Pengertian Analisis SWOT, Tujuan, Cara Membuat, dan Contoh
Populix

Pengertian Analisis SWOT, Tujuan, Cara Membuat, dan Contoh

2 tahun yang lalu 8 MENIT MEMBACA

Apa itu analisis SWOT? SWOT adalah kepanjangan dari Strength, Weakness, Opportunities, Threats. Analisis SWOT adalah teknik perencanaan strategi untuk bisnis atau suatu proyek. Metode ini mempertimbangkan faktor internal dan eksternal guna menyusun strategi bisnis yang efektif.

Albert S Humphrey adalah yang pertama kali memperkenalkan teknik ini di tahun 1960-an ketika menginisiasi proyek penelitian di Stanford Research Institute. Sejak saat itu, akhirnya SWOT mulai digunakan oleh para pebisnis untuk menumbuhkan dan mengembangkan perusahaan mereka.

Apa Itu Analisis SWOT?

Dalam membangun sebuah bisnis, cukup penting bagi Anda untuk mengetahui apakah yang dimaksud dengan analisis SWOT. Secara umum, pengertian analisis SWOT adalah metode perencanaan dengan mengevaluasi 4 komponen, yaitu:

S – Strengths

Komponen SWOT yang pertama adalah strengths atau kekuatan dalam bisnis.

W – Weakness

Dalam analisis SWOT, W adalah weakness yang artinya kelemahan perusahaan atau bisnis.

O – Opportunities

Komponen SWOT berikutnya adalah opportunities yang berarti peluang bisnis.

T – Threats

Sedangkan, analisis SWOT yang berkaitan dengan ancaman usaha adalah threats.

Berdasarkan pengertian analisis SWOT tersebut, bisa dikatakan bahwa metode ini akan membantu para pemilik usaha dalam mengatur tingkat kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman yang dimiliki secara sistematis.

Dengan begitu, seluruh pihak bersangkutan dengan bisnis bisa lebih mudah memahami dan mengenali proyek atau perusahaan.

Kesimpulannya, tujuan analisis SWOT adalah membantu Anda merencanakan strategi bisnis berdasarkan faktor-faktor yang ada sehingga dapat mengambil keputusan tepat.

Baca juga: Mengenal Peran KOL, Salah Satu Kunci Sukses Bisnismu!

Manfaat Analisis SWOT

analisis swot
Source: Freepik

Setelah mengetahui apa itu analisis SWOT, mari kita bahas mengenai manfaatnya.

Well, ada begitu banyak manfaat analisis SWOT yang bisa didapatkan, terutama saat Anda ingin melakukan perencanaan bisnis.

Pada dasarnya, empat komponen utama tersebut bisa berfungsi sebagai acuan dalam menjalankan strategi misi hingga mencapai tujuan (visi) bisnis.

Dengan kata lain, manfaat analisis SWOT adalah untuk membantu Anda melakukan perencanaan prospek bisnis secara terstruktur dengan mengetahui hal-hal berikut ini.

  • Bagaimana cara agar kekuatan (strengths) dapat menghasilkan keuntungan melalui peluang (opportunities)?
  • Bagaimana strategi mengatasi kelemahan (weaknesses) yang berisiko mencegah keuntungan?
  • Bagaimana cara agar kekuatan (strengths) bisnis mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada?
  • Langkah apa yang harus dilakukan untuk mengendalikan kelemahan (weaknesses) yang berisiko menimbulkan ancaman (threats)?

Dengan mengetahui SWOT proyek atau perusahaan seperti di atas, Anda bisa mempertimbangkan keputusan dan menentukan prioritas dengan lebih baik.

Tak hanya itu, manfaat analisis SWOT adalah untuk membantu para pelaku UKM yang ingin memperoleh modal usaha dengan mengajukan proposal kepada investor.

Analisis tersebut akan sangat berguna agar mereka bisa mengetahui secara jelas kondisi internal maupun eksternal bisnisnya.

Faktor Analisis SWOT

Dalam analisis SWOT, Anda perlu mengetahui dua faktor utama yang juga dikenal sebagai Matrix IE/IE Matrix, yaitu internal dan eksternal. Kedua faktor ini akan membantu Anda dalam mengumpulkan data analisis yang ingin dibuat. Berikut ulasannya.

1. Faktor Internal

Faktor internal dalam analisis SWOT adalah kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness) yang diperoleh dari bagian internal perusahaan atau bisnis.

Faktor ini umumnya berkaitan dengan sumber daya dan pengalaman yang ada, seperti:

  • Sumber daya fisik (fasilitas, lokasi, dan peralatan)
  • Sumber daya manusia (karyawan, sukarelawan atau target pasar)
  • Sumber daya keuangan (pendanaan, sumber pendapatan hingga peluang investasi)
  • Akses ke sumber daya alam (merek dagang, paten, maupun hak cipta)
  • Proses saat ini (program karyawan, hierarki departemen atau sistem perangkat lunak)

2. Faktor Eksternal

Faktor eksternal dalam analisis SWOT adalah peluang (opportunities) dan ancaman (threats) yang umumnya diperoleh dari pihak-pihak eksternal.

