dan lainnya.

Pertunjukan seni tentu membutuhkan banyak peran sumber daya manusia seperti dalang, penari, sinden, penabuh gamelan, aktor, dan lainnya.

Seni pertunjukan merupakan bagian industri kreatif yang menjadi sumber pendapatan para seniman-senimannya.

5. Seni Musik

Selain seni pertunjukan, musik juga merupakan bagian dari industri kreatif yang menggunakan melodi, irama, serta harmoni sebagai unsur utamanya.

Selain itu, tentu saja musik tidak luput dari  ide, sifat, serta warna nada yang menjadi unsur pendukung.

Sederhananya, seni musik merupakan gabungan dari berbagai kegiatan, mulai dari komposisi musik, rekaman, promosi, penerbitan, hingga pertunjukan.

Industri musik adalah bisnis kreativitas musik oleh para musisi yang direkam, didistribusikan, dan ditampilkan oleh perusahaan rekaman secara luas kepada masyarakat.

Perkembangan seni musik di industri kreatif adalah pengaruh dari teknologi digital yang membuat musisi dapat merekam video dan audio di rumah, lalu membagikannya melalui media sosial.

Baca juga: Apa itu Technopreneurship? Simak Tujuan, Alasan, dan Contoh

6. Media Radio dan Pertelevisian

Media radio dan pertelevisian merupakan industri kreatif yang didalamnya terdapat berbagai produksi dan kreasi. 

Media tersebut tidak hanya menyajikan siaran yang menghibur, namun juga mengedukasi penonton.

7. Film

Industri kreatif adalah salah satu potensi besar yang memengaruhi perekonomian nasional.

Film menjadi salah satu jenis industri kreatif yang tengah berkembang saat ini. Pembuatannya biasa mendukung berbagai unsur budaya, fashion, dan tempat wisata di Indonesia. 

Proses kreatif pembuatan film dimulai dari gagasan awal, eksekusi pada skenario dan naskah.

Sedangkan proses produksinya meliputi pemilihan aktor dan kru yang berperan hingga promosi serta pemasaran.

8. Arsitektur

Arsitektur adalah jenis industri kreatif yang berhubungan dengan desain serta perencanaan konstruksi bangunan.

Terdapat dua kelompok arsitektur, yaitu makro dan mikro. Perbedaan keduanya ialah pada skala desain konstruksi bangunan yang dibuat.

Selain menyediakan lapangan pekerjaan, industri kreatif bidang arsitektur ini juga dapat menghasilkan bangunan unik, megah, dan memiliki nilai seni tinggi.

9. Desainer Fashion

Industri kreatif adalah sektor yang terus berkembang seiring perkembangan zaman, seperti fashion. 

Kebutuhan masyarakat terhadap sandang akan terus meningkat meskipun terjadi resesi, pandemi, maupun bencana.

Desainer harus terus berinovasi untuk memikirkan ide-ide kreatif yang disesuaikan dengan tren di masyarakat. 

Baca juga: Apa itu Soft Skill? Arti, Manfaat, Contoh & Cara Meningkatkan

10. Seni Desain

Industri desain merupakan salah satu jenis industri kreatif yang paling dibutuhkan seiring perkembangan teknologi.

Pelaku industri ini menggunakan perangkat atau aplikasi komputer seperti Photoshop atau CorelDraw untuk membuat desain banner, logo, pamflet, kaos, dan lainnya.

Omzet pendapatan usaha desain cukup menggiurkan, terlebih jika order yang diperoleh bersifat borongan, mereka bisa menekan modal biaya produksi dan memperoleh keuntungan maksimal.

11. Usaha Kerajinan Tangan

Membuat prakarya bukanlah sekadar membentuk. Terdapat proses yang panjang hingga tercipta sebuah kerajinan cantik dan diminati masyarakat.

Ide yang digunakan dapat diambil berdasarkan isu lingkungan yang dibawa dalam pemikiran, sehingga menghasilkan suatu karya bermanfaat dan memiliki nilai jual.

