Sebagai seorang pebisnis, baik pemula maupun profesional, tentunya analisis peluang usaha adalah hal yang penting dilakukan dalam mengembangkan sebuah bisnis.
Tanpa melihat skala perusahaannya, analisis ini juga diperlukan agar bisnis yang Anda jalankan berkelanjutan dan sukses di kemudian hari.
Lalu, apa tujuan dan manfaat yang akan didapatkan oleh pengusaha ketika melakukan analisis peluang usaha? Serta, bagaimana contoh analisis peluang usaha yang tepat?
Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
Baca juga: 7 Metode Proses Riset Pasar dan Langkah Melakukannya, Jangan Abaikan!
Pengertian Analisis Peluang Usaha
Analisis peluang usaha adalah suatu aktivitas di mana seseorang atau perusahaan melakukan penelitian, perencanaan, perkiraan, sampai proses evaluasi sebuah usaha, baik itu telah berjalan maupun yang baru akan dijalankan.
Penting bagi Anda melakukan analisis peluang usaha apabila usaha Anda ingin lebih efisien dalam memperoleh keuntungan yang terus meningkat.
Sejalan dengan hal tersebut, suatu analisis yang baik tentunya menunjukkan data terkait seluruh aspek bisnis yang dapat dipertanggungjawabkan, meliputi faktor internal maupun eksternal.
Manfaat analisis peluang usaha yaitu memperlancar jalannya bisnis serta mencegah terjadinya hal-hal yang bisa menyebabkan kerugian.
Tidak sampai situ saja, analisis ini juga berguna dalam memahami minat dan keinginan masyarakat terhadap suatu barang atau jasa, serta bisa menentukan cara terbaik untuk melakukan promosi dan tingkat kelayakan bisnis tersebut.
Baca juga: 12 Ide Bisnis Startup Paling Menarik, Ini Tips Memulainya!
Ciri-Ciri Peluang Usaha
Berdasarkan pengertian mengenai analisis peluang usaha di atas, adapun ciri-ciri atau karakteristik dari sebuah peluang usaha adalah sebagai berikut:
- Adanya rasa keyakinan dan keinginan untuk mewujudkannya
- Terdapat rasa gembira ketika menjalankannya
- Peluang dapat berupa ide kreatif, inovasi, dan sebagainya, bukan hasil dari tiruan orang lain
- Sebuah peluang usaha harus siap terhadap perubahan, persaingan, serta kebutuhan pasar di masa depan
Tujuan Analisis Peluang Usaha
Analisis peluang usaha dilakukan agar perusahaan dapat menentukan strategi bisnis apa yang paling tepat. Namun, terdapat beberapa tujuan lain yang tak kalah penting. Berikut penjelasannya.
1. Mencegah Perusahaan Bangkrut
Sering kali suatu perusahaan apalagi yang baru dirintis langsung gagal alias bangkrut ketika bisnis tersebut pertama kali dijalankan.
Oleh karena itu, analisis peluang usaha adalah pondasi yang harus dibangun saat dimulainya suatu usaha.
Tidak hanya memikirkan bagaimana cara untuk meraih keuntungan, melainkan Anda juga harus mencari cara ketika menghadapi risiko-risiko apa saja ke depannya.
2. Mempunyai Gambaran Mengenai Nilai Produk
Lalu, Anda juga akan mempunyai gambaran mengenai produk yang dimiliki oleh perusahaan, apakah dapat diterima dengan baik oleh masyarakat atau tidak.
3. Dapat Menentukan Strategi Pemasaran yang Tepat
Setiap bisnis tentunya membutuhkan pemasaran yang tepat agar bisa dikenal banyak oleh target konsumen.
Akan tetapi, setiap produk bisnis tentu memiliki cara promosinya tersendiri sehingga penting bagi Anda untuk mengenali produk dengan baik agar dapat menentukan strategi promosi yang tepat.
4. Memahami Persaingan di Pasar
Berikutnya, tujuan analisis peluang usaha adalah bisa membantu Anda untuk memahami karakter dan sifat para pesaing bisnis Anda.
Lalu, analisis ini juga dapat menentukan strategi apa yang harus Anda jalankan untuk menghadapi para pesaing tersebut.
5. Mengetahui Seberapa Layak Suatu Usaha Dapat Dijalankan
Selain keempat tujuan di atas, pada akhirnya analisis peluang usaha akan membantu Anda untuk mengetahui apakah usaha atau proyek yang akan dijalankan tersebut layak untuk dilakukan atau tidak.