Untuk mencari tahu faktor eksternal berikut, Anda dapat melakukan survei dengan menyebarkan kuesioner kepada para responden.

Adapun salah satu cara yang bisa Anda lakukan yaitu menggunakan Poplite by Populix. Poplite dapat mempermudah Anda dalam melakukan survei.

Selain itu, Poplite pun memiliki responden dengan kualitas yang tak perlu diragukan lagi, karena telah melalui proses screeaning.

Anda bisa menyesuaikan responden dengan kebutuhan bisnis Anda.

survei online populix

Dengan memahami faktor eksternal ini, Anda bisa mengetahui langkah-langkah apa saja yang diperlukan untuk menghadapi peluang serta ancaman. Perlu diketahui, faktor eksternal juga biasanya merupakan hal-hal diluar kendali, seperti:

  • Demografi
  • Tren ekonomi, mulai dari tren keuangan lokal, nasional, atau internasional
  • Tren pasar, seperti produk baru, kemajuan teknologi, dan pergeseran kebutuhan konsumen
  • Pendanaan, seperti donasi, legislatif dan juga sumber lainnya
  • Hubungan antara distributor dan mitra
  • Peraturan politik, lingkungan, maupun ekonomi

Contoh analisis SWOT

SWOT
Source: Freepik

Untuk membantu Anda memahami lebih jelas, berikut adalah contoh analisis SWOT sederhana dalam mengevaluasi kondisi suatu perusahaan atau bisnis.

Analisis Strength (Kekuatan)

  • Kami sangat memperhatikan dan mengutamakan setiap kebutuhan dan permintaan konsumen
  • Kami dapat memberikan tanggapan dengan cepat dan tanggap pada setiap permintaan konsumen
  • Kami memiliki biaya overhead yang cukup rendah, sehingga bisa menawarkan harga terbaik bagi konsumen
  • Kami mempunyai pamor yang cukup baik di masyarakat

Analisis Weakness (Kelemahan)

  • Cash flow terkadang kurang lancar
  • Lokasi bisnis kurang strategis
  • Modal masih terbatas
  • Staf kami masih kurang kompeten di beberapa bidang

Analisis Opportunities (Peluang)

  • Sektor bisnis yang kami rintis sedang mengalami kenaikan
  • Perusahaan lokal kami didukung penuh oleh pemerintah
  • Belum ada persaingan ketat dalam sektor bisnis kami
  • Bisnis dijalankan dengan baik tanpa modal besar

Analisis Threats (Ancaman)

  • Dinamika strategi pesaing berpotensi mengancam kedudukan bisnis kami
  • Cepatnya perkembangan teknologi berada di luar kendali kami
  • Kurangnya minat perbankan dalam mendanai industri yang kami tekuni

Baca juga: 12 Contoh Campaign Produk yang Unik & Menarik untuk Bisnis

Cara Membuat Analisis SWOT

Sebagian dari Anda mungkin bingung bagaimana cara membuat analisis SWOT pada perusahaan atau bisnis yang sedang ditekuni. Adapun cara membuat analisis SWOT adalah sebagai berikut.

1. Mengumpulkan Pihak yang Terlibat

Cara membuat analisis SWOT adalah dengan mengumpulkan pihak-pihak atau stakeholder yang terlibat dalam bisnis Anda. Sebab, analisis tidak akan bisa menghasilkan evaluasi yang efektif jika hanya dilakukan oleh satu orang saja.

Oleh sebab itu, pihak yang harus ikut serta dalam analisis SWOT adalah pemimpin perusahaan, pendiri, hingga beberapa karyawan.

Dari sini, Anda bisa meminta masing-masing pihak memberikan perspektifnya terhadap bisnis yang sedang dijalankan, entah itu perihal strategi penjualan, marketing, product development, atau bahkan sistem pelayanan.

Akan lebih baik jika pihak-pihak tersebut memiliki sudut pandang yang berbeda agar dapat menghasilkan evaluasi secara baik. Namun, jika Anda merupakan pengusaha UKM mandiri, cobalah minta penilaian dari teman atau orang sekitar yang mengetahui bisnis Anda.

2. Membuat Pertanyaan SWOT

Ketika ingin melakukan evaluasi, Anda tentunya perlu membuat list pertanyaan tentang analisis SWOT terlebih dahulu. Adapun contoh pertanyaan tentang analisis SWOT adalah sebagai berikut.

Pertanyaan strength (kekuatan)

  • Apa keunggulan bisnis Anda dibandingkan pesaing lainnya?
  • Aset apa yang tim bisnis Anda miliki? Entah itu pendidikan, jaringan, keterampilan, reputasi, dan sebagainya
  • Aset berwujud apa yang Anda miliki? Entah itu fasilitas, pendanaa, konsumen, peralatan, atau bahkan paten produk
  • Adakah proses strategi bisnis yang berhasil?
  • Proses bisnis apa yang berhasil?

