Preferensi Khalayak pada Makanan Ready to Eat atau Siap Saji
Populix

Preferensi Khalayak pada Makanan Ready to Eat atau Siap Saji

11 bulan yang lalu 3 MENIT MEMBACA

Makanan ready to eat telah banyak dijumpai di supermarket maupun minimarket. Jenis makanan ini memang menjadi salah satu solusi praktis untuk masyarakat saat ini.

Melansir laman DoFoodSafely, makanan ready to eat adalah makanan yang tidak memerlukan pengolahan lebih lanjut dan dimakan dalam keadaan yang sama seperti saat dijual.

Makanan ready to eat dikenal juga dengan istilah makanan siap saji.

Hal yang Perlu Diperhatikan pada Makanan Ready to Eat

Inilah beberapa hal yang wajib diperhatikan dalam menyajikan makanan siap saji.

Perlu Dilakukan

  • Bersihkan dan sanitasi perlatan, seperti penjepit, sendok, dan spatula sebelum digunakan.
  • Pegang makanan menggunakan selembar kertas minyak food grade, serbet kertas, atau kantong plastik makanan.
  • Menutup atau membungkus makanan siap saji yang dipajang di tempat yang dapat dijangkau orang.
  • Pehatikan berapa lama makanan telah dipajang dan di luar kendali suhu.

Jangan Dilakukan

  • Gunakan tag atau label langsung pada makanan.
  • Menyentuh makanan dengan tangan kosong tanpa mencucinya terlebih dahulu.
  • Salah dalam menyimpan makanan pada suhu yang sesuai.

Baca juga: 10 Peluang Bisnis Imlek Tahun Baru Cina 2024, Bikin Untung!

Preferensi Masyarakat pada Makanan Ready to Eat

Makanan siap saji atau ready to eat menawarkan kepraktisan yang pada akhirnya kerap menjadi solusi dalam memilih makanan yang mudah disantap.

Kira-kira seperti apa, ya, preferensi sejumlah khayalak pada jenis makanan ini?

Berdasarkan hasil jajak pendapat atau polling harian (PopPoll) yang dilakukan di aplikasi Populix kepada 2577 responden, mayoritas dari mereka mengaku pernah mengonsumsi makanan ready to eat. Terutama untuk varian sosis dan bakso.

makanan ready to eat

Alasan Konsumsi Makanan Ready to Eat

Selain karena praktis, tentu ada beberapa alasan lain yang pada akhirnya membuat masyarakat tertarik unutk konsumsi makanan siap saji.

Contohnya yaitu penasaran dengan rasa, harga terjangkau, rekomendasi dari keluarga, hingga strategi marketing dari produk makanan tersebut.

Dari alasan-alasan itu, sebanyak 1011 responden dari total 2289, memilih mengonsumsi makanan siap saji karena alasan penasaran dengan rasanya.

makanan siap saji

Nah, bagaimana dengan Anda, kira-kira apa alasan mengonsumsi makanan siap saji? Apakah salah satunya karena penasaran juga dengan rasa makanannya?

Baca juga: Hasil Survei: Produk Halal Dominan Dipilih Masyarakat Indonesia

Merek Favorit Makanan Ready to Eat

Beragam merek makanan ready to eat, khususnya sosis dan bakso, pun telah tersedia di pasaran. Masyarakat pun memiliki pilihannya masing-masing.

Berdasarkan hasil jajak pendapat di PopPoll aplikasi Populix, Kanzler menjadi favorit 1371 responden, dari total 2427 responden yang menjawab jajak pendapat tersebut.

makanan ready to eat (RTE)

Apakah Anda juga menjadikan Kanzler sebagai brand favorit untuk makanan siap saji?

***

Itulah preferensi khalayak terhadap makanan ready to eat atau siap saji berdasarkan hasil jajak pendapat yang dilakukan di aplikasi Populix.

Anda juga bisa loh menjadi responden Populix yang turut memberikan suara dalam survei atau jajak pendapat, seperti soal makanan ready to eat ini, bahkan berhak pula mendapatkan reward menarik. Caranya mudah, cukup download aplikasi Populix.

aplikasi Populix survei online

Baca juga: Cross Selling Adalah: Definisi hingga Bedanya dari Up Selling

Tags:
Artikel Terkait
Mengenal 7 Pembayaran Online yang Populer dan Manfaatnya untuk Bisnis
Pembayaran online atau online payment kini semakin populer dan menjangkau berbagai lapisan masyarakat. Tidak hanya anak muda, pembayaran jenis ini pun menjadi pilihan masyarakat dengan rentang usia lebih tua. Tahukah Anda kalau pembayaran online mempunyai berbagai manfaat untuk bisnis? Temukan penjelasan lengkap mengenai manfaat dan berbagai jenis pembayaran ini dalam artikel berikut. Baca sampai akhir, […]
Apa itu Diversifikasi Produk? Manfaat, Strategi & Contohnya
Tak hanya dalam dunia investasi, diversifikasi juga dapat diterapkan pada bisnis atau usaha Anda. Ya, diversifikasi produk adalah salah satu strategi pemasaran yang telah banyak digunakan para pelaku bisnis untuk mengembangkan usahanya. Secara garis besar, diversifikasi produk dilakukan agar usaha tidak tergantung pada hasil penjualan satu jenis barang atau jasa saja. Nah, apakah Anda ingin […]
Resesi Ekonomi: Pengertian, Penyebab, Dampak, Cara Mengatasi
Terhambatnya perdagangan dan sektor industri bisnis lainnya membawa Indonesia ke dalam lubang resesi ekonomi. Menurut Badan Pusat Statistik, muncul minus 5,32% pada pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan 2020 silam. Fenomena tersebut merupakan salah satu imbas dari pembatasan sosial yang berlaku, sehingga kegiatan pasar juga terpaksa tersendat. Namun, apa itu resesi ekonomi sebenarnya? Simak rangkuman Populix […]