Pengelolaan gudang yang rapi adalah kunci lancarnya operasional bisnis, apalagi bagi pelaku retail dan e-commerce yang harus menangani ribuan pesanan setiap harinya. Tanpa sistem yang tepat, gudang bisa berantakan, stok sulit dilacak, dan risiko salah kirim semakin besar. Di sinilah peran aplikasi WMS (Warehouse Management System) menjadi sangat penting.
Saat ini sudah banyak pilihan aplikasi WMS gratis yang bisa dicoba oleh pemilik bisnis, baik skala UMKM maupun perusahaan besar. Beberapa di antaranya menawarkan fitur dasar untuk pencatatan stok, sementara yang lain hadir dengan kemampuan lebih lengkap seperti integrasi marketplace dan analitik real-time.
Sebelum masuk ke daftar rekomendasi aplikasi, mari kita pahami lebih dulu apa itu WMS dan bagaimana manfaatnya untuk bisnis Anda.
Apa Itu Aplikasi WMS?
Aplikasi WMS (Warehouse Management System) adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengatur, mengontrol, dan mengoptimalkan proses operasional di gudang. Sistem ini membantu bisnis dalam:
- Melacak stok barang secara real-time.
- Memastikan alur inbound (barang masuk) dan outbound (barang keluar) berjalan efisien.
- Mengurangi risiko human error saat pencatatan stok.
- Mempercepat proses picking dan packing agar pesanan lebih cepat terkirim.
Dengan adanya aplikasi WMS, bisnis tidak lagi bergantung pada pencatatan manual yang rawan kesalahan. Bahkan, banyak aplikasi WMS gratis yang bisa dicoba sebagai solusi awal sebelum menggunakan versi premium.
Baca juga: Tingkatkan Loyalitas Konsumen FMCG Melalui Riset Pasar
Manfaat Menggunakan Aplikasi WMS untuk Bisnis
Menggunakan aplikasi WMS gratis maupun berbayar membawa banyak keuntungan bagi bisnis retail, distribusi, maupun e-commerce. Berikut beberapa manfaatnya:
1. Efisiensi Operasional
Tanpa sistem, staf gudang sering kesulitan mencari barang di rak, apalagi jika stok menumpuk. WMS membantu mengatur tata letak gudang sehingga proses pengambilan barang lebih cepat.
2. Akurasi Stok Terjamin
Setiap barang yang keluar-masuk tercatat otomatis. Hal ini mengurangi risiko selisih stok, barang hilang, atau pesanan gagal kirim.
3. Hemat Biaya & Waktu
Proses manual membutuhkan banyak tenaga kerja. Dengan aplikasi WMS, jumlah tenaga bisa ditekan karena sistem membantu otomatisasi.
4. Integrasi dengan Marketplace
Beberapa WMS modern, seperti Jubelio WMS, sudah terhubung langsung ke marketplace (Shopee, Tokopedia, Lazada, TikTok Shop) sehingga stok selalu sinkron di semua channel.
10 Aplikasi WMS Gratis yang Bisa Dicoba
Berikut daftar aplikasi WMS gratis terbaik yang bisa membantu bisnis Anda:
1. Jubelio WMS – Aplikasi Gudang Paling Lengkap

Jubelio WMS adalah aplikasi manajemen gudang buatan Indonesia yang terintegrasi langsung dengan marketplace, toko online, dan POS offline. Inilah alasan Jubelio WMS layak disebut sebagai aplikasi WMS No. 1 paling lengkap.
- Integrasi Marketplace Lokal
Terhubung otomatis dengan Shopee, Tokopedia, Lazada, TikTok Shop, dan Blibli, sehingga stok selalu sinkron di semua channel tanpa perlu input manual. - Multi-Gudang & Multi-Rak
Cocok untuk bisnis dengan banyak lokasi gudang. Barang dapat disusun berdasarkan rak, batch, dan kategori, sehingga proses picking lebih cepat dan efisien. - Barcode Scanning untuk Inbound & Outbound
Proses penerimaan dan pengiriman barang lebih akurat karena setiap SKU di-scan barcode-nya. Tidak ada lagi salah kirim atau stok tidak sesuai. - Analitik & Laporan Real-Time
Pebisnis bisa memantau barang fast-moving, slow-moving, hingga nilai persediaan secara langsung. Data ini membantu pengambilan keputusan strategis agar bisnis lebih kompetitif. - Dukungan Lokal
Karena dikembangkan di Indonesia, Jubelio WMS menyediakan support berbahasa Indonesia serta training tim operasional. Implementasi jadi lebih cepat dan mudah dipahami.
Dengan semua fitur ini, Jubelio WMS bukan hanya membantu mencatat stok, tapi juga meningkatkan efisiensi, mengurangi risiko kerugian, dan mendukung pertumbuhan bisnis omni-channel.
2. Odoo WMS (Community Edition)
Odoo WMS (Community Edition) adalah salah satu yang cukup populer karena menawarkan modul pergudangan lengkap dalam versi open-source.
Aplikasi ini mendukung manajemen stok dasar, pencatatan batch, hingga penggunaan barcode.
3. inFlow Inventory
Berikutnya ada inFlow Inventory, aplikasi yang menyediakan versi gratis khusus untuk UMKM.
Meski fiturnya terbatas, inFlow sudah mendukung pencatatan barang masuk dan keluar secara otomatis serta laporan penjualan dan pembelian.
4. PartKeepr
Jika bisnis Anda bergerak di bidang elektronik atau manufaktur dengan SKU kecil, PartKeepr bisa jadi pilihan.
Aplikasi open-source ini dirancang untuk pengelolaan komponen secara detail, meski tampilannya sederhana dan mungkin kurang ramah bagi pemula.
5. Skyware Inventory
Untuk bisnis skala menengah, ada Skyware Inventory yang bisa digunakan gratis dengan dukungan multi-user.
Aplikasi wms Skyware memungkinkan pencatatan stok di beberapa gudang sekaligus dan menyediakan laporan stok real-time, sehingga cocok untuk usaha yang mulai berkembang.
6. ABC Inventory
Alternatif lain adalah ABC Inventory dari Almyta Systems.
Versi gratis ini sudah cukup lengkap dengan fitur multi-location warehouse serta laporan inventaris detail, sehingga bisa membantu perusahaan distribusi dalam mengontrol stok lebih baik.
7. Zoho Inventory (Free Plan)
Jika Anda ingin aplikasi yang terhubung dengan marketplace global, Zoho Inventory (Free Plan) bisa dipertimbangkan.
Versi gratisnya mendukung integrasi dengan Amazon dan eBay, sekaligus membantu tracking order, stok, dan pembelian. Meski begitu, untuk pasar Indonesia, integrasinya masih terbatas
8. Sortly (Free Version)
Aplikasi manajemen inventaris dengan dukungan barcode dan QR code. Untuk pilihan yang lebih ringan, ada Sortly.
Aplikasi inventaris dengan antarmuka ramah pengguna yang mendukung barcode dan QR code. Meski versi gratisnya terbatas jumlah item, Sortly tetap ideal untuk bisnis retail kecil yang baru memulai.
9. OpenBoxes
Bagi bisnis yang membutuhkan aplikasi open-source dengan fitur supply chain lebih kompleks, OpenBoxes bisa menjadi opsi.
Aplikasi ini berbasis Java dan lebih populer di sektor kesehatan, karena mampu mencatat inventaris, batch, hingga tanggal kedaluwarsa produk. Namun, instalasi dan pemeliharaannya membutuhkan
10. StockPile by Canvus
Terakhir, ada StockPile by Canvus, aplikasi gratis berbasis cloud yang sederhana. StockPile mendukung pencatatan barang masuk dan keluar serta menyediakan laporan stok dasar.
Karena ringan dan mudah digunakan, aplikasi ini cocok bagi UMKM yang baru mengenal WMS dan ingin mencoba sistem digital untuk pertama kalinya.
Kesimpulan
Ada banyak aplikasi WMS gratis yang bisa dicoba, mulai dari Odoo hingga OpenBoxes. Namun, jika ingin solusi paling lengkap, mudah digunakan, dan relevan untuk bisnis omni-channel di Indonesia, maka Jubelio WMS adalah pilihan terbaik.
Dengan fitur integrasi marketplace, multi-gudang, barcode, hingga laporan analitik real-time, Jubelio WMS mampu membantu bisnis lebih efisien, mengurangi risiko kerugian stok, dan mempercepat pengiriman pesanan.
Coba Jubelio WMS sekarang dan tingkatkan efisiensi operasional bisnis Anda!
*Artikel ini hasil kerja sama Jubelio dan Populix