Tidak jarang barang-barang yang dibuat dari tangan terampil tersebut memiliki filosofi tersendiri dan dapat meningkatkan nilai jualnya.

Contoh Industri Kreatif

Industri kreatif adalah bidang usaha yang menghasilkan sebuah karya dan selanjutnya akan dinikmati oleh masyarakat. 

Beberapa karya dapat ditemukan dengan mudah pada kehidupan sehari-hari. Berikut contoh industri kreatif tersebut, antara lain:

1. Percetakan Buku

Percetakan buku adalah salah satu contoh industri kreatif yang prosesnya melibatkan produksi tulisan dan gambar dalam skala besar.

Produk yang dihasilkan oleh percetakan tidak hanya buku, namun juga bisa berupa majalah, undangan, brosur, dan lainnya. 

2. Youtuber dan TikToker

Youtuber atau TikToker merupakan pekerjaan yang saat ini marak diminati dan banyak dibutuhkan hampir di seluruh bidang industri kreatif.

Content creator bertugas untuk menciptakan berbagai materi konten dalam bentuk tulisan, gambar, audio, video, maupun gabungannya.

Seorang content creator dituntut untuk terus memiliki daya kreativitas dan ide cemerlang serta mengikuti pergerakan tren agar bisa menghasilkan konten menarik.

Baca juga: Pengertian Creative Thinking dan Tips Melatih Kemampuannya

3. Pembuatan Film

Pembuatan film adalah proses yang panjang, mulai dari menemukan ide, menciptakan alur cerita, penulisan skenario, pemilihan pemeran, rekaman, penyuntingan, hingga diputar pada penonton.

Produk film tersebut merupakan buah dari gagasan serta kreativitas seluruh pihak-pihak yang berperan pada setiap prosesnya.

4. Selebgram

Instagram adalah salah satu media sosial yang memiliki pengaruh besar di seluruh dunia. 

Eksistensi selebgram atau selebriti Instagram saat ini menjadi salah satu panutan bagi masyarakat.

Mereka tidak hanya sekadar mengunggah foto atau video, namun juga menyesuaikan dengan kontrak kerja atau citra yang dibangun sebagai ciri khasnya.

5. Peragaan Busana

Peragaan busana adalah kegiatan atau acara yang biasanya diadakan oleh perancang busana untuk memamerkan karya mereka kepada masyarakat.

Proses dibalik peragaan busana merupakan salah satu kegiatan yang membutuhkan kreativitas dari berbagai pihak, mulai desainer, model, penyedia produk fashion, serta aksesoris penunjang.

Kebijakan Pemerintah Terkait Industri Kreatif

Industri kreatif adalah salah satu sumber perekonomian negara yang terus berkembang dan berperan banyak dalam perkembangan lapangan kerja untuk masyarakat.

Pentingnya keberadaan industri kreatif membuat pemerintah membuat beberapa kebijakan dan membentuk lembaga untuk menaunginya.

Lembaga resmi pemerintah yang menaungi industri kreatif di indonesia adalah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. 

Berikut beberapa kebijakan Kemenparekraf dalam upaya peningkatan industri kreatif di Indonesia.

1. Meregulasi dan Mendukung Kreativitas

Meregulasi dan mendukung kreativitas anak bangsa menjadi kewajiban bagi pemerintah.

Salah satunya adalah dengan memberikan perlindungan terhadap hak cipta kepada pencipta, inovator, serta pelaku bisnis.

Kreativitas merupakan komoditi ekonomi yang dapat diperjualbelikan, sehingga diperlukan regulasi resmi untuk mendukung serta melindunginya.

Di Indonesia terdapat regulasi untuk mendukung kreativitas, yaitu Undang-Undang Perlindungan Hak Cipta dan Hak Intelektual.

