10 Tips dan Cara Memilih Jurusan S2 dengan Tepat
Populix

10 Tips dan Cara Memilih Jurusan S2 dengan Tepat

1 tahun yang lalu 4 MENIT MEMBACA

Melanjutkan pendidikan S2 menjadi impian sejumlah orang. Namun, memilih jurusan yang tepat sering menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui cara memilih jurusan S2 yang sesuai dengan minat, tujuan, dan kebutuhan.

Setiap individu tentu memiliki alasan yang berbeda-beda untuk melanjutkan studi S2. Ada yang karena alasan ingin mengejar karier, memperdalam pengetahuan di bidang studi tertentu, mengembangkan keterampilan pribadi, dan alasan lainnya.

Di balik alasan-alasan tersebut, Anda harus bisa memilih jurusan S2 yang tepat dan mampu mendukung mimpi-mimpi di masa depan. Berikut ini adalah panduan lengkap cara memilih jurusan S2 yang patut Anda perhatikan!

Baca juga: 7 Manfaat Publikasi Ilmiah bagi Mahasiswa, Baik untuk Karier

10 Cara Memilih Jurusan S2 untuk Anda yang Masih Bingung

cara memilih jurusan s2
Source: Freepik

Jangan sampai salah memilih, karena ini berkaitan dengan masa depan Anda.

1. Identifikasi Minat dan Bakat

Satu hal yang perlu dipertimbangkan yaitu pilihlah jurusan sesuai minat dan bakat Anda. Jika Anda menyukai bidang studi tertentu, Anda akan lebih termotivasi untuk belajar dan berhasil di jurusan tersebut. Disarankan tidak memilih jurusan karena tekanan dari orang lain ataupun karena popularitasnya.

2. Sesuaikan dengan Tujuan Karier

Kira-kira apa yang ingin Anda capai setelah mendapat gelar S2? Apakah ingin menjadi ahli di bidang tertentu, maju ke posisi manajerial, atau memulai karier baru yang membutuhkan kualifikasi gelar S2 di bidang tertentu? Pahami rencana dan tujuan karier Anda, karena ini dapat membantu dapat memilih jurusan kuliah S2 yang tepat.

3. Kurikulum dan Metode Pengajaran

Hal lain yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih jurusan kuliah S2 yaitu kurikulum dan metode pengajaran yang digunakan dalam program studi yang Anda minati. Pastikan bahwa kedua hal tersebut sesuai dengan gaya belajar Anda, serta dapat membantu mencapai tujuan akademis.

4. Pelajari Keahlian dan Keterampilan Anda

Pilihlah jurusan yang dapat membantu Anda dalam mengembangkan keahlian yang telah dimiliki, serta berpotensi menambah keterampilan baru yang dibutuhkan dalam bidang studi tersebut.

5. Cara Memilih Jurusan S2 dengan Perhatikan Potensi Pasar Kerja

Tips lain untuk memilih jurusan S2 yaitu mempertimbangkan prospek kerja yang baik. Lakukan riset tentang kebutuhan pasar kerja dan peluang karier dalam bidang studi yang Anda minati. Pastikan memilih jurusan yang dapat membuka berbagai pintu karier di masa depan.

Baca juga: 7 Manfaat Google Scholar untuk Mahasiswa dan Fitur Utamanya

cara memilih jurusan kuliah s2
Source: Freepik

6. Perhatikan Faktor Finansial

Pertimbangkan juga faktor finansial. Pastikan memilih jurusan yang memang sesuai budget Anda. Perhatikan biaya kuliah, biaya hidup, hingga beasiswa yang tersedia.

7. Perhatikan Reputasi Dosen dan Peneliti

Hal ini perlu Anda perhatikan karena dosen ataupun peneliti yang berpengalaman serta terkemuka dapat memberikan wawasan berharga dan mendukung pengembangan akademis Anda.

8. Cara Memilih Jurusan S2 dengan Melihat Jaringan Alumni

Universitas atau perguruan tinggi yang memiliki jaringan alumni yang kuat dapat memberikan manfaat jangka panjang untuk karier di masa depan.

9. Konsultasikan dengan Orang Terdekat atau Berpengalaman

Jika masih bingung, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dosen, kerabat yang memang sedang menjalani studi S2, alumni program studi S2 yang Anda pertimbangkan, serta pihak lainnya yang memang Anda percayai dan profesional dalam bidang yang Anda minati.

10. Cara Memilih Jurusan S2 dengan Pertimbangkan Fleksibilitas Program

Jika Anda ingin menjalani S2 sambil tetap bekerja, pilihlah jurusan yang menawarkan fleksibilitas agar Anda tetap bisa bekerja sambil kuliah S2.

***

Jangan asal dalam memilih jurusan kuliah S2, karena ini menjadi langkah penting dalam merencanakan karier Anda di masa depan. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang telah dijelaskan sebelumnya, diharapkan Anda dapat membuat keputusan tepat dan memilih jurusan yang sesuai.

Setelah Anda mengetahui cara memilih kuliah S2 dan yakin dengan jurusan tersebut, nantinya saat Anda menjalani perkuliahan pun haruslah sepenuh hati, termasuk saat melakukan penelitian tesis. Untuk mempermudah Anda dalam mendapatkan responden penelitian, Anda bisa memanfaatkan platform survei online PopSurvey (sebelumnya Poplite). Sebab, pengumpulan data akan lebih efisien dengan PopSurvey.

PopSurvey Populix platform survei online

Baca juga: 5 Cara Riset Pasar Online untuk Tahu Kebutuhan Konsumen

Tags:
Artikel Terkait
Apa itu Digital Marketing? Kelebihan, Jenis, dan Strateginya
Penerapan teknologi digital pada bisnis semakin berkembang. Kini, digital marketing adalah strategi pemasaran yang harus diterapkan setiap perusahaan. Tanpa menerapkan digital marketing, sepertinya akan cukup sulit bagi bisnis Anda untuk bertahan di dalam persaingan dan perubahan zaman. Oleh karenanya, pastikan Anda memahami apa itu digital marketing dan strategi penerapannya untuk perusahaan. yuk baca penjelasan selengkapnya […]
7 Cara Menentukan Sampel Penelitian, Wajib Dipahami!
Para peneliti perlu tahu cara menentukan sampel penelitian. Sebab, menentukan sampel penelitian adalah langkah krusial dalam memastikan validitas dan reliabilitas hasil penelitian. Sebenarnya, apa itu sampel penelitian? Mengutip laman Research Connections, sampel adalah kelompok yang dipilih dari kelompok lebih besar (populasi). Peneliti harus berhati-hati dalam memutuskan pemilihan sampel yang dapat mewakiliki kelompok secara keseluruhan, atau […]
Menjelang Libur Akhir Tahun, Intip Destinasi Liburan Incaran Wisatawan
Pariwisata menjadi sektor yang terdampak cukup parah sejak adanya penyebaran pandemi Covid-19. Sejak virus Covid-19 pertama kali menyebar di Indonesia pada Maret lalu, data kunjungan wisatawan sontak menurun tajam. Lesunya aktivitas perekonomian di destinasi wisata turut disebabkan merosotnya jumlah wisatawan, terutama dari mancanegara. Menurut data dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), kunjungan wisatawan mancanegara […]