Riset Pasar untuk Industri FMCG: Apa Saja yang Bisa Digali?
Populix

Riset Pasar untuk Industri FMCG: Apa Saja yang Bisa Digali?

2 hari yang lalu 5 MENIT MEMBACA

Industri FMCG (Fast Moving Consumer Goods) merupakan salah satu sektor yang sangat dinamis, apalagi dipengaruhi dengan persaingan ketat dan kebutuhan konsumen yang terus berubah.

Produk-produk dalam kategori FMCG, seperti makanan, minuman, produk kebersihan, dan kebutuhan rumah tangga, memiliki siklus yang cepat, sehingga menuntut perusahaan untuk terus berinovasi dan beradaptasi.

Dalam industri FMCG, keputusan konsumen bisa berubah dalam hitungan minggu, dipengaruhi oleh tren, promosi, hingga pengalaman personal terhadap merek tertentu.

Oleh karena itu, perusahaan di sektor FMCG tidak bisa hanya mengandalkan asumsi dalam menyusun strategi bisnis. Dibutuhkan pendekatan berbasis data dan riset pasar yang mendalam agar perusahaan bisa memahami apa yang benar-benar dibutuhkan oleh konsumennya.

Riset pasar menjadi alat yang sangat krusial untuk menggali informasi seputar preferensi, perilaku, dan ekspektasi konsumen terhadap produk FMCG.

Tidak hanya itu, riset pun membantu perusahaan menganalisis efektivitas kampanye pemasaran, identifikasi tren baru, mengevaluasi kompetitor, hingga menentukan saluran distribusi paling efisien.

Dengan melakukan riset secara rutin, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan memiliki daya saing yang lebih tinggi di tengah derasnya arus kompetisi.

Baca juga: 10 Manfaat Industri Otomotif Melakukan Riset Pasar

10 Insight Penting yang Bisa Digali dari Industri FMCG

industri fmcg
Source: Freepik

Inilah beragam hal yang dapat digali oleh para pelaku bisnis FMCG melalui riset pasar.

1. Kebiasaan Belanja Konsumen

Riset pasar membantu perusahaan untuk memetakan kebiasaan belanja konsumen, baik secara offline maupun online. Ini mencakup frekuensi pembelian, waktu belanja favorit, dan saluran distribusi yang digunakan.

Kebiasaan ini pun membantu perusahaan menyesuaikan strategi distribusi dan promosi. Apakah lebih cocok dijual di minimarket, marketplace, atau melalui kanal distribusi modern lainnya?

2. Preferensi dan Kebutuhan Konsumen

Riset pasar membantu perusahaan FMCG memahami apa yang sebenarnya diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen. Data ini menjadi dasar dalam menciptakan produk yang relevan dan tepat sasaran.

    Preferensi konsumen bisa mencakup rasa, ukuran kemasan, hingga desain label. Informasi ini penting agar produk tidak hanya menarik, tetapi juga sesuai dengan selera target pasar.

    3. Tren Konsumen dan Perubahan Perilaku

    Industri FMCG sangat dipengaruhi oleh tren gaya hidup dan perubahan sosial. Dengan riset, Anda dapat mendeteksi tren seperti peningkatan minat pada produk sehat, ramah lingkungan, atau berbasis lokal.

    Perubahan perilaku seperti kesadaran akan kesehatan pascapandemi juga bisa ditangkap melalui riset. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk lebih responsif dalam menyesuaikan produknya.

    4. Efektivitas Kampanye Pemasaran

    Riset juga berfungsi untuk mengevaluasi kampanye pemasaran yang sedang atau sudah berjalan. Perusahaan bisa mengetahui konten mana yang paling menarik perhatian dan mana yang kurang efektif.

    Di industri FMCG, iklan dan promosi sering kali menjadi penentu keberhasilan produk. Oleh karena itu, riset menjadi kunci dalam mengukur dan mengoptimalkan anggaran pemasaran.

    5. Segmentasi Pasar dan Persona Konsumen

    Melalui riset pasar, perusahaan dapat mengelompokkan konsumen ke dalam segmen-segmen berdasarkan usia, lokasi, pendapatan, atau gaya hidup. Hal ini berguna untuk menyusun strategi pemasaran yang lebih terarah.

    Persona konsumen yang akurat membantu perusahaan menyusun pesan komunikasi yang relevan. Dengan pendekatan ini, brand dapat menjangkau konsumen dengan cara yang lebih personal.

    6. Uji Produk dan Respons Konsumen

    Sebelum diluncurkan ke pasar luas, produk baru bisa diuji lebih terdahulu melalui riset. Feedback dari konsumen awal sangat penting untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan produk.

    Uji produk ini membantu perusahaan melakukan perbaikan sebelum masuk produksi massal. Pun mengurangi risiko kegagalan produk di pasar.

      7. Analisis Kompetitor

      Dalam bisnis FMCG yang sangat kompetitif, penting untuk memahami strategi dan performa kompetitor. Riset pasar dapat membantu mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan produk pesaing.

      Informasi yang diperoleh dari riset bisa berguna untuk menyusun positioning produk yang lebih unggul. Perusahaan juga bisa belajar dari pendekatan yang berhasil digunakan kompetitor.