Anda juga bisa mencari tenaga kerja ahli dengan tujuan membantu Anda dalam mengeksekusi rencana bisnis.
Baca Juga: Studi Kelayakan Bisnis: Pengertian, Tujuan, Aspek & Contoh
Cara dan Contoh Analisis Peluang Usaha
Saat menganalisis sebuah usaha, ada beberapa cara yang bisa dilakukan supaya usaha tersebut bisa semakin berkembang dan bertahan, di antaranya ialah sebagai berikut.
1. Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah analisis secara keseluruhan yang dimulai dari kekuatan, kelemahan, kesempatan, serta hambatan. Analisis ini dibuat untuk mengetahui dan menganalisis potensi apa saja yang bisa dikembangkan dalam suatu usaha.
Selain dari potensi, kelemahan sebuah usaha juga dapat dicegah dengan cara menemukan jalan keluarnya terlebih dulu.
Lalu, untuk kesempatan serta hambatan adalah rintangan yang pastinya akan dihadapi oleh sebuah bisnis.
Adanya kesempatan dan hambatan tersebut umumnya diakibatkan dari faktor-faktor pendukung bisnis Anda.
2. Inovasi Produk
Setelah menganalisis SWOT, langkah selanjutnya adalah melakukan inovasi produk sebagai cara untuk bertahan dan mengantisipasi segala risiko yang terjadi.
Inovasi produk atau layanan tersebut dapat mencegah bisnis Anda mengalami kerugian.
3. Menentukan Target Pasar
Dalam menganalisis peluang usaha, menentukan target pasar merupakan hal yang sangat penting dilakukan.
Meskipun pada umumnya target pasar sebuah bisnis bisa untuk seluruh kalangan, tetapi ada baiknya jika target pasar dikelompokkan berdasarkan rentang usia, gender, pekerjaan, minat konsumen, dan sebagainya.
Hal itu diperlukan ketika Anda membuat strategi pemasaran agar lebih tepat sasaran.
Untuk memudahkan menentukan target pasar bisnis, Anda dapat menggunakan layanan Populix for Enterprise, karena segala prosesnya akan dibantu oleh tim yang kompeten.
Populix for Enterprise merupakan full site research yang dirancang untuk menjawab kebutuhan bisnis secara lebih kompleks.
Research solution yang ditawarkan Populix for Enterprise yaitu Market Overview, Brand Research, Advertisement Research, Product Research, dan Customer Experience.
4. Menyusun Rancangan Anggaran dengan Tepat
Lalu, Anda harus menyusun rancangan anggaran dengan tepat mulai dari awal proses produksi hingga produk sampai ke tangan pelanggan.
Anggaran-anggaran biaya tersebut di antaranya seperti biaya bahan baku, gaji, biaya operasional, biaya pengiriman, biaya perawatan, dan perhitungan laba rugi.
Perhitungan anggaran itu semua dapat disusun menggunakan model akuntansi.
5. Melakukan Promosi dengan Efektif
Analisis berikutnya adalah melakukan pemasaran dan promosi secara matang dan efektif. Tujuannya ialah agar bisa meningkatkan penjualan, sehingga laba perusahaan pun akan naik.
6. Meminta Masukan dari Konsumen
Masukan serta kritik dari konsumen akan menjadi nilai tambah dan motivasi bagi bisnis Anda.
Dengan adanya hal ini, perusahaan jadi bisa menghadapi tantangan bisnis dan menemukan arah bisnis semakin berkembang.
Di sisi lain, masukan konsumen juga akan meningkatkan customer engagement sehingga hal itu sejalan dengan meningkatkan brand awareness bisnis Anda kepada masyarakat.
7. Evaluasi Rutin
Setelah melakukan keenam cara tadi, jangan lupa juga untuk melakukan evaluasi rutin tiap bulannya.
Evaluasi dilakukan dari mulai proses produksi, pemasaran, penjualan, dan distribusi.
Evaluasi ini akan membantu Anda mengetahui seberapa efektif keseluruhan proses bisnis yang sudah dijalankan.
Itulah tadi rangkuman penjelasan Populix seputar analisis peluang usaha, mulai dari pengertian hingga cara menganalisisnya. Bagaimana, Apakah Anda sudah siap untuk memulai bisnis?
Baca Juga: Riset Pasar Adalah: Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Caranya