Pertanyaan weakness (kelemahan)

  • Apakah ada celah di tim Anda?
  • Strategi bisnis apa yang perlu diperbaiki?
  • Apakah ada hal-hal yang diperlukan untuk menjadikan bisnis Anda lebih kompetitif?
  • Adakah aset fisik yang dibutuhkan bisnis Anda? Misalnya pendanaan atau peralatan
  • Apakah jabatan Anda cukup ideal dalam menunjang kesuksesan bisnis?

Pertanyaan opportunities (peluang)

  • Apakah industri bisnis Anda sedang berkembang?
  • Adakah tren yang mendorong konsumen membeli produk Anda?
  • Apakah ada event yang bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan bisnis?
  • Adakah perubahan aturan yang memengaruhi bisnis Anda secara positif?

Pertanyaan threats (ancaman)

  • Adakah pesaing yang berpotensi memasuki pasar industri Anda?
  • Apakah pemasok akan selalu menyediakan bahan baku dengan harga yang cocok?
  • Apakah ada perubahan perilaku konsumen yang berdampak negatif bagi bisnis Anda?
  • Apakah ada tren masyarakat yang berisiko mengancam bisnis Anda?
  • Apakah perkembangan teknologi di masa depan dapat mengancam operasi bisnis Anda?

3. Mengumpulkan Jawaban dan Mengevaluasi

Terakhir, kumpulkan jawaban dari setiap pihak yang ikut serta dalam melakukan analisis SWOT. setelahnya, Anda bisa mengelompokkan setiap poin yang serupa hingga menghasilkan data penilaian yang terstruktur.

Berdasarkan hal tersebut, coba tentukan peringkat dengan melakukan pemungutan suara. Sehingga akan terjadi diskusi antara pihak-pihak dalam bisnis Anda untuk membuat sebuah kesimpulan analisis.

Strategi Kombinasi Komponen SWOT

analisis swot
Source: Freepik

Untuk memudahkan Anda dalam melakukan analisis, Anda bisa melakukan salah satu strategi kombinasi dari dua poin SWOT. Adapun kombinasi komponen analisis SWOT adalah sebagai berikut.

  • Fokus pada kekuatan (strengths) – peluang (opportunities) untuk menghasilkan alternatif yang lebih efektif dengan cara mengoptimalkan kekuatan internal agar dapat menciptakan peluang eksternal.
  • Fokus pada kelemahan (weakness) – ancaman (threat) guna menghasilkan alternatif defensif dengan cara mengelola kelemahan internal agar dapat meminimalisir ancaman eksternal.
  • Fokus pada kekuatan (strengths) – ancaman (opportunities) dengan cara memanfaatkan kekuatan internal untuk mengatasi ancaman eksternal.
  • Fokus pada kelemahan (weakness) – peluang (opportunities) dengan cara mengendalikan kelemahan internal agar tetap dapat memperoleh keuntungan dari kesempatan eksternal.

Itulah berbagai hal yang perlu Anda ketahui seputar analisis SWOT mulai dari pengertian, manfaat, contoh, hingga cara membuatnya. Menganalisis bisnis secara menyeluruh dan berkelanjutan merupakan salah satu cara agar bisnis Anda berkembang. Dengan menggunakan metode SWOT, maka Anda akan lebih mudah memantaunya.

Nah, sekarang Anda telah memahami salah satu cara analisis supaya bisnis dapat berkembang. Sekarang jangan lupa untuk coba Poplite agar mendapatkan informasi lebih akurat dan memahami bisnismu #DenganData!

Baca juga: Pentingnya Analisis Pasar untuk Bisnis, Ini Tujuan & Caranya!

Tags:
Artikel Terkait
Forecasting: Pengertian, Metode, dan Tujuan bagi Bisnis
Forecasting adalah metode yang berperan penting dalam menentukan kesuksesan suatu perusahaan. Forecasting diperlukan untuk memperkirakan jumlah produk yang akan diproduksi. Tanpa melakukan cara berbisnis ini, mungkin perusahaan akan mengalami kerugian karena jumlah produksi terlalu banyak atau kehilangan potensi keuntungan akibat produksi terlalu sedikit. Lantas, bagaimana cara melakukan forecasting tersebut? Nah, untuk ini sebaiknya Anda pastikan […]
Survei Populix Ungkap Desain Minimalis dan Personalisasi AI Menjadi Tren UI/UX di Masa Kini 
Jakarta, 25 September 2023 – Di era digital saat ini, smartphone telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, di tahun 2022, sebanyak 89% penduduk Indonesia telah menggunakan smartphone. Bahkan, survei Populix pada bulan Agustus 2023 juga mengungkap bahwa 33% responden menyatakan memiliki lebih dari satu smartphone dan […]
6 Contoh Loyalty Program dan Penjelasan Program Loyalitas
Sudahkah Anda mengetahui tentang apa itu loyalty program? Program loyalitas atau loyalty program adalah bentuk strategi pemasaran untuk memotivasi pelanggan agar tetap menggunakan produk atau jasa suatu bisnis. Melansir laman Investopedia, program loyalitas ditawarkan oleh perusahaan sebagai cara untuk menarik dan mempertahankan pelanggan. Caranya dengan menawarkan voucher, diskon, atau insentif khusus lainnya sebagai imbalan. Loyalty […]