      8. Tingkat Kepuasan dan Loyalitas Konsumen

        Riset pasar memungkinkan perusahaan untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan terhadap produk yang ditawarkan. Selain itu, perusahaan bisa mengetahui apakah konsumen cenderung loyal atau berpindah ke merek lain.

        Dengan memahami tingkat loyalitas ini, perusahaan dapat merancang strategi retensi pelanggan. Misalnya dengan memberikan loyalty program atau melakukan inovasi produk secara berkala.

        9. Optimalisasi Saluran Distribusi

        Riset pasar memberikan insight mengenai lokasi atau saluran distribusi yang paling potensial. Hal ini penting agar produk FMCG bisa tersedia di tempat yang sering dikunjungi oleh target konsumen.

                Perusahaan dapat menentukan apakah harus memperkuat kehadiran di warung tradisional, supermarket, atau memperluas ke e-commerce. Semuanya bisa dianalisis berdasarkan kebiasaan belanja konsumen yang dikumpulkan dari riset.

                10. Validasi Inovasi dan Ide Bisnis Baru

                Riset pasar juga membantu memvalidasi ide-ide baru sebelum diterapkan. Apakah konsumen siap menerima konsep baru, kemasan baru, atau varian rasa baru? Itu semua bisa diuji melalui survei atau FGD.

                Dengan validasi data ini, perusahaan bisa mengurangi risiko dan lebih percaya diri saat mengambil keputusan strategis. Inovasi yang berbasis riset cenderung memiliki tingkat keberhasilan lebih tinggi.

                Baca juga: Brand Research: Optimalkan Bisnis Anda dengan Cara Tepat

                Populix, Solusi Riset Pasar untuk Industri FMCG

                  Untuk menggali insight seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, diperlukan metode riset yang cepat, akurat, dan relevan dengan target pasar Anda.

                  Terkait dengan ini, Riset Pasar Populix menyediakan layanan riset yang didesain khusus untuk industri FMCG. Melalui Populix, Anda dapat melakukan survei online, uji produk, analisis brand health, hingga evaluasi strategi pemasaran.

                  Adapun solusi strategis untuk pertumbuhan bisnis FMCG yang dapat Anda manfaatkan melalui layanan Riset Pasar Populix, di antaranya:

                  • Perubahan Preferensi & Perilaku Pembelian Konsumen
                  • Inovasi Produk dan Ekspansi Pasar
                  • Pertumbuhan Ritel Omnichannel & E-Commerce
                  • Loyalitas Brand & Retensi Pelanggan
                  • Harga Kompetitif & Posisi di Pasar

                  Kunjungi layanan Riset Pasar Populix untuk Industri FMCG dan temukan bagaimana riset bisa mengembangkan bisnis Anda lebih jauh.

                  ***

                  Pada akhirnya, riset pasar menjadi fondasi penting dalam pengambilan keputusan bisnis di industri FMCG. Dari pemahaman konsumen, tren, hingga analisis kompetitor, semuanya bisa digali melalui data.

                  Dengan dukungan riset yang tepat, perusahaan di industri FMCG dapat menghadapi persaingan dengan lebih siap dan terus berinovasi. Gunakan layanan Riset Pasar Populix untuk membantu Anda memahami pasar secara menyeluruh dan bertumbuh lebih cepat.

                  populix research service

                  Baca juga: B2B Market Research: Solusi Meningkatkan Lead Berkualitas

                  Tags:
                  Artikel Terkait
                  Mengenal SINTA Kemendikbud & Tips Penelitian Terindeks SINTA
                  Mencari referensi yang relevan merupakan hal penting dalam menjalankan penelitian komprehensif. Salah satu sumber yang tepat untuk menemukan referensi penelitian yaitu melalui SINTA Kemendikbud. SINTA (Science and Technology Index) adalah platform yang menyediakan akses ke berbagai informasi ilmiah dan referensi penelitian. Di platform ini, tersedia sejumlah jurnal online nasional yang terakreditasi. SINTA Kemendikbud berfungsi pula […]
                  8 Cara Mengatur Waktu Kerja dan Kuliah agar Tetap Seimbang
                  Keputusan kerja sambil kuliah memang perlu dipikirkan secara matang. Dua aktivitas ini akan pastinya akan memakan waktu Anda. Oleh karena itu, perlu tahu cara mengatur waktu kerja dan kuliah agar kedua hal ini bisa dilakukan secara seimbang. Tak hanya waktu, Anda pun perlu membagi fokus untuk kerja dan kuliah. Jangan sampai salah satunya jadi terbengkalai […]
                  Apa itu Agile? Pengertian, Tujuan, Plus Minus dan Penerapan
                  Jika Anda bekerja di bidang IT, mungkin agile adalah istilah yang cukup familiar. Sementara bagi orang lain, istilah tersebut masih terdengar asing. Agile methodology adalah metode pengembangan perangkat lunak yang dilakukan secara bertahap dan berulang (iterasi). Metode ini awalnya diperkenalkan pada tahun 2001 oleh sekelompok orang dalam komunitas developer. Tujuan penerapan metode agile adalah untuk […]