Baca juga: Haki Adalah: Pengertian, Macam, Pentingnya, dan Cara Daftar

2. Membentuk Bekraf (Badan Ekonomi Kreatif)

Bekraf adalah institusi yang dibentuk presiden untuk menjadi wadah kreativitas individu sebelum direalisasikan.

Keberadaan bekraf mendorong masyarakat untuk terus berinovasi dan menghasilkan karya baru.

Institusi ini juga menjadi salah satu kebijakan pemerintah dalam upaya meningkatkan perekonomian negara dengan menghasilkan ide-ide segar.

3. Mendorong Inovasi dan Kreativitas

Ide dan inovasi cemerlang sudah semestinya memperoleh dukungan dari pemerintah dalam bentuk penyediaan modal hingga fasilitas untuk merealisasikannya.

Hal ini mendorong pegiat bisnis untuk menciptakan inovasi melalui berbagai kreativitas untuk menghasilkan karya. 

4. Mengintegrasikan Aset dan Potensi

Salah satu kebijakan pemerintah dalam industri kreatif adalah mengintegrasikan aset dan potensi pengembangan kreativitas.

Pengelolaan aset yang maksimal dapat menjadi sumber modal untuk industri kreatif sehingga masyarakat dapat turut andil dalam menghasilkan kreativitas dengan maksimal.

Itulah penjelasan tentang apa itu industri kreatif, tujuan, jenis, contoh, serta bagaimana hubungan antara ekonomi kreatif dan industri kreatif.

Industri kreatif adalah sektor yang terus berkembang seiring pertumbuhan teknologi informasi di era globalisasi dan sangat berpotensi untuk seluruh kalangan.

Eksplorasi ide serta kreativitas manusia yang tanpa batas akan membuat industri ini terus bertumbuh tanpa bergantung pada sumber daya alam.

Jika Anda tertarik untuk membangun industri kreatif, jangan lupa untuk melakukan riset pasar untuk mengetahui jenis bisnis yang banyak dibutuhkan masyarakat.

Anda bisa memanfaatkan Poplite by Populix untuk melakukan riset pasar dengan hasil yang lebih akurat, cepat dan terpercaya.

Di samping itu, Poplite juga didukung oleh  300.000+ responden berkualitas di seluruh Indonesia yang akan menjawab kebutuhan bisnis Anda.

Yuk, mulai bangun industri kreatif Anda #DenganData!

Baca juga: 5 Sektor Industri Prospektif di tengah Potensi Resesi Ekonomi Indonesia

Tags:
Artikel Terkait
Konsep: Definisi, Cara Menyusun, Contoh pada Penelitian
Konsep merupakan sebuah kata yang sering kita dengar. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata konsep adalah ide atau pengertian yang diabstrakkan dari peristiwa konkret. Selain itu, konsep juga diartikan sebagai gambaran mental dari objek, proses, atau apa pun yang ada di luar bahasa, yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal lain. Konsep […]
Feasibility Study: Pengertian, Jenis, Tahapannya
Secara istilah, feasibility study adalah studi yang penting untuk dilakukan terutama ketika memulai sebuah proyek atau bisnis. Dengan dilaksanakannya feasibility study ini, Anda dapat menilai dan menganalisis kelayakan suatu bisnis atau proyek bila dijalankan. Oleh karena itu, dalam artikel kali ini, Populix akan membahas apa yang dimaksud dengan feasibility study dan aspek-aspek apa saja yang […]
Subjek Penelitian: Definisi, Ciri-Ciri, dan Macamnya
Salah satu bagian penting dalam laporan penelitian, penulisan karya tulis ilmiah seperti skripsi mahasiswa tingkat akhir dan makalah adalah subjek penelitian. Pengertian subjek penelitian adalah fenomena, benda maupun orang yang dapat memberikan data dan informasi kepada peneliti. Informasi ini berguna untuk menjawab rumusan masalah dengan runtut dan menyeluruh. Lalu, apa saja macam-macam subjek penelitian dan […]