7 Tips Menentukan Besaran THR untuk Keluarga Saat Lebaran
Populix

7 Tips Menentukan Besaran THR untuk Keluarga Saat Lebaran

1 tahun yang lalu 3 MENIT MEMBACA

Ada beberapa hal yang perlu disiapkan saat bulan Ramadan, salah satu yang tak boleh lupa yaitu menyiapkan THR untuk keluarga.

THR atau tunjangan hari raya biasanya diberikan saat momen Idulfitri. Namun, biasanya THR telah disiapkan setidaknya 1 minggu sebelum Hari Raya Idulfitri.

Jika tahun ini menjadi tahun pertama Anda memberikan THR untuk keluarga, Anda harus mengetahui tips menentukan besaran THR yang akan dibagikan.

7 Tips Menentukan Besaran THR untuk Keluarga atau Saudara

THR untuk keluarga
Source: Freepik

Inilah tips-tipsnya agar Anda tidak lagi bingung kira-kira berapa jumlah ideal THR untuk keluarga.

1. Tentukan Prioritas Keuangan

Hal pertama yang perlu dilakukan yaitu mengidentifikasi kebutuhan finansial utama Anda. Misalnya, kebutuhan pokok menjelang lebaran, hingga kebutuhan mendesak lainnya. Jangan sampai Anda mengabaikan kebutuhan utama Anda.

2. Evaluasi Kondisi Keuangan

Kemudian pertimbangkan juga kondisi keuangan Anda saat ini, termasuk pendapatan, utang (jika ada), dan tabungan. Pastikan alokasi THR tidak membebani keuangan Anda maupun keluarga secara berlebihan.

Baca juga: 10 Rekomendasi Kegiatan Ngabuburit Seru agar Tetap Produktif

3. Tetapkan Batasan Realistis THR untuk Keluarga

Tentukan batas THR yang realistis sesuai dengan kemampuan keuangan Anda. Jangan terlalu memaksakan jika memang situasi keuangan Anda tidak memungkinkan. Pastikan kebutuhan finansial utama Anda sudah aman, barulah Anda menentukan jumlah THR untuk sanak saudara.

4. Pertimbangkan Jumlah Anggota Keluarga

Sejak awal Anda harus menghitung jumlah anggota keluarga, seperti adik-adik, sepupu, maupun keponakan, yang akan menerima uang THR. Jangan lupa juga untuk menghitung anggota keluarga yang mungkin berada di luar kota atau negeri, karena bisa jadi kalian akan bertemu saat lebaran.

5. Besaran THR untuk Keluarga

Anda bisa menyisihkan 20% hingga 25% untuk THR lebaran yang diberikan kepada sanak saudara. Misalkan THR yang Anda peroleh dari tempat kerja yaitu Rp5.000.000, maka Anda bisa sisihkan sekitar Rp1.000.000-Rp1.250.000 untuk keperluan bagi-bagi THR saat lebaran.

Akan tetapi, besaran ini bisa disesuaikan lagi, ya, dengan kondisi finansial Anda.

Baca juga: Mudik Gratis Kemenhub Lebaran 2024, Cara Daftar & Jadwalnya

6. Jangan Takut Jadi Bahan Omongan

Satu hal yang kerap dikhawatirkan saat bagi-bagi THR yaitu takut dianggap nominal yang kita beri terlalu kecil dan dicap pelit. Lebih baik Anda abaikan pikiran-pikiran negatif itu, kalaupun ada, jangan terlalu dipikirkan, karena mereka yang ngomong seperti itu pun tidak tahu kondisi finansial Anda seperti apa.

7. Ikhlas Memberinya

Hal penting lainnya yang harus diperhatikan yaitu kita ikhlas saat memberi THR kepada orang lain. Oleh karena itu, berikan nominal yang memang Anda ikhlas memberinya.

Demikian 7 tips menentukan besaran THR untuk keluarga saat momen Lebaran Idulfitri. Semoga tips ini membantu Anda. Baca juga artikel Populix lainnya, dan jangan lupa untuk bergabung menjadi responden Populix untuk mendapat beragam reward menarik.

Aplikasi Populix

Baca juga: 6 Tips Mengatur Keuangan di Bulan Ramadan agar Tak Boros

Tags:
Artikel Terkait
Virtual Card, Solusi Terbaik Pembayaran untuk Bisnis
Apakah kamu sudah mempermudah dan mempercepat proses pembayaran bisnis tanpa harus repot dengan kartu fisik? Jika belum, inilah saatnya kamu mengenal virtual card, solusi cerdas yang menawarkan kenyamanan dan efisiensi dalam transaksi bisnis. Terlebih, di era digital ini, tuntutan akan kemudahan dan keamanan dalam bertransaksi semakin tinggi. Hal ini juga berlaku bagi dunia bisnis, di […]
Menjelang Libur Akhir Tahun, Intip Destinasi Liburan Incaran Wisatawan
Pariwisata menjadi sektor yang terdampak cukup parah sejak adanya penyebaran pandemi Covid-19. Sejak virus Covid-19 pertama kali menyebar di Indonesia pada Maret lalu, data kunjungan wisatawan sontak menurun tajam. Lesunya aktivitas perekonomian di destinasi wisata turut disebabkan merosotnya jumlah wisatawan, terutama dari mancanegara. Menurut data dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), kunjungan wisatawan mancanegara […]
Sharia Banking in Indonesia: Current State to Potential Growth in the Future
Islamic banking, also known as sharia banking, has grown significantly in Indonesia over the past few years. As a predominantly Muslim country, Indonesia has a large population that adheres to Islamic principles, and many Indonesians prefer to use sharia-compliant financial products that are in line with their religious beliefs. In this paper, we will explore […]