10 Panduan Menulis Skripsi, Langkah Tepat untuk Mahasiswa
Populix

10 Panduan Menulis Skripsi, Langkah Tepat untuk Mahasiswa

2 bulan yang lalu 4 MENIT MEMBACA

Mengerjakan skripsi adalah salah satu momen penting dalam perjalanan akademik mahasiswa S1. Agar prosesnya berjalan lancar, mahasiswa perlu tahu panduan menulis skripsi yang tepat.

Dengan mengetahui cara menulis skripsi yang benar dapat membantu mahasiswa menyelesaikan tugas akhir lebih efektif. Mahasiswa pun diharapkan dapat menyelesaikan skripsi dengan lebih terstruktur.

Kalau begitu seperti apa panduan menulis skripsi yang tepat? Yuk, simak artikel ini agar Anda dapat memahaminya.

Baca juga: 8 Jenis Penelitian Skripsi dan Proses Pembuatannya

Panduan Menulis Skripsi yang Tepat

panduan menulis skripsi
Source: Freepik

Inilah beberapa tips menyusun skripsi yang patut dipahami para mahasiswa tingkat akhir.

1. Memahami Topik Penelitian yang Tepat

Langkah pertama dalam panduan menulis skripsi yaitu menentukan topik penelitian. Pilihlah topik yang relevan dengan jurusan Anda dan memiliki cukup referensi untuk dijadikan dasar penelitian.

Diskusikan ide Anda dengan dosen pembimbing untuk mendapatkan saran atau masukan. Topik yang jelas akan mempermudah Anda dalam menentukan tujuan penelitian.

Selain itu, untuk mendapatkan ide skripsi, Anda dapat menggunakan Generator Ide Tesis Poplite. Temukan rekomendasi judul serta ringkasan skripsi sesuai dengan jurusan dan minat Anda.

2. Menyusun Proposal Penelitian

Proposal penelitian adalah kerangka awal skripsi Anda. Dokumen ini mencakup latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan metode yang akan digunakan.

Pastikan proposal skripsi sesuai dengan pedoman yang diberikan oleh kampus. Proposal yang disetujui menjadi landasan penting untuk tahap berikutnya.

3. Tentukan Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan cara untuk mengumpulkan data yang akan mendukung hipotesis Anda. Pilihlah metode kualitatif atau kuantitatif sesuai kebutuhan penelitian.

4. Kumpulkan Referensi dan Literatur

Cari dan kumpulkan literatur yang relevan untuk mendukung penelitian. Anda dapat menggunakan jurnal ilmiah, buku, serta sumber tepercaya lainnya sebagai referensi.

Manfaatkan perpustakaan digital atau platform akademik untuk mengakses referensi yang kredibel. Literatur yang kuatakan memperkuat argumen penelitian Anda,

5. Mengumpulkan Data dari Responden

Data merupakan komponen penting dalam penelitian. Untuk penelitian kuantitatif, Anda perlu mengumpulkan data dari responden yang sesuai dengan profil penelitian.

Anda dapat memanfaatkan platform survei online Poplite by Populix untuk mempermudah proses pengumpulan data. Poplite by Populix membantu Anda menjangkau responden yang tepat secara efisien.

Anda hanya perlu membuat survei online di Poplite dan menentukan kriteria responden. Dengan Poplite, pengumpulan data menjadi lebih cepat dan akurat.

6. Menganalisis Data dengan Cermat

Setelah data terkumpul, langkah berikutnya adalah menganalisisnya. Gunakan alat analisis statistik atau software penelitian untuk mendapatkan hasil yang akurat.

Analisis data harus sesuai dengan metode yang Anda gunakan. Hasil analisis ini akan menjadi dasar pembahasan dalam skripsi.

7. Susun Setiap Bab Skripsi

Mulailah menulis skripsi dari bab pendahuluan, kemudian teruskan bab selanjutnya. Pastikan setiap bab memiliki alur yang jelas.

Pastikan untuk menggunakan bahasa yang formal dan sesuai dengan pedoman penulisan akademik. Setiap bab harus terhubung secara logis.

Baca juga: 11 Cara Membuat Skripsi yang Baik & Benar agar Cepat Selesai

8. Minta Masukan Dosen Pembimbing

Siapkan jadwal rutin untuk bimbingan atau konsultasi setiap bab skripsi bersama dosen pembimbing. Masukan dari dosen sangat penting untuk memastikan skripsi Anda sesuai dengan standar akademik.

Jangan ragu juga untuk bertanya jika ada hal yang dirasa kurang jelas.

9. Revisi dan Penyempurnaan Skripsi

Setelah semua bab selesai, langsung lakukan revisi sesuai saran dosen pembimbing. Perhatikan kesalahan tata bahasa, format, hingga konsistensi penulisan.

Revisi yang teliti akan meningkatkan kualitas skripsi Anda. Jangan lupa untuk memeriksa kembali referensi dan daftar pustaka.

10. Persiapkan Sidang Skripsi secara Matang

Langkah terakhir yaitu mempersiapkan diri untuk sidang skripsi. Buatlah presentasi yang jelas dan singkat untuk menjelaskan penelitian Anda kepada para penguji.

Latih presentasi Anda agar lebih percaya diri saat sidang. Jawab pertanyaan penguji dengan tenang dan berdasarkan data penelitian.

***

Itulah tips menyusun skripsi yang dapat membantu Anda menyelesaikan tugas akhir dengan lebih terstruktur. Semoga artikel panduan menulis skripsi ini bermanfaat dan membantu Anda menyelesaikan skripsi dengan lancar!

survei online populix

Baca juga: 7 Rekomendasi Software Penelitian, Bantu Pengerjaan Skripsi

Tags:
Artikel Terkait
Survei: Kualitas Udara di Indonesia Menurun, Apa Dampaknya?
Kualitas udara di Indonesia menjadi salah satu isu yang sangat diperhatikan oleh masyarakat, terutama dalam beberapa tahun terakhir. Mengutip dari laporan Centre for Research on Energy and Clean Air (CREA) pada 2024, dijelaskan jika lebih dari 29 juta orang yang tinggal di daerah Jabodetabek terpapar polusi udara pada tingkat tidak sehat, selama lebih dari separuh […]
Korelasi dalam Penelitian: Definisi, Cara Mengumpulkan Data Korelasional
Kata korelasi tentu sudah tidak asing didengar. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), korelasi adalah hubungan timbal balik atau sebab-akibat. Lantas, apa yang dimaksud korelasi dalam penelitian atau riset? Melansir laman Research Connections, korelasi dalam proses penelitian yaitu sejauh mana dua variabel dikaitkan. Terkait itu, ada dua arah korelasi, yakni positif dan negatif. Simak penjelasannya […]
User Persona: Definisi, Cara Membangun, dan Tujuannya
Bukan hanya konten kreator, tetapi seorang UI/UX designer rupanya juga bisa menciptakan sebuah tokoh fiksi, lho! Sebut saja dengan user persona. Apa itu user persona? User persona adalah tool yang akan membantu para desainer untuk lebih memahami penggunanya. Dengan menggunakan user personal, UI/UX designer bisa melihat sudut pandang pengguna lebih dalam, sehingga bisa membuat rancangan […]