Beragam Jenis Iklan dalam WiFi Advertising yang Bisa Dicoba
Populix

Beragam Jenis Iklan dalam WiFi Advertising yang Bisa Dicoba

9 bulan yang lalu 3 MENIT MEMBACA

Dibandingkan dengan metode advertising lainnya, WiFi advertising menawarkan keunggulan dalam beriklan yang bisa tepat sasaran sesuai dengan segmentasi audiens yang diinginkan.

Menggunakan teknologi ini, brand dapat memastikan bahwa pesan yang ditampilkan benar-benar menjangkau target pasar yang sesuai.

Selain itu, keunggulan yang dimiliki oleh WiFi advertising juga dapat bermanfaat bagi strategi pemasaran yang hendak dijalankan.

Contohnya yaitu kemampuan WiFi advertising untuk mengelompokkan audiens berdasarkan interest dan behavior mereka. Hal itu dapat membuat strategi pemasaran untuk brand lebih efektif.

Walaupun masih terbilang sebagai platform yang relatif baru, penggunaan teknologi ini semakin berkembang. Banyak bisnis yang mulai memanfaatkan teknologi ini untuk menghubungkan audiens dengan brand mereka.

Lalu, apa saja jenis iklan yang bisa diaplikasikan dalam WiFi advertising?

Baca juga: NeXa, AI Research Assistant Pertama dengan Beragam Keunggulan

Cost per Impressions (CPI)

Dalam jenis iklan yang pertama ini, pengiklan akan membayar berdasarkan jumlah audiens yang melihat iklan mereka. Cost per impressions sangat cocok bagi brand baru yang ingin meningkatkan awareness di pasar.

Journey Cost per Impressions:

  1. Login – Audiens yang baru pertama kali terhubung dengan HIGOspot akan diminta untuk login.
  2. Melihat Banner – Setelah berhasil login, audiens akan melihat banner dari brand yang beriklan.

Cost per Lead (CPL)

Jika fokus utama brand adalah meningkatkan penjualan, jenis iklan cost per lead menjadi pilihan yang tepat. Pengiklan akan dikenakan biaya berdasarkan jumlah audiens yang mengisi data diri mereka.

Jenis iklan ini biasanya digunakan oleh brand yang menawarkan produk bernilai tinggi atau layanan berbasis langganan.

Cost per Completed Survey

Bagi brand yang ingin meningkatkan pelayanan dengan memahami kebutuhan konsumen, iklan berbasis survei bisa menjadi solusi.

Dengan metode ini, audiens dapat mengisi berbagai jenis survei, baik yang sudah tersedia dalam format template maupun yang dibuat secara khusus sesuai kebutuhan brand.

Cost per Click (CPC)

Pada jenis iklan ini, pengiklan membayar berdasarkan jumlah klik yang dilakukan oleh audiens.

Journey Cost per Click:

  1. Login – Audiens yang baru pertama kali mengakses HIGOspot akan diminta untuk login.
  2. Banner – Setelah login, audiens melihat banner dari brand.
  3. Melihat TVC – Video berdurasi 15 detik yang tidak bisa di-skip atau video lebih panjang dengan opsi skip akan ditampilkan.
  4. Direct ke Website atau Media Sosial – Setelah menyelesaikan tahap sebelumnya, audiens akan diarahkan ke situs web atau platform media sosial milik brand.

Pilihan Terbaik untuk WiFi Advertising di Indonesia

WiFi advertising membuka peluang besar bagi brand untuk lebih kreatif dalam menyampaikan pesan pemasaran mereka. Dengan berbagai jenis iklan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, brand memiliki fleksibilitas dalam menentukan strategi yang paling efektif. Untuk solusi WiFi advertising terbaik, HIGO menawarkan layanan yang dapat membantu brand menjangkau audiens secara lebih optimal melalui platform HIGOspot. Hubungi HIGO di info@higo.id untuk mendapatkan strategi pemasaran yang lebih efektif!

*Artikel ini hasil kerja sama HIGO dan Populix

riset pasar Populix

Baca juga: NeXa, Inovasi Model AI di Indonesia dalam Bidang Research

Tags:
Artikel Terkait
Panduan Menyusun Proposal Penelitian Skripsi Mahasiswa
Menyusun proposal penelitian skripsi merupakan tahap awal yang sangat penting dalam proses penyusunan skripsi. Proposal ini menjadi gambaran awal mengenai apa yang akan diteliti, bagaimana cara menelitinya, serta apa manfaat dari penelitian tersebut.  Sayangnya, masih banyak mahasiswa yang belum menyadari akan pentingnya menyusun proposal terlebih dahulu. Apalagi mahasiswa sekarang ingin serba cepat dan instan yang […]
Parameter: Pengertian, Jenis, Contoh dalam Penelitian
Parameter sering dikaitkan dengan ukuran maupun tolak ukur. Berdasarkan penjelasan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), parameter adalah ukuran seluruh populasi dalam penelitian yang harus diperkirakan dari yang terdapat di dalam percontoh. Melansir laman Indeed, parameter memiliki peran penting dalam penelitian kuantitatif. Sebab, parameter memungkinkan peneliti untuk memahami bagaimana data-data yang mereka kumpulkan berpengaruh dalam keadaan […]
Convenience Sampling: Definisi, Teknik, hingga Contoh
Pernahkah Anda mendengar tentang istilah convenience sampling? Melansir laman Research Connections, convenience sampling adalah bentuk strategi pengambilan sampel yang menggunakan orang (atau objek) yang paling mudah dijangkau untuk berpartisipasi dalam penelitian. Ini bukan sampel acak, dan hasilnya tidak dapat digeneralisasikan pada individu yang tidak berpartisipasi dalam penelitian. Untuk penjelasn lebih detailnya, simak terus artikel ini